- PSSI bakal menindak tegas pelaku pengeroyok wasit pada pertandingan Liga 3 Sulawes Selatan 2021.
- Selain mendapatkan sanksi tegas dari komisi disiplin (Komdis), pelaku pengeroyok wasit juga akan dilaporkan PSSI ke kepolisian.
- Sebab, PSSI menilai bahwa tindakan pemukulan terhadap wasit dalam laga Liga 3 Sulsel ini sudah melebih batas wajar.
SKOR.id – Insiden pemukulan yang dialami wasit Romi Daeng Rewa yang memimpin laga Liga 3 Sulawesi Selatan 2021, antara Gasma Enrekang vs PS Nene Mallomo Sidrap dapat peringatan keras dari PSSI.
Apalagi, insiden pengeroyokan yang dialami Romi Daeng Rewa berakibat fatal. Sang wasit harus menjalani perawatan insentif di rumah sakit karena mendapat 10 jahitan.
Dari video yang beredar luas via media sosial, salah satu pemain dari PS Nene Mallomo Sidrap terlihat memukul wasit karena tidak puas dengan keputusan sang pengadil.
Aksi ini menjadi awal mula bagi kericuhan yang terjadi di lapangan dalam pertandingan itu.
Setelah insiden tersebut, para pemain dari PS Nene Mallomo lain ikut mengeroyok wasit yang sudah jatuh tersungkur.
Bahkan, sejumlah pemain lain justru tampak melancarkan tendangan ke tubuh wasit Romi yang sudah tak berdaya.
Insiden ini mendapat perhatian serius dari federasi. Sekjen PSSI, Yunus Nusi memastikan bahwa para pemain yang terlibat aksi pemukulan ini bakal mendapat sanksi tegas.
Bahkan, Yunus Nusi memastikan bahwa mereka tak hanya diganjar hukuman dari Komdis Asprov PSSI Sulsel, tetapi juga dilaporkan ke kepolisian.
“Itu perbuatan yang tidak bisa ditoleransi lagi. Mereka akan mendapat hukuman dari Komite Disiplin (Komdis) Asprov PSSI Sulawesi Selatan,” kata Yunus Nusi, dikutip dari situs resmi PSSI.
“Pemain yang ikut memukuli wasit juga akan dilaporkan ke kepolisian untuk diproses sesuai aturan yang berlaku,” ia melanjutkan.
Yunus Nusi berharap, Komdis Asprov PSSI Sulsel menjatuhkan hukuman seberat-beratnya kepada semua pemain yang terlibat dalam insiden pemukulan ini.
“Hukum seberat-beratnya (pelaku pemukulan wasit). Kelakuan pemain seperti itu tidak pantas dilakukan,” ujar Yunus Nusi.
“Dengan hukuman berat, ini akan menjadi efek jera bagi siapapun pemain untuk tidak mencoba melakukan hal yang sama,” ia menambahkan.
Sementara itu, sikap serupa juga disampaikan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan. Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu berharap wasit mendapat perlindungan.
Sebelumnya, Iwan Bule juga telah menjalin komunikasi secara langsung dengan Sekretaris Umum (Sekum) Asprov PSSI Sulsel, Ahmadi Jafri.
Dari hasil komunikasi tersebut, Ahmadi Jafri memastikan bahwa semua pelaku pemukulan terhadap wasit ini bakal mendapatkan hukuman berat, termasuk dilaporkan ke polisi.
“Saya ingin semua wasit yang bertugas di lapangan mendapatkan perlindungan. Jangan sampai kejadian seperti kembali terulang,” ujar Iriawan.
View this post on Instagram
Berita Liga 3 Lainnya:
PSDS Deli Serang Juarai Liga 3 Sumatera Utara 2021
Liga 3 Papua 2021: Toli FC Tolikara Jadi Juara Lewat Adu Penalti
Liga 3 Jawa Timur 2021: NZR Sumbersari Jadi Juara Usai Kalahkan Persedikab Kediri