PT LIB Benarkan Sanksi Klub Akan Dianggap Kalah jika Suporter Memaksa Datang ke Stadion

PT LIB benarkan adanya sanksi klub akan dianggap kalah jika ada suporternya nekat datang ke stadion.
Sanksi tersebut sudah disetujui 18 perwakilan peserta dalam managers meeting kemarin di Bandung.
Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, mengatakan sanksi tersebut akan masuk ke dalam amandemen regulasi yang dibuat PSSI.

SKOR.id - Operator kompetisi Liga 1 dan Liga 2, PT Liga Indonesia Baru (LIB), membenarkan soal sanksi tegas jika penonton atau suporter yang memaksakan datang ke stadion untuk mendukung tim kesayangannya berlaga.

Persoalan penontong memang menjadi salah satu bahasan utama dalam managers meeting PT LIB dengan perwakilan 18 klub Liga 1 di Hotel Sheraton, Bandung, Senin (21/9/2020) kemarin.

Dalam rapat tersebut, semua klub setuju jika kedapatan penonton memaksakan datang untuk mendukung tim kesayangan, maka risikonya tim yang bersangkutan dinyatakan kalah meskipun sudah dalam posisi menang.

Sebab PT LIB dan PSSI sudah menegaskan bahwa lanjutan Liga 1 musim 2020 bakal dilanjutkan tanpa penonton dan juga penerapan protokol kesehatan yang sangat ketat.

Selain itu, setiap klub juga terpaksa melakukan perjalan away ke mana pun lewat jalur darat menggunakan bus.

"Ya benar soal adanya sanksi tersebut. Semua klub tidak keberatan dengan sanksi tersebut," kata Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, kepada Skor.id, Selasa (22/9/2020).

"Tapi kemarin baru sekadar putusan bersama. Kesepakatan ikut aturan kemarin akan ditulis nanti di amandemen regulasi yang akan dirilis oleh PSSI."

Melarang penonton datang ke stadion menyaksikan pertandingan pada lanjutan Liga 1 2020 yang akan dimulai 1 Oktober mendatang, menjadi salah upaya untuk menekan munculnya kasus baru di dunia sepak bola Tanah Air.

Hal itu harus dilakukan guna mencegah kasus baru penyebaran Covid-19 di sepak bola yang tak cukup hanya dengan menerapkan protokol kesehatan secara baik dan benar. Terlebih segelintir oknum suporter klub Indonesia dikenal nekat dan tak kenal rasa takut.

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Lihat postingan ini di Instagram

Meski aktif berkarier sebagai pesepak bola, pendidikan rupanya tetap menjadi prioritas. Setidaknya itu yang dilakukan oleh lima pemain Persija Jakarta. Kelima pemain itu saat ini aktif sebagai pemain Persija sekaligus aktif juga sebagai seorang mahasiswa. #persijajakarta #persija #evandimas #adixilenzivio #sutanzicosalmanalfarid

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia) pada 21 Sep 2020 jam 5:35 PDT