- PSS Sleman resmi ditangani mantan asisten Luis Milla, Eduardo Perez Moran.
- Super Elang Jawa memutuskan tak perpanjang kontrak Seto Nurdiyantoro.
- Fatih Cabhanto mengaku bertemu Seto Nurdiyantoro sebanyak enam kali.
SKOR.id - Jabatan pelatih kepala PSS Sleman akhirnya terjawab. Pelatih asal Spanyol, Eduardo Perez Moran, resmi ditunjuk sebagai pelatih PSS Sleman.
Manajemen PSS Sleman mengumumkan hal tersebut pada Rabu (15/1/2020). Dengan ini, kerja sama Super Elang Jawa, julukan PSS Sleman, dengan Seto Nurdiyantoro, kandas.
PSS Sleman mengenalkan Eduardo Perez dalam jumpa pers di The Rich Hotel. Perkenalan itu diumumkan langsung oleh CEO PT Putra Sleman Sembada (PSS), Fatih Chabanto.
"Dengan berat hati kami sampaikan tidak bisa berlanjut kerja sama dengan coach Seto (Nurdiyantoro)," ujar Fatih Chabanto mengawali sesi jumpa pers.
Baca Juga: Janji CEO PSS Sleman terkait Masa Depan Seto Nurdiyantoro
Fatih menjelaskan, pemilihan Eduardo Perez berlangsung singkat. Nama mantan asisten Luis Milla, saat menangani timnas Indonesia, muncul baru-baru saja.
Namanya di ketengahkan setelah proses negosiasi dengan Seto Nurdiyantoro, tak menemukan titik temu. Perez merupakan alaternatif paling realistis.
"Kami sudah bertemu dengan coach Seto untuk bicara (kontrak baru) sampai enam kali tetapi tidak dapat titik temu. Bahkan terakhir kali, Selasa (14/1/2020) masih komunikasi, tapi buntu juga," Fatih menjelaskan.
Nantinya, pelatih yang mengantongi Lisensi A UEFA itu akan dibantu Danilo Fernando sebagai asisten pelatih dan Listiyanto Rahardjo sebagai pelatih kiper.
Selain itu, ada nama Suwandi HS. Mantan pelatih Persiba Bantul ini akan menjadi asisten Perez bersama Danilo. Kombinasi ini diyakini komplet.
Baca Juga: Seto Ajukan 3 Permintaan pada PSS Sleman Sebelum Tanda Tangan Kontrak
Eduardo Perez sebetulnya tak asing bagi masyarakat Indonesia. Selain pernah menangani timnas Indonesia, musim lalu Perez membela Persija.
Perez menjadi asisten pelatih Julio Banuelos Saez pada 2019, sebelum akhirnya mundur. Namun, Perez masih tercatat sebagai pembina akademi Persija.