PSIS Sebut Syarat Gugus Tugas Covid-19 Sulit untuk Diterapkan

Sri Nugroho

Editor:

  • PSIS Semarang dan kontestan Liga 1 2020 sudah menerima surat dari PT LIB terkait kelanjutan kompetisi. 
  • Ketua GTPP Covid-19, Doni Monardo, ajukan beberapa syarat kepada PSSI dan PT LIB sebelum beri lampu hijau. 
  • General Manager PSIS, Wahyoe Winarto, menilai syarat GTPP Covid-19 sulit diterapkan sepak bola Indonesia. 

SKOR.id - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator liga telah mengirim surat kepada kontestan Liga 1 2020 terkait kelanjutkan kompetisi pada 1 Oktober 2020.

Kompetisi kasta terleite Indonesia ini akan dipusatkan di Pulau Jawa. Masalahnya, sejauh ini belum ada restu dari Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19.

Ketua GTPP Covid-19, Doni Monardo, menyampaikan, pihaknya sudah mempertimbangkan pemberian izin kepada PSSI untuk melanjutkan tiga starta kompetisi.

Namun, untuk memberikan izin GTPP ajukan beberapa syarat kepada PSSI dan PT LIB. Misalnya semua elemen yang terlibat dalam kompetisi lolos tes PCR.

Ketua GTPP Covod-19 tak merekomendasikan penggunakan rapid test sebagai patokan kondisi kesehatan para pelaku kompetisi sepak bola Indonesia.

Setelah dinyatakan negatif dalam tahapan PCR, semua yang terlibat harus dikarantina dan tidak diperbolehkan bertemu orang lain selama beberapa hari.

Bahkan, Doni Monardo mengaku telah menyampaikan beberapa persyaratan ini ke Menpora, Zainudin Amali, meski merasa persyaratan itu sulit untuk diterapkan.

Terkait kondisi ini, General Manager PSIS, Wahyoe Winarto atau akrab disapa Liluk, juga merasa hal ini sulit diterapkan dalam sepak bola Indonesia.

“Membaca statement Gugus Tugas di media, saya merasa itu sulit untuk diterapkan. Persyaratannya ketat dan saya yakin tidak bisa,” kata Liluk, Selasa (14/7/2020).

Menurutnya, dengan kondisi klub yang menginap di hotel atau apartemen, sangat sulit untuk dapat memesan satu apartemen atau hotel untuk sebuah klub saja.

“Kemudian pemain kan juga punya keluarga. Jika mereka pulang ke rumah, mereka juga minimal kumpul dengan keluarganya,” Liluk menambahkan.

Tak hanya soal tes dan isolasi bagi pemain, GTPP juga memberi syarat bahwa penonton tidak diperbolehkan hadir ke stadion.

Syarat itu sebenarnya sudah coba dilakukan oleh PT LIB dengan membuat aturan bahwa seluruh pertandingan dilaksanakan tanpa penonton.

Terkait hal ini, Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto, merasa khawatir masih tetap ada penonton yang nekat datang ke stadion atau berkerumun di luar stadion.

“Kalau boleh jujur kami tetap memiliki kekhawatiran ada oknum penonton yang nekat datang ke stadion karena haus tontonan bola,” kata Danur Rispriyanto.

Ini belum termasuk kekhawatiran ada pedagang kaki lima yang ikut bersiap menjajakan dagangannya di area stadion sebelum pertandingan.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Baca Juga Berita PSIS Semarang Lainnya: 

PSIS Semarang Tak Mau Terburu-buru Gelar Persiapan Hadapi Lanjutan Liga 1 2020

PSIS Semarang Ajukan Stadion Berumput Artifisial untuk Lanjutan Liga 1 2020

Tak Jadi Wali Kota Lagi, Kini Eks-striker PSIS Semarang Jadi Anggota Dewan

 

Source: PSIS

RELATED STORIES

Bek PSIS Semarang Sebut Timnya Harus Bisa Memanfaatkan Stadion Citarum

Bek PSIS Semarang Sebut Timnya Harus Bisa Memanfaatkan Stadion Citarum

Berlaga di lapangan dengan rumput sintetsis bagi bek PSIS, Soni Setiawan menjadi keuntungan tersendiri bagi dia dan rekan-rekannya saat tampil dalam pertandingan nanti karena sudah cukup beradaptasi

Snex dan Panser Biru Sarankan PSIS Semarang untuk Bermarkas di Yogyakarta

Snex dan Panser Biru Sarankan PSIS Semarang untuk Bermarkas di Yogyakarta

Sebelum kompetisi Liga 1 2020 lanjut, manajemen PSIS Semarang rapat dengan Panser Biru dan Snex.

Pemain PSIS Semarang Siap Lanjutkan Kompetisi dan Pahami Finansial Klub

Pemain PSIS Semarang Siap Lanjutkan Kompetisi dan Pahami Finansial Klub

Manajemen dan perwakilan pemain PSIS Semarang menggelar pertemuan guna membahas kelanjutan kompetisi Liga 1 2020.

Krisis Finansial, PSIS Semarang Tak Ingin Muluk-muluk saat Lanjutkan Liga 1 2020

Krisis Finansial, PSIS Semarang Tak Ingin Muluk-muluk saat Lanjutkan Liga 1 2020

PSIS Semarang tak ingin muluk-muluk saat melanjutkan kompetisi Liga 1 2020 karena kesulitan keuangan.

Sembari Mengeluh, PSIS Semarang Usung Target Ambisius pada Liga 1 2020

Meski berkompetisi di tengah pandemi dan mengeluhkan banyak kesulitan, PSIS Semarang tetap berambisi tinggi di Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Berlari tidak melibatkan peralatan mewah apa pun. (Hendy AS/Skor.id)

Other Sports

Bakal Diikuti 3000 Pelari, LRT Run 2025 Sajikan Rute Spesial

LRT Run 2025 sekaligus mengajak masyarakat hidup lebih sehat dan produktif.

Sumargo Pangestu | 20 Oct, 18:20

Logo PBSI

Badminton

Diikuti Apri/Fadia, Indonesia Masters 2025 Jilid II Siap Digelar di Deli Serdang

Berlangsung 21-26 Oktober, Indonesia Masters 2025 menyediakan hadiah total sekitar Rp1,8 miliar.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 16:58

Timnas futsal Indonesia. (Foto: Media FFI/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Futsal

SEA Games 2025: Timnas Futsal Indonesia Langsung Lawan Empat Negara, Putri Dibagi

SEA Games 2025 di Thailand mempertandingkan futsal putra dan putri, Indonesia mengirimkan tim untuk keduanya.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 16:23

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 20 musim baru, EPA Super League U-20 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-20 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-20 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:50

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 18 musim baru, EPA Super League U-18 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-18 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-18 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:30

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:22

Kompetisi usia muda Elite Pro Academy atau EPA kasta tertinggi untuk usia 16 musim baru, EPA Super League U-16 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

EPA Super League U-16 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen EPA Super League U-16 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 15:22

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie. (Andreas Jovi Arnanda/Skor.id)

Badminton

Arti Gelar Denmark Open 2025 bagi Jonatan Christie

Pebulu tangkis Indonesia, Jonatan Christie, ungkap kunci suksesnya taklukkan Shi Yu Qi di final Denmark Open 2025.

Teguh Kurniawan | 20 Oct, 15:13

Persis Solo vs Malut United di pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada 20 Oktober 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Tyronne del Pino Pecah Telur untuk Malut United, Hajar Persis di Stadion Manahan

Hasil dan jalannya pertandingan penutup pekan kesembilan Super League 2025-2026 pada Senin (20/10/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Oct, 13:57

Esports

Pamit dari Dunia Esports, Ini Sederet Prestasi Svafvel

Salah satu hasil yang sukses diraih oleh Svafvel sepanjang kariernya adalah medali emas di SEA Games 2021.

Gangga Basudewa | 20 Oct, 13:26

Load More Articles