SKOR.id - Rombongan timnas U-22 Indonesia dinilai terlalu diistimewakan ketimbang atlet cabang olahraga (cabor) lain pada pawai kemenangan SEA Games 2023.
Kegiatan kirab juara kontingen SEA Games 2023 di Jakarta yang bermula dari Kantor Kempora RI telah dilakukan pada Jumat (19/5/2023) mulai pukul 08.00.
Terdapat 14 cabor yang berprestasi pada SEA Games 2023 di Kamboja, berkumpul bersama dan melakukan pawai ke Bundaran HI lalu berakhir di SUGBK.
Akan tetapi, para peraih medali emas sepak bola putra di SEA Games 2023 tidak ikut dalam pembukaan di halaman Kantor Kemenpora.
Diketahui, rombongan tim Garuda Muda memang tertahan oleh padatnya masyarakat yang hendak mengikuti arak-arakan, sejak meninggalkan hotel.
Ada juga komentar atlet yang merasa tidak dihargai dalam pawai tersebut dan mencuat ke publik, yakni atlet renang I Gede Siman Sudartawa.
Ia meraih emas pada nomor 50 meter gaya punggung putra. Perenang berusia 28 tahun itu merasa dalam kegiatan pawai ini hanya ada satu cabor yang dispesialkan.
Arahnya merujuk kepada timnas U-22 Indonesia, yang juga melakukan pawai dengan menggunakan kendaraan Transjakarta dengan atap terbuka.
Itu berbeda dengan atlet lainnya yang hanya difasilitasi bus berukuran lebih kecil dan tidak beratap terbuka, seraya bus Bandung On The Tour (Bandros).
Mendengar kabar yang negatif tersebut, anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga buka suara.
Menurutnya, pawai yang diadakan untuk peraih prestasi SEA Games 2023 itu memang berawal dari ide PSSI yang akhirnya berkolaborasi dengan Kemenpora.
"Kan kolaborasi dengan Kemenpora. Jadi semua cabor ikut. Memang betul PSSI yang mendorong maju (menggelar pawai), tapi kita mengajak Kemenpora Mas Dito (Menpora, Dito Ariotedjo)," ujar Arya.
"Jadi Ketum PSSI Erick Thohir mengajak Mas Dito untuk sama-sama maju merayakan kemenangan SEA Games juga. Tak hanya bola tapi semua cabor yang mengikuti SEA Games."
"Karena SEA Games kan berkontribusi terhadap Indonesia gitu ya. Kita tahu kita sampai 87 emas, ya jadi semua cabor punya kontribusi," ia menjelaskan di kawasan SUGBK, Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut Arya Sinulingga juga berharap raihan emas timnas U-22 Indonesia di SEA Games 2023 menjadi momentum kebangkitan sepak bola Indonesia.
"Hari ini memang momentum yang dipakai PSSI, karena kita tahu sepak bola indonesia sudah 32 tahun tidak pernah juara," ucapnya.
"Dan kita juara bisa dikatakan dulu zamannya Pak Harto (Presiden Soeharto) sekarang juara zamannya Pak Jokowi (Presiden Joko Widodo)," Arya memungkasi.