SKOR.id - PSSI membuka kesempatan talenta-talenta muda di Indonesia untuk mengikuti seleksi agar menjadi bagian timnas U-17 Indonesia.

Hal itu sebagai persiapan timnas U-17 Indonesi menuju Piala Dunia U-17 2023 yang rencananya digelar di Tanah Air pada November mendatang.

Seleksi pemain untuk timnas U-17 Indonesia sudah mulai digelar di kota Medan, tepatnya di Stadion Teladan pada Sabtu (29/7/2023).

Total terdapat 214 pemain yang mengikuti seleksi untuk bisa bergabung dengan skuad Garuda Muda pada Piala Dunia U-17 2023.

Para legenda timnas Indonesia yakni Azhari Rangkuti, Mahruzar Nasution dan Sahari Gultom menjadi pemantau pemain-pemain yang mengikuti seleksi di Medan.

Mereka dibantu talent scouting seperti Slamet Riyadi, Doni Siregar, Irwansyah Panjaitan, Budi Pranoto, Affan Lubis dan Zul Iskandar yang ditunjuk tuan rumah.

Salah satu anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga juga turut memantau seleksi pemain di kota Medan dan mengaku terkejut.

"Semangat pemain-pemain di Medan ini luar biasa. Waktu pendaftaran mencapai 1000 orang, terus diverifikasi menjadi 300 pemain dan yang hadir 214 pemain," kata Arya Sinulingga.

"Proses seleksi di Medan diikuti oleh pemain-pemain dari Sumatera Utara, Aceh dan Kepulauan Riau," ia menambahkan, seperti dikutip dari situs resmi PSSI.

Lebih lanjut, Arya Sinulingga berharp ada talenta dari Medan yang bisa memperkuat timnas U-17 Indonesia pada Piala Dunia U-17 2023.

"Semoga ada talenta-talenta pemain dari sini yang dapat menembus skuad tim U-17 Indonesia," ucapnya.

"Apalagi Medan atau Sumatera Utara dari dulu sering menyumbangkan pemain untuk timnas Indonesia, bahkan banyak legenda sepak bola Indonesia dari sini."

"Untuk itu, saya berpesan agar pemain-pemain yang ikut seleksi di sini agar menunjukkan performa yang maksimal, disiplin, kerja keras dan ikuti instruksi pelatih," Arya Sinulingga menjelaskan.

Untuk diketahui, seleksi dilakukan di 12 kota yakni Bandung, Palembang, Gianyar (Bali), Tangerang, Banjarmasin, Medan, Solo, Jakarta, Samarinda, Surabaya, Manado, dan Makassar.

Untuk tim pelatih pemantau seleksi, dipimpin Indra Sjafri yang dibantu Rully Nere, Mahruzar Nasution, Azhari Rangkuti, Firman Utina, Budi Sudarsono, dan Eka Ramdani.