- Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi, mengatakan sudah bukukan protap kesehatan.
- Protap kesehatan tersebut mengadopsi dari FIFA, Kemenkes, dan Kemenpora.
- Setelah diputuskan dalam rapat Exco PSSI, protap ini akan disebar ke klub.
SKOR.id - Pelaksana tugas Sekretaris Jenderal (Sekjen) PSSI, Yunus Nusi, mengatakan, klub-klub Liga 1 dan Liga 2 sepakat melanjutkan kompetisi musim 2020.
Untuk penjelasan lebih rinci terkait teknis dan juga format pertandingan, akan dibicarakan lebih lanjut dalam rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI.
Berita PSSI Lainnya: Askot PSSI Bandung Siap Bergeliat dengan Terobosan Daring
Kepada media, Yunus Nusi menjelaskan bahwa PSSI sudah menyiapkan sejumlah protokol tetap (protap) kesehatan yang akan menjadi panduan bagi klub.
Protap itu sudah disusun dan segera disebarkan ke klub-klub Liga 1 dan Liga 2 2020, termasuk untuk pelatihan timnas Indonesia.
“Kami juga ada protap kesehatan covid-19 yang mengadopsi arahan dari FIFA, dari Kemenkes, dan Kemenpora,” kata Yunus Nusi, Rabu (3/6/2020).
“Protokol kesehatan PSSI sudah punya dan sudah dibukukan. Protap itu akan dibagikan ke klub, juga termasuk suporter, dan untuk timnas ,” ia menambahkan.
Sementara itu, pembicaraan mengenai kelanjutan kontrak pemain, pelatih, dan hak serta kewajiban klub dengan pemain, akan dijelaskan setelah rapat Exco PSSI.
“Secepatnya. Besok (4 Juni 2020) PSSI akan memutuskan. Begitu juga untuk persoalan-persoalan gaji pemain, pelatih hak dan kewajiban klub," kata Yunus.
"Insyaallah akan diputuskan dalam rapat Exco PSSI yang secepatnya akan dilaksanakan,” Ketua Asprov PSSI Kalimantan Timur ini menjelaskan.
Sebelumnya, PSSI sudah melangsungkan rapat virtual secara maraton bersama perwakilan klub Liga 1 dan Liga 2 2020 pada Selasa (2/6/2020).
Berita PSSI Lainnya: PSSI Mengulur Waktu, Rapat Exco Masih Abu-abu
Sebelum itu, berdiskusi dengan Asosiasi Pelatih Sepak bola Seluruh Indonesia (APSSI) dan Asosiasi Pesepak bola Profesional Indonesia (APPI) pada Mei 2020.
Hasilnya, PSSI menyebut mayoritas sepakat untuk melanjutkan kompetisi dengan berbagai penyesuaian. Waktu digulirkannya pun sudah disepakati, yakni Oktober.