SKOR.id - Anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga, mengatakan bahwa proses naturalisasi Justin Hubner dihentikan.
Artinya pemain kelahiran Belanda itu batal untuk menjadi Warga Negara Republik Indonesia.
Sebelumnya memang sudah santer terdengar kabar proses Justin Hubner untuk perpindahan warga negara mengalami kendala.
Bahkan kabarnya masalah utama berhentinya proses naturalisasi Justin Hubner karena pemain tersebut meminta uang dengan jumlah yang cukup besar.
"Jadi kita tahu bahwa pemain timnas dipanggil membela Merah Putih, dari pemain naturalisasi yang kemaren kita proses, ada 2 yang sudah siap bergabung dengan kita dan siap diproses lebih lanjut," ujar Arya, Senin (17/4/2023).
"Sehingga wajar kita agak terhambat di Kemensetneg karena ada satu yang masih negosiasi. Jadi kami tidak melanjutkan untuk melakukan naturalisasi terhadap Justin Hubner karena ada permintaan pihak Justin yang tidak bisa kita penuhi," ungkapnya.
Sebagai catatan, sebelumnya PSSI sedang dalam proses penyelesaian tiga pemain naturalisasi. Mereka ialah Justin Hubner, Ivar Jenner, dan Rafael Struick.
Ketiga pemain ini sejatinya diproyeksikan untuk berlaga di Piala Dunia U-20 2023. Namun event sepak bola terbesar di level kelompok umur dunia itu batal digelar di Tanah Air.
FIFA telah mencopot status tersebut karena kondisi terkini Indonesia, yang meributkan soal keikutsertaan Timnas Israel.
Sayangnya ketika Arya Sinulingga disinggung terkait masalah permintaan uang yang dilayangkan Justin Hubner, ia tidak membuka secara gamblang.
"Kami tidak mau ngomong, ada yang memang kami tidak bisa penuhi apa permintaan pihak Justin. Jadi kami tidak melanjutkan proses naturalisasi," kata Arya.
Arya juga menepis kabar bahwa PSSI tidak ada komunikasi yang intens dengan Justin Hubner terkait proses naturalisasi.
Menurutnya, PSSI sudah melakukan komunikasi dengan baik bahkan hingga sampai pendekatan ke keluarga pemain.
"Yang pasti kami tidak ada niat untuk menghambat, jadi juga untuk meluruskan bahwa ada kabar sebelumnya tidak ada komunikasi. Saya tekankan kami selalu komunikasi," Arya menegaskan.
"Namanya proses naturalisasi itu tahap pertama melakukan pendekatan ke pemain, lalu ke keluarga, setelah itu mereka akan menunjuk agennya untuk proses semua supaya beres, baru kita proses semuanya."
"Jadi sudah ada komunikasi yang dilakukan. Bahkan kami juga punya staf di sini yang berhubungan pribadi secara personal tapi di luar federasi untuk komunikasi. Jadi kalau dibilang tidak ada komunikasi, apa untungnya PSSI tidak melakukan komunikasi karena terbukti yang dua pemain itu sama sekali tak ada masalah," Arya memungkasi.