- Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts, merespons keputusan PSSI soal sepak mula Liga 1 2021-2022.
- Robert Alberts memiliki satu harapan besar, yakni perihal Stadion GBLA, setelah tahu Persib bakal berlaga di Liga 1 2021-2022 akhir Agustus 2021.
- Para pemain Persib juga telah diberi berbagai pesan oleh Robert Alberts menyambut digulirkannya Liga 1 2021-2022.
SKOR.id - PSSI telah memberi kepastian akan menggulirkan Liga 1 2021-2022 pada 20 Agustus, setelah berkoordinasi dengan kepolisian dan Kemenpora.
Namun, rencana tersebut menempatkan sejumlah tim Liga 1 2021-2022 dalam situasi sulit, salah satunya adalah Persib Bandung, yakni perihal persiapan sangat mepet dan tidak ideal.
Tim berjulukan Maung Bandung ini sudah sebulan terakhir tidak menggelar sesi latihan tim karena tak mendapatkan izin menggunakan Stadion GBLA, setelah adanya PPKM Darurat.
Hi Skorer, jangan lupa download apps Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa mendapatkan banyak hadiah menarik.
Sebagai gantinya, para pemain Persib hanya diwajibkan menjalani latihan secara individu, yang tentu saja intensitasnyanya berbeda dengan latihan bersama.
Idealnya, Persib membutuhkan waktu empat minggu untuk persiapan menghadapi Liga 1 2021-2022.
Masalah lain yang dihadapi adalah belum adanya kepastian kapan bisa kembali berlatih bersama, sebab PPKM Level 4 diperpanjang hingga 9 Agustus mendatang.
Oleh karena itu, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, sangat berharap agar Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung memberikan izin menggunakan Stadion GBLA untuk menggelar latihan.
"Saat ini, kami masih menantikan beberapa hal terkait masa PPKM dan surat resmi dari pemerintah lokal yang mengizinkan Persib sebagai klub profesional agar diperbolehkan menggunakan stadio untuk berlatih," kata Robert.
"Dan setelah itu surat resmi dari LIB dan PSSI tentang kepastian kapan liga akan dimulai, karena dengan itu kami bisa menyusun program secara spesifik untuk pemain," ia menjelaskan, Selasa (3/8/2021).
Meski begitu, Persib sudah mulai mempersiapkan diri dengan meningkatkan intensitas latihan mandiri Marc Klok dan kawan-kawan.
Para pemain juga diperbolehkan untuk berlatih di area luar rumah. Hanya saja, Robert Alberts mengingatkan tetap menjalani protokol kesehatan secara ketat.
Sang pelatih mengimbau kepada pemain untuk tidak melakoni latihan di tempat yang ramai. Bila lingkungan luar sekitar masih belum aman, dianjurkan tetap menjalani latihan di rumah.
"Tapi harus dipastikan situasi lingkungan sekitar mereka aman. Kami tetap mengingatkan pemain untuk tetap menjaga diri agar tetap sehat dan aman," ucap Robert Alberts.
"Hindari tempat ramai dan lakukan program latihan dalam lingkungan yang aman, dan kirimkan laporannya," pelatih berusia 66 tahun itu menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskan, sesi latihan mandiri juga akan kembali dipantau secara intensif. Para pemain diwajibkan mengirimkan hasil latihan kepada tim pelatih.
Harapannya, kondisi fisik pemain masih berada dalam level ideal. Agar saat sudah bisa melakoni latihan tim, mereka hanya tinggal melanjutkan program persiapan Liga 1.
"Kami meminta pemain untuk mengirimkan hasil latihan itu, berupa denyut jantung, jarak tempuh dan intensitas," kata Robert Alberts.
"Selain itu kami juga meminta agar mereka menjaga semangat agar ketika kita mendapat lampu hijau untuk berlatih bersama lagi, maka kami bisa melanjutkan latihan ke tingkat selanjutnya."
Jangan lupa untuk follow dan subscribe akun media sosial kami di:
View this post on Instagram
Berita Liga 1 Lainnya:
Liga 1 Digelar 20 Agustus, Umuh Muchtar Akan Lobi Pemkot Bandung Demi Persib
Arema FC Sambut Baik Kepastian Liga 1, Siap Dukung Program BNPB