• PSMS Medan tetap rutin menggelar latihan meskipun kepastian Liga 2 2020 belum jelas.
• Sekretaris tim PSMS, Julius Raja, mengatakan, manajemen tetap menggaji pemain selama latihan.
• Sejumlah Liga 2 2020 telah meliburkan para pemain dari latihan tanpa batas yang ditentukan.

SKOR.id - Kepastian lanjutan Liga 2 2020 belum menemui titik terang. Sejauh ini, PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) belum menentukan tanggal pasti.

Sejumlah tim Liga 2 2020 bahkan sudah meliburkan pasukannya dari latihan rutin. Kendati demikian, beberapa tim, seperti PSMS Medan, masih latihan rutin.

Bahkan, meski kompetisi belum jelas dan pemain hanya menjalani latihan, manajemen PSMS mengaku, sampai saat ini masih membayar gaji para pemain.

"Sampai dengan saat ini gaji pemain masih tetap dibayar oleh manajemen," kata Sekretaris Tim PSMS, Julius Raja pada Minggu (25/10/2020).

"Kami ikut dengan peraturan yang diberikan oleh PSSI selama masa pendemi ini gaji pemain hanya dibayarkan sebesar 40 persen," Julius menambahkan.

Dalam lanjutan Liga 2 2020, PSMS menjadi tim yang sangat gencar dalam mendatangkan pemain. Sejumlah pemain Liga 1 2020 dipinjam.

Mulai dari Paulo Sitanggang, Ferdinand Sinaga, sampai dengan striker naturalisasi, Silvio Escobar. Ini demi memenuhi target kembali ke Liga 1.

"Rinciannya kalau untuk pemain Liga 2 sendiri, gaji pokok sebenar 25 persen ditambah 15 persen untuk transport mereka selama ini," ucap Julius.

"Itu yang kami bayarkan sampai dengan saat ini," ia menambahkan. Soal kebenaran pembayaran gaji, PSMS berani menjamin dan persilakan cek ke pemain.

Sejatinya, Liga 2 2020 direncanakan berlangsung mulai 17 Oktober 2020. Namun, PSSI dan PT LIB belum bisa memutar kompetisi lantaran tak mendapat izin dari polisi.

Sebelumnya, PSSI dan PT LIB melakukan pertemuan dengan perwakilan klub untuk membahas nasib kompetisi di Yogyakarta.

Hasilnya, mayoritas klub sepakat Liga 2 2020 dilanjutkan. PSSI pun berharap kompetisi musim 2020 bisa bejalan, setidaknya pada November 2020.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Siapa pemain Asia milik Persija favorit Skorer? Sejak Liga Indonesia membuka pintu masuk pemain asing, Persija Jakarta jadi salah satu klub yang rajin mendatangkan pemain asal Benua Asia. Namun, Macan Kemayoran, julukan Persija, baru mulai percaya dengan kualitas pemain Asia pada musim 2009. Itu setelah ada kebijakan jatah pemain Asia. Pemain Asia pertama yang didatangkan Persija adalah pemain asal Singapura, Baihakki Khaizan dan Mustafic Fachruddin pada musim 2009-2010. Musim 2010-2011, klub berlambang Tugu Monumen Nasional ini kembali mendatangkan dua pemain asal Singapura, yakni Precious Emuejeraye dan Agu Casmir. Berikutnya, pada 2011-2012, saat tampuk kepemilikan saham Persija dikendalikan Ferry Paulus, pemain asal Korea Selatan jadi bidikan ketimbang Asia Tenggara. Pemain Korea Selatan yang pertama kali didatangkan adalah Jeong Kwan-sik. Selama membela Persija dalam 17 pertandingan, Kwan-sik melesakkan dua gol. Sedangkan pada musim 2013, Persija mendatangkan pemain asal Korea Selatan lainnya, Park Kyeong-min. Semusim membela Persija, Kyeong-min tampil 12 kali. Pada musim yang sama, yakni 2013, Persija juga mendatangkan pemain asal Hong Kong, yaitu Lam Hok-hei. Sayangnya, Hok-hei kalah saing dengan pemain lain. Pemain Korea Selatan ketiga yang membela klub kelahiran 28 November 1928 ini adalah Hong Son-hak, yakni dalam musim transisi kompetisi, 2016. Sejatinya Son-hak tampil cukup memukau. Buktinya, ia dipercaya tampil sebanyak 27 kali dalam semusim dan melesakkan dua gol. Sayang Persija tak cukup puas. Selanjutnya pada musim 2017, Persuha mengontrak pemain berdarah Brasil tapi berpaspor Australia, Reinaldo Elias da Costa, pada pertengahan musim. Juga ada Jakhongir Abdumuminov pada musim 2019, yang didaftarkan Persija untuk tampil dalam Pra Liga Champions Asia, karena Rohit Chand belum kembali. Adapun Rohit tercatat sebagai pemain asal Asia yang paling lama membela Persija, yakni dalam dua periode berbeda. Pertama musim 2013-2015 dan musim 2017 hingga kini.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Oct 24, 2020 at 11:29pm PDT

Baca Juga Berita PSMS Lainnya: 

Kisah Tumsila, Legenda PSMS dan Timnas Indonesia yang Pernah Bobol Gawang Stoke City

Tekad PSMS Medan Lolos ke Liga 1 yang Yakinkan Silvio Escobar Tinggalkan Tira Persikabo