- PSSI telah menetapkan status force meajure untuk sepak bola Indonesia terkait penyebaran Covid-19.
- PSIS Semarang berharap keadaan tersebut tak mengganggu kerja sama mereka dengan para sponsor.
- Klub dengan julukan Mahesa Jenar mengimbau klub-klub Liga 1 melakukan tindakan preventif untuk menekan penyebaran virus.
SKOR.id - Saat ini, PSIS Semarang mulai menyiapkan sejumlah opsi untuk menghadapi keadaan force meajure kompetisi sepak bola Indonesia yang ditetapkan PSSI.
Keadaan luar biasa yang ditetapkan oleh PSSI tersebut tidak terlepas dari situasi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.
Hal itu membuat skuad Mahesa Jenar harus mendiskusikan ulang kontrak kerja sama dengan sponsor yang menopang PSIS Semarang pada Liga 1 2020.
Baca Juga: Meski Tak Selesai, Liga Italia Pasti Tetap Punya Juara
Sebab dalam kontrak kerja sama dengan sponsor, General Manager PSIS, Wahyu Winarto, menyebut ada pembahasan mengenai force meajure.
"Kami tidak ingin kompetisi dihentikan lalu ada masalah soal kontrak dengan sponsor dan lain-lainya," kata Wahyu Winarto.
"Jika kompetisi berhenti karena force meajure, pada perjanjian kontrak ada aturan harus melakukan apa dari kami," ujarnya menambahkan.
PSIS Semarang tak ingin kompetisi Liga 1 2020 pada akhirnya benar-benar dihentikan karena dapat menimbulkan sejumlah masalah antara klub dengan sponsor.
Baca Juga: Pertama di Liga Inggris, Bristol Rovers Umumkan Utang akibat Covid-19
Sebab, Wahyu Winarto berharap klub-klub Liga 1 dan Liga 2 dapat bekerja sama untuk memerangi virus Corona.
Salah satunya adalah melakukan tindakan preventif, seperti memastikan setiap pemain PSIS dalam kondisi sehat dan bebas dari bermacam virus.
Dengan demikian, penyebaran Covid-19 dapat ditekan dan keadaan darurat virus Corona dapat diatasi oleh pemerintah.
Baca Juga: PSSI Izinkan Klub Ubah Kontrak Kerja Pemain dan Ofisial
PSSI melalui keputusan resmi telah menangguhkan kompetisi sepak bola Indonesia sampai 29 Mei 2020, itu juga masih bisa diperpanjang.
Jika sampai dengan Juli 2020 keadaan di Indonesia masih belum memungkinkan untuk menggelar pertandingan, tak menutup kemungkinan musim 2020 bakal dibatalkan.