- PSS Sleman meluncurkan buku Super Elja Method sebagai acuan dan panduan dalam pembinaan pemain usia dini.
- Selain digunakan internal PSS, buku Super Elja Method juga akan digunakan seluruh SSB di Sleman dan sekitarnya.
- Hadirnya buku Super Elja Method diharapkan jadi bukti komitmen PSS dalam mengembangkan pembinaan pemain usia dini.
SKOR.id – PT Putra Sleman Sembada, pihak yang menaungi PSS Sleman, merilis karya terbarunya yakni buku Super Elja Method.
Buku yang disusun divisi Development Center PT PSS itu dirilis secara resmi di Omah PSS, Sleman, Jumat (29/1/2021) dan baru dipublikasikan.
Kepala Development Center PT PSS, Guntur Cahyo Utomo, menjelaskan bahwa buku Super Elja Method adalah dokumentasi aktivitas pembinaan usia muda yang dilakukan PSS.
Nantinya, buku luncuran PT PSS akan menjadi panduan sekolah sepak bola (SSB) yang ada di Sleman dan sekitarnya dalam menjalankan latihan.
"Buku ini adalah dokumentasi perjalanan aktivitas harian kami yang berisi cara atau metode yang kami terapkan sebagai dasar pengembangan bakat muda,” kata Guntur, Senin (1/2/2021).
Selain Guntur, penyusunan buku Super Elja Method juga dibantu oleh Qoid Naufal Aziz, Dani Budi Rayoga, Ivan Wirajaya, dan lain-lain.
Setidaknya, dibutuhkan waktu selama satu tahun untuk menyusun isi buku yang berasal dari eksperimen metode latihan yang dilakukan tim Development Center PSS Sleman.
"Buku ini terdiri dari 5 bab, di antaranya yaitu membahas soal game model, prinsip sepak bola, filosofi dan metodologi latihan, serta sesi latihan dan latihan ekstra,” kata Guntur.
Dari rilis yang diterima Skor.id, ia menjelaskan, Development Center PT PSS masih akan terus mengembangkan buku-buku selanjutnya.
Sebab, menurut dia, masih banyak yang harus dicari dan dibuktikan soal metode yang nantinya dapat menggambarkan ciri khas dari permainan tim asal Sleman tersebut.
“Cita-cita kami adalah menciptakan permainan sepak bola yang nantinya diketahui semua orang bahwa ini adalah Sleman," kata Guntur.
“Ini lho cara sepak bola yang Sleman banget, yang Super Elja banget. Jadi, ini memang baru langkah awal untuk menuju ke sana," ia menambahkan.
Selain jajaran manajemen PT PSS, peluncuran buku ini juga dihadiri perwakilan Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Yogyakarta dan 25 perwakilan dari SSB di Sleman dan sekitarnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) Asprov DIY, Armando Pribadi, pun turut mengapresiasi komitmen PSS Sleman dalam mengembangkan pembinaan usia dini.
"Buku Super Elja Method ini adalah sesuatu yang baru, mudah-mudahan ke depannya berpengaruh terhadap pembinaan usia muda secara nasional," katanya.
Pesan Striker Persita ke Fan, Sebelum Dipinjamkan ke Liga Armenia https://t.co/1aOhxBp3Nz— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 1, 2021
Sementara Direktur Keuangan PT PSS, Andy Wardhana, mengatakan buku Super Elja Method jadi bukti timnya memang serius dalam mengembangkan pembinaan usia dini.
"Menyambung Akademi PSS yang kami launching dua minggu lalu, ini merupakan bukti nyata bahwa kami, PT PSS, memiliki komitmen yang tinggi dan serius untuk melakukan pembinaan talenta-talenta muda," ucapnya.
"Kami berharap, dari adanya pembinaan berkelanjutan yang dilakukan PSS Sleman, bisa dihasilkan pemain terbaik di masa depan," Andy Wardhana memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Baca Juga Berita PSS Sleman Lainnya:
Manajemen PSS Sleman Klarifikasi Kabar Tunggakan Gaji Eks-Pemain Asing
Akademi PSS Sleman Tetap Menggeliat di Tengah Pandemi Covid-19