PSIM Ingin Promosi, tapi Seto Nurdiyantoro Tak Bisa Belanja Pemain

Adif Setiyoko

Editor:

  • Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, berupaya mempersiapkan anak asuhnya sebaik mungkin.
  • Upaya Seto Nurdiyantoro mendongkrak performa PSIM dihadapkan pada sejumlah persoalan klasik.
  • Salah satunya keterbatasan jumlah pemain PSIM untuk menghadapi padatnya jadwal Liga 2 2020.

SKOR.id - PSIM Yogyakarta berupaya memaksimalkan sisa waktu yang ada untuk mempersiapkan diri menghadapi lanjutan Liga 2 2020.

Sejak menggelar latihan perdana pada awal bulan ini, sisa waktu yang dimiliki PSIM Yogyakarta tinggal sebulan lagi.

Sebab, kompetisi sepak bola kasta kedua Indonesia ini bakal kembali bergulir mulai 17 Oktober 2020 atau dua pekan setelah Liga 1 2020.

Kini, tim pelatih yang berada di bawah pimpinan Seto Nurdiyantoro tengah menggenjot persiapan menjelang kembali berkompetisi.

Salah satu kendala yang dihadapi Seto ialah ketersediaan pemain mumpuni di dalam tubuh tim berjulukan Laskar Mataram tersebut.

Pasalnya, tim pelatih tak memiliki waktu cukup banyak untuk membentuk tim pada awal musim yang masalah sama masih berlanjut hingga kini.

"Pada awal musim kemarin pembentukan tim kami terbilang lambat dan singkat. Artinya, tim pelatih tak bisa memilih pemain secara leluasa," kata Seto.

Menyadari kelemahan tersebut, pelatih yang sukses mengantarkan PSS Sleman promosi ke Liga 1 pada 2019 itu ingin meningkatkan kemampuan anak asuhnya.

Tujuannya, agar tidak ada perbedaan kualitas yang terlalu mencolok antara pemain inti dengan cadangan selama mengarungi kompetisi musim ini.

Seto mengakui, jika melihat kualitas pemain PSIM, butuhkan kerja keras untuk bersaing. Upaya keras dari tim pelatih akan ditentukan perjuangan dari pemain.

"Jadi, saya pikir materi pemain yang ada saat ini memang membutuhkan kerja keras dari tim pelatih untuk melatih mereka," ujar mantan pemain timnas Indonesia ini.

"Dengan skuad dan waktu yang ada, kami berharap pemain mengalami peningkatan yang merata dalam aspek fisik, teknik, dan taktik," ia menambahkan.

Sebetulnya, keinginan Seto untuk meningkatkan kualitas permainan timnya bisa terbantu dengan menambah beberapa pemain baru.

Langkah itu juga bisa menjadi opsi bagi pelatih berusia 48 tahun itu untuk mengantisipasi keterbatasan jumlah pemain yang dimiliki.

Saat ini, total pemain yang dimiliki PSIM berjumlah 24 pemain. Artinya, masih ada peluang memaksimalkan kuota pemain dalam lanjutan Liga 2 2020.

"Sebenarnya, penambahan pemain bisa menjadi antisipasi. Tim ini baru berjumlah 24 pemain, belum memaksimalkan kuota jumlah pemain," kata Seto.

"Menurut kami, dengan format home tournament ini, kami akan mudah melakukan rotasi jika jumlah peman yang dimiliki cukup banyak," ia menambahkan.

Masalahnya, manajemen PSIM belum menghendaki demikian. Karenanya fokus utama pelatih asal Kalasan, Sleman, itu adalah mendongkrak performa pemain.

Jika Seto mendapat kesempatan menambah pemain baru, syarat utama yang diajukan Seto ialah kualitas yang harus lebih baik dari pemain yang ada saat ini.

"Saat ini saya fokus dengan pemain yang ada. Kalau memang ada penambahan pemain, kualitasnya harus di atas pemain yang ada saat ini," Seto Nurdiyantoro memungkasi.

Baca Juga Berita PSIM Yogyakarta Lainnya:

Barito Putera Tantang PSIM Yogyakarta untuk Laga Uji Coba

Jika Hasil Rapid Test Negatif, PSIM Yogyakarta Langsung Latihan

PSIM Legend Gelar Pameran Memorabilia HUT Ke-91 Laskar Mataram

RELATED STORIES

Barito Putera Ditahan PSIM Yogyakarta Lewat Tendangan Bebas

Barito Putera Ditahan PSIM Yogyakarta Lewat Tendangan Bebas

Pelatih PSIM Yogyakarta, Seto Nurdiyantoro, mengaku sudah mendapat catatan evaluasi menjelang Liga 2 2020.

Brajamusti, Loyalis Sejati PSIM Yogyakarta yang Genap Berusia 18 Tahun

PSIM Yogyakarta dan Brajamusti selisih 74 tahun usianya, tetapi kesetiaan selama 18 tahun suporter mereka itu tak bisa diragukan sama sekali

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Liga Nusantara 2024-2025 atau Liga 3 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Diikuti 24 Tim, Ini Hasil Drawing Liga Nusantara 2025-2026

Diikuti 24 tim, berikut pembagian grup untuk Liga Nusantara 2025-2026.

Rais Adnan | 07 Nov, 10:12

Liga Italia (Serie A) musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Italia

Liga Italia 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Italia 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 09:39

La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol). (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

La Liga 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen La Liga 2025-2026 (Liga Spanyol), yang akan diperbarui seiring kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 09:35

Update PUBG Mobile Frosty Funland. (PUBG Mobile)

Esports

Update 4.1 PUBG Mobile Hadirkan Frosty Funland

Mode bertema terbaru di update 4.1 mengajak pemain menjelajahi Penguinville.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 05:54

adam alis - persib bandung

National

Instruksi Khusus Pelatih Persib yang Buat Adam Alis Cetak 2 Gol ke Gawang Selangor

Adam Alis mencetak dua gol saat Persib menang 3-2 di kandang Selangor.

Rais Adnan | 07 Nov, 05:45

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Inggris musim 2025-2026. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Liga Inggris 2025-2026 yang diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 05:29

FFWS Global Finals 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

RRQ Maal Harap Dua Wakil Indonesia Tembus Grand Final FFWS Global Finals 2025

RRQ Kazu sangat besar peluangnya menuju Grand Final, sementara EVOS masih harus berjuang.

Gangga Basudewa | 07 Nov, 05:05

Nova Arianto sebagai pelatih Timnas U-17 Indonesia. (Yusuf/Skor.id)

Timnas Indonesia

Pesan Nova Arianto untuk Pemain Timnas U-17 Indonesia Jelang Lawan Brasil

Para pemain Timnas U-17 Indonesia diminta tidak takut saat menghadapi Brasil.

Rais Adnan | 07 Nov, 04:43

Stadion Atletico Madrid, Riyadh Air Metropolitano, akan mendukung acara lokal GP Spanyol. (Foto: LaLiga, Grafis: Yudhy Kurniawan/Skor.id).

La Liga

Atletico Madrid Jadi Pendukung Acara Lokal untuk F1 GP Spanyol 5 Tahun ke Depan

Atletico Madrid mendukung acara lokal untuk Formula 1 (F1) Grand Prix Spanyol dalam 5 tahun ke depan.

Pradipta Indra Kumara | 07 Nov, 03:42

Alter Ego (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Jadi Satu-satunya Wakil Indonesia di PMGC 2025, Ini Pinta Alter Ego

Alter Ego Ares mengamankan tiket menuju turnamen dunia tersebut melalui jalur PMGC Point Race

Gangga Basudewa | 07 Nov, 03:34

Load More Articles