- PSSI membalas surat PT LIB soal permintaan pemotongan subsidi klub Liga 1 dan Liga 2 2020.
- Permohonan PT LIB ditolak PSSI untuk momotong subsidi klub dan berharap memenenuhi sesuai janji awal.
- Dalam surat yang ditandatangani Plt Sekjen PSSI Yunus Nusi disebutkan soal kelanjutan kompetisi.
SKOR.id - PSSI sudah membalas surat dari PT Liga Indonesia Baru (LIB) terkait permintaan operator kompetisi untuk memotong subsidi Liga 1 dan Liga 2.
PSSI membalas dengan surat penolakan. Surat bernomor 1098/UDN/135/V-2020, yang ditandatangani Plt sekjen PSSI Yunus Nusi, telah dikirimkan ke PT LIB, Selasa,(5/5/2020).
Surat bernomor 187/LIB-COR/V/2020, yang dikirimkan kepada PSSI pada Senin (4/5/2020), dengan isi PT LIB mengajukan pemotongan subsidi.
Subsidi klub Liga 1 dari Rp520 juta dipangkas menjadi Rp350 juta. Sementara itu, klub peserta Liga 2, PT LIB ingin memangkas pembayaran Rp250 juta jadi Rp100 juta.
Berita PSSI Lainnya: PSSI: Kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 2020 Tergantung Pemerintah
Dalam isi surat tersebut terdapat empat poin. Pada poin terakhir, PSSI membahas soal kelanjutan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020
Saat ini, Liga 1 dan Liga 2 musim 2020 sedang dihentikan karena adanya wabah virus corona (Covid-19).
Baca Juga: Timnas Indonesia Gagal Lolos ke Piala Asia 1984, Penyebabnya Setengah Matang
Berikut isi surat PSSI bernomor 1098/UDN/135/V-2020 yang ditujukan kepada PT LIB.
1. Sebagai operator Liga 1 dan Liga 2, sudah menjadi kewajiban dari PT Liga indonesia Baru (PT LIB) untuk melakukan pembayaran subsidi kepada klub-klub Liga 1 maupun Liga 2, dengan jumlah yang telah disepakati sebelumnya.
"Subsidi itu masing-masing sebesar Rp 520.000.000,- (Lima Ratus Dua Puluh Juta Rupiah), bukan sebesar Rp 350.000.000,- (Tiga Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk Liga 1 Shopee."
"Untuk Liga 2, masing-masing sebesar Rp 250.000.000,- (Dua Ratus Lima Puluh Juta Rupiah) untuk termin pembayaran pertama, bukan sebesar Rp 100.000.000- (Seratus Juta Rupiah) seperti yang tertera di dalam surat."
2. Seyogyanya, subsidi yang dibayarkan kepada klub peserta Liga 1 sudah masuk pembayaran termin ketiga dan Liga 2 sudah memasuki pembayaran termin kedua.
Baca Juga: Umuh Muchtar Tak Setuju Opsi Turnamen Tanpa Penonton, Ini Alasannya
Karena sampai dengan saat ini, kewajiban subsidi kepada PSSI belum pernah dilakukan pembayarannya oleh PT LIB.
3. Adapun pelaporan cash flow baru dilaksanakan pertama kali dilakukan oleh PT LIB.
Oleh karena itu, dengan ini PSSI meminta PT LIB untuk memiberikan laporan cash flow sebelumnya kepada para pemegang saham melalui RUPS pertanggungjawaban.
4. Mengenai kelanjutan pelaksanaan kompetisl Liga 1 dan Liga 2.
PSSI tetap berpedoman pada Peraturan Kesehatan dan Status Tanggap Darurat COVID-19 yang ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.
Baca Juga: Vietnam Pisah dengan ''Sutradara'' Sukses Sepak Bola Mereka