- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, meminta PT LIB menyusun empat langkah strategis.
- Langkah ini merupakan respons terhadap pemberhentian kompetisi akibat wabah virus corona.
- Poin utama yang ditekankan PSSI adalah penyusunan ulang jadwal kompetisi dan kajian jika liga dihentikan.
SKOR.id - PSSI akhirnya menyusun langkah strategis menanggapi perkembangan terkini terkait pandemi virus corona atau Covid-19.
Langkah ini merespons arahan Presiden RI, Joko Widodo, serta surat arahan Menpora, Zainudin Amali, nomor S.3.17.4/SET/III/2020 tertanggal 17 Maret 2020.
Surat itu berisi tentang protokol kewaspadaan pencegahaan wabah Covid-19 bagi kegiatan keolahragaan, termasuk kompetisi sepak bola.
Atas dasar itu, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, menyampaikan instruksi kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2020 dan Liga 2 2020.
Lebih lanjut, pencabutan penghentian sementara kompetisi itu akan disampaikan langsung oleh Ketum PSSI, dengan meiihat situasi faktual.
Baca Juga: Ketua Umum PSSI: FIFA Batal Datang Karena Virus Corona
"Pencabutan atas penghentian Liga 1 dan Liga 2 akan menunggu perkembangan lebih lanjut mengenai penyebaran Covid-19," tulis PSSI dalam suratnya.
"(Ini) akan disampaikan langsung oleh Ketua Umum PSSI," bunyi lanjutan surat instruksi PSSI kepada PT LIB pada 17 Maret 2020.
Kemudian, PSSI meminta PT LIB untuk menyusun empat langkah strategis untuk menindaklanjuti penghentian kompetisi.
Pertama, PT LIB diminta untuk menyusun ulang jadwal kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020, serta persiapkan hal teknis dan administratif.
Baca Juga: Cara Klub Indonesia dan PSSI #LawanCorona
Kedua, melakukan koordinasi dan komunikasi dengan pihak keamanan yang terkait. Ketiga, membuat penilaian resiko atau risk assesment.
Rencana mitigasi atas keberlangsungsan kompetisi setelah dua pekan ke depan (terhitung setelah periode 16-31 Maret 2020) harus dikaji.
Keempat, membuat kajian manajemen keuangan masing-masing klub dan liga secara menyeluruh dalam kondisi terburuk: penghentian kompetisi.