- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mengatakan bakal memberi bantuan hukum jika ada klub yang digugat oleh pemain atau pelatih, terkait pemotongan gaji.
- Iriawan menyebut keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan banyak pihak sebelum ditetapkan oleh PSSI melalui surat keputusan (SK).
- Persita Tangerang dapat protes dari pemain mereka karena gajinya dipotong hingga 90 persen.
SKOR.id - Mochammad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI siap membantu setiap klub yang digugat oleh pemain, pelatih, dan staf terkait pemotongan gaji imbas dari kompetisi yang dihentikan.
Sebab, kebijakan tersebut dilakukan oleh klub setelah PSSI membuat surat keputusan (SK) yang salah satunya mengizinkan klub potong gaji pemain hingga 75% selama kompetisi diliburkan.
Hal itu pun membuat sejumlah pihak bereaksi, terutama dari Asosiasi Pemain Profesional Indonesia (APPI), yang menganggap keputusan itu merugikan pemain.
Baca Juga: Presiden Persebaya Sebut Liga 1 2020 Bisa Jalan di Tengah Pandemi Covid-19
Ditambah keputusan yang sudah mulai diterapkan oleh klub-klub Indonesia itu tidak melibatkan para pemain sebagai pihak yang paling terdampak.
Namun, Mochamad Iriawan berdalih bahwa keputusan tersebut sudah melalui pertimbangan banyak pihak, sebelum ditetapkan.
"Berkaitan dengan gaji pada saat keadaan kahar, kami berdiskusi dengan klub sehingga disepakati gaji dibayar 25 persen dari nilai kontrak," kata lelaki yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
"Meski ada satu dua yang tidak menyepakati seperti Persita Tangerang, yang menggaji pemain 10 persen saja, ini akan jadi pelajaran buat kami," ia menambahkan.
Baca Juga: Pemain Bali United Dikaruniai Putra Pertama di Tengah Pandemi Corona
Kendati demikian, PSSI bakal tetap memberikan bantuan hukum kepada Persita apabila mendapat gugatan dari pemain mereka.
PSSI berjanji tak akan lepas tanggung jawab dan bakal terus berkomunikasi dengan para anggotanya selama kompetisi dihentikan sementara.
"Kami siap juga bila ada gugatan lain yang dilakukan pemain atau agen, kami akan memberikan bantuan hukum," kata Ibul.
Sejauh ini, beberapa klub mulai mendapat protes dari beberapa pemain terkait gaji, seperti Persita Tangerang karena melakukan pemotongan gaji paling besar.
Selain itu, Persik Kediri juga mendapat kecaman dari agen para pemain asing yang baru didatangkan skuad Macan Putih musim ini.
Baca Juga: Striker Lokal Indonesia Pilih Main Aman, Itu Kritik Keras dari Peri Sandria