- Dirut PT LIB, Cucu Somantri, optimistis Liga 1 bisa gunakan VAR pada 2021.
- Pelatihan VAR akan dilakukan selama 2020 sambil susun SDM mumpuni.
- Penggunaan VAR tidak bisa sembarangan karena FIFA punya aturan ketat.
SKOR.id - Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Cucu Somantri, canangkan penggunaan teknologi Video Asisstant Referee (VAR) mulai Liga 1 2021.
Untuk musim ini VAR dirasa belum memungkinkan untuk digunakan. Sebabnya, sumber daya manusia untuk VAR belum memadai.
Agar VAR bisa diterapkan, FIFA membuat standar yang tegas. Standar inilah yang dirasa belum bisa dipenuhi oleh PSSI dan PT LIB.
Hal ini diungkapkan Cucu Somantri menanggapi permintaan Persebaya agar wasit Liga 1 2020, menggunakan kamera di dada. Menurutnya ini tak dibenarkan FIFA.
"Nanti kami akan gelar sosialisasi, karena penggunaan VAR tidak bisa sembarangan," ujar Cucu Sonmatri dalam diskusi bersama awak media, Senin (4/2/2020).
Baca Juga: Penjelasan Direksi PT LIB soal Subsidi Rp15 Miliar
"Kami memang bisa membeli alatnya, tapi cara menggunakan (teknologi VAR) ada aturan tersendiri dari FIFA," Wakil Ketua Umum II PSSI ini menambahkan.
Cucu menyontohkan, federasi sepak bola Thailand mendapat sanksi dari FIFA karena sembarangan menggunakan VAR. Ia tak ingin PSSI bernasib sama.
Sebagai gantinya, PT LIB dan PSSI akan meminta official broadcaster untuk menambah jumlah kamera yang menyiarkan pertandingan.
Dengan bertambahnya kamera, diharapkan bisa didapat gambar lebih baik. Dari gambar ini pula nantinya bisa dilakukan berbagai evaluasi pertandingan.
Baca Juga: Rekam Jejak 6 Komisaris Baru PT LIB
"Tahun ini akan kami siapkan SDM. Karena butuh delapan bulan untuk memberikan pelatihan VAR. Mudah-mudahan pada tahun 2021, Liga 1 bisa gunakan VAR," ucap Cucu.
Kebetulan pula, pada 2020 dan 2021, FIFA akan fasilitasi PSSI untuk pelatih VAR. Pelatih ini untuk persiapan Piala Dunia U-20 2021.
Artinya, ada program selaras antara PT LIB, PSSI, dan FIFA. Dalam hal ini PT LIB berharap 2021 menjadi tonggak industri kompetisi yang lebih maju.