• Peringatan ulang tahun ke-91 PSSI dirayakan secara sederhana dengan acara potong tumpeng di Stadion Manahan, Solo.
• Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan ingin Pemkot Solo merawat salah satu monumen sejarah PSSI yang ada di Solo.
• Sementara itu, Pemkot Solo berharap PSSI dapat memajukan sepak bola Indonesia melalui pembinaan usia dini.

SKOR.id - Peringatan ulang tahun ke-91 PSSI dirayakan secara sederhana dengan acara potong tumpeng di Stadion Manahan, Solo, Senin (19/4/2021) malam.

Selain dihadiri jajaran pengurus PSSI, acara tersebut juga dihadiri Wakil Walikota Solo, Teguh Prakosa dan Direktur Persis Solo, Kaesang Pangarep.

Dalam kesempatan tersebut, Mochamad Iriawan menyampaikan permintaannya ke Pemerintah Kota (Pemkot) Solo untuk merawat monumen Soeratin yang bersejarah bagi PSSI.

Untuk diketahui, Ir Soeratin Sosrosoegondo merupakan pendiri sekaligus Ketua Umum PSSI pertama yang diputuskan dalam Kongres PSSI yang digelar di Solo pada 19 April 1930.

"Tadi kami sudah melaksanakan beberapa kegiatan, pertama di monumen Soeratin. Kita melihat monumen itu sungguh bersejarah," kata Mochamad Iriawan.

"Saya titipkan kepada Pak Wakil Walikota, mohon (monumen Soeratin) itu bisa dirawat karena sejarah sepak bola Indonesia ada di situ, salah satunya."

"Oleh sebab itu, Ketua Umum memohon pemerintah setempat untuk bisa merevitalisasi monumen atau gedung bersejarah itu," ia menjelaskan.

Lebih lanjut, Iriawan juga meminta doa dari seluruh pencinta sepak bola nasional agar PSSI dapat berkontribusi dalam memajukan sepak bola Indonesia.

"Mohon doanya, di usia yang ke-91 tahun, federasi terus diberikan kekuatan, diberikan ketegaran untuk memimpin agar sepak bola Indonesia maju, maju, dan maju terus," ucap lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu.

Sementara itu, pihak Pemkot Solo yang diwakili Teguh Prakosa menyatakan kebanggaan masyarakat atas kesempatan yang diberikan untuk menjadi saksi perjuangan PSSI dalam memajukan sepak bola nasional.

Pemkot Solo berharap PSSI dapat meneruskan perjuangan untuk membawa sepak bola Indonesia semakin berprestasi, dengan menggiatkan program pembinaan usia dini.

"Ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat kota Solo karena menjadi saksi perjuangan PSSI selama 91 tahun dalam meningkatkan prestasi di bidang olahraga, khususnya sepak bola," kata Teguh Prakosa.

"Di usia yang sudah matang, kami berharap PSSI terus berjuang untuk berprestasi melalui pembinaan usia dini," ia memungkasi.