- Pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez Moran, terus tanamkan filosofi mainnya.
- Menurut Eduardo Perez, skuat PSS harus jalani 20 latihan jelang Liga 1 2020.
- Evaluasi individu pemain PSS senantiasa dicatat sebagai bahan evaluasi.
SKOR.id - Pelatih PSS Sleman, Eduardo Perez Moran, terus berusaha tanamkan filosofi mainnya. Ini sebagai upaya angkat harkat sepak bola Sleman dalam Liga 1 2020.
Setelah dua pekan lebih berlatih di Jakarta, Elang Jawa, julukan PSS Sleman, akhirnya kembali berlatih di rumah mereka sendiri, Senin (10/2/2020).
Menurut Eduardo Perez, saat ini timnya baru sampai pertengahan perjalanan menuju kompetisi. Karenanya waktu dua pekan latihan akan dimaksimalkan.
Sejak ditunjuk sebagai arsitek PSS, pelatih asal Spanyol itu mencatat, Bagus Nirwanto dan kawan-kawan baru melahap sekitar 20 sesi latihan.
Dalam analisisnya, untuk mencapai kondisi ideal, pemain PSS masih membutuhkan 20 sesi latihan tambahan sebelum terjun dalam Liga 1 2020.
Baca Juga: Gagal di Bursa Transfer, PSS Sleman Andalkan Pemain Akademi
"Saya pikir kami butuh 20 sesi latihan lagi untuk mencapai target yang kami inginkan," kata Perez saat ditemui wartawan selepas latihan, Senin (10/2/2020).
"Jadi, kami butuh total 40 sesi latihan untuk bisa mencapai kondisi yang ideal menjelang tampil di Liga 1 2020," mantan asisten pelatih timnas Indonesia ini menambahkan.
Adapun tim pelatih PSS terus memantau perkembangan individu pemain. Ini sebagai bahan evalusai harian dan mingguan menjelang berlangsungkan kompetisi.
Baca Juga: Gagal di Bursa Transfer, PSS Sleman Andalkan Pemain Akademi
"Oleh karena itu, kami akan evaluasi lagi tipe pemain seperti apa yang bisa kami kombinasikan untuk menyusun komposisi skuat terbaik," katanya.
Sementara itu, sesi latihan PSS selama di Bumi Sembada dipusatkan di Lapangan Yogyakarta International School (YIS), Sleman.
Sebelumnya, PSS jalani pemusatan latihan di Jakarta. Fokus utama pelatihan di Jakarta adalah pembenahan fisik dan penanaman filosofi permainan.