- Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita, merespons positif langkah PSSI melanjutkan kompetisi.
- Menurut Akhmad Hadian Lukita, SK yang diterbitkan PSSI akan menjadi landasan utama PT LIB.
- Akhmad Hadian Lukita menyebut, PT LIB sudah memiliki kerangka utama untuk melanjutkan kompetisi.
SKOR.id - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita, menyambut positif keputusan PSSI untuk menggulirkan kompetisi pada Oktober 2020.
Kepastian itu disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, dalam konferensi pers pada Minggu (28/6/2020) malam.
Keputusan menggulirkan kompetisi dituangkan dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/53/VI/2020 tentang kelanjutan kompetisi.
Menurut Akhmad Hadian Lukita, SK terbaru itu akan menjadi landasan utama PT LIB dalam menyusun langkah-langkah selanjutnya.
"SK bernomor SKEP/53/VI/2020 itu akan menjadi landasan kami untuk menentukan Langkah-langkah berikutnya," kata Akhmad Hadian Lukita, Senin (29/6/2020).
Menurut Akhmad, sampai saat ini pihaknya sudah menyiapkan kerangka utama untuk melanjutkan kompetisi.
"Kerangka secara umum sudah kami buat dan kini tinggal menyesuaikan dengan surat keputusan tersebut," katanya.
"Lebih lanjut, kami juga merancang semuanya dan menyelaraskan dengan situasi dan kondisi saat ini," ia menambahkan.
PSSI, secara resmi memutuskan Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 2020 akan dilanjutkan pada awal Oktober 2020 secara bergiliran.
Sebelumnya, pada 27 Maret 2020, PSSI telah mengeluarkan SKEP/48/III/2020 tentang penghentian kompetisi karena keadaan kahar atau force majeure.
Iriawan menyatakan, SK terbaru yang ditandatangani pada 27 Juni 2020 itu diambil dengan melalui berbagai pertimbangan.
Meski demikian, PSSI belum merilis tanggal resmi kick-off kompetisi. Namun harapannya sepak mula bisa digelar pada 1 Oktober 2020.
Federasi sepak bola Indonesia itu masih akan berkoordinasi dengan pihak terkait sebelum merilis waktu penyelenggaraan.
Berita PT LIB dan Liga 1 2020 Lainnya:
Penjelasan PSSI Tentang Aturan Penonton pada Lanjutan Kompetisi 2020
Kompetisi Lanjut, PSSI Restui Klub Potong Gaji Pemain dan Pelatih Sampai 50 Persen
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.