PSGC Ciamis dari Liga 3, Klub Indonesia Pertama Rilis Jersey Musim 2021

Hanputro Widyono

Editor:

  • Zestien, apparel lokal asal Tasikmalaya, resmi merilis jersey PSGC Ciamis musim 2021 pada 7 Januari tahun ini.
  • Jersey klub kontestan Liga 3 inipun menjadi seragam pertama yang dirilis klub Indonesia untuk musim 2021.
  • Seragam tandang klub kebanggaan Balad Galuh, kelompok suporter PSGC Ciamis, pada musim 2021 terasa lebih spesial.

SKOR.id – Ketika kompetisi musim 2021 belum digulirkan akibat situasi pandemi Covid-19, PSGC Ciamis melalui apparelnya, Zestien, mengambil langkah berani dengan merilis jersey musim 2021.

Zestien, apparel lokal asal Tasikmalaya, resmi merilis jersey PSGC Ciamis musim 2021 pada 7 Januari tahun ini lewat akun Instagram resmi mereka.

Seragam klub kontestan Liga 3 inipun menjadi jersey pertama yang dirilis klub Indonesia untuk musim 2021.

Menurut Pemilik Zestien, Adhitia Dwi Mulyana, jersey ini tidak pernah dibayangkannya bakal menjadi seragam klub Indonesia pertama yang dirilis pada 2021.

“Enggak mengingat, kalau ini bakal jadi jersey pertama yang dirilis 2021. Kami bukan maksud menjadi yang pertama,” kata Adhitia Dwi Mulyana ketika dihubungi Skor.id.

Adhitia menjelaskan bahwa jersey PSGC Ciamis itu telah diproduksi pada bulan-bulan terakhir pada 2020.

Saat itu, sebelum sepak bola di Indonesia belum benar-benar dihentikan pada 1 Oktober 2020.

Tak sekadar memenuhi kebutuhan jersey pemain dan pelatih, saat itu Zestien juga telah memproduksi kaus seragam tim yang rencananya akan dijual kepada para penggemar PSGC.

Namun kenyataan tidak berjalan seperti yang direncanakan. Gelaran Liga 3 2020 bahkan tidak pernah dilangsungkan.

Zestien pun tidak memaksakan diri untuk menjual jersey yang telah diproduksi tersebut.

Lalu, manajemen PSGC Ciamis memberi usulan agar Zestien merilis jersey tersebut. Apalagi keduanya masih bersepakat menjalin kerja sama untuk musim selanjutnya.

“Kalau saya tidak dipersilakan oleh manajemen PSGC, ya saya tidak akan rilis,” ujar Adhitia.

Zestien, yang pertama kali dirintis Adhitia pada 2015, telah memproduksi jersey kandang, tandang, dan netral untuk PSGC Ciamis, selain dua desain seragam khusus kiper.

Secara desain, ketiga jersey PSGC tidak memiliki banyak perbedaan. Jersi kandang berwarna ungu, yang tandang putih, dan kostum netral berwarna dasar hitam.

Namun, jersey tandang klub kebanggaan Balad Galuh, kelompok supporter PSGC Ciamis, pada musim ini terasa lebih spesial karena memiliki kerah.

“Jersey tandang agak spesial karena ini merupakan jersey pertama PSGC yang menggunakan kerah," ujar Adhitia Dwi Mulyana.

"Sebelum-sebelumnya, PSGC belum pernah memiliki jersey berkerah,” kata Adhitia menjelaskan.

Selama proses produksinya, Zestien memang diberi kebebasan oleh manajemen PSGC Ciamis.

Hal ini membuat kedua belah pihak merasa nyaman menjalin kerja sama.

“Zestien diberi kebebasan untuk membuat spesifikasi jersinya seperti apa, menentukan harganya berapa, dan distribusinya bagaimana dari PSGC Ciamis,” ujar Adhita.

 

Hingga saat ini, jersey PSGC Ciamis tersebut telah terjual lebih dari 150 buah. Jumlah ini diakui Adhitia termasuk lumayan, mengingat situasi pandemi yang membuat banyak orang mengalami kesulitan ekonomi.

Meski begitu, Zestien tak kehilangan harapan bahwa jersey yang rencanaya akan tetap digunakan PSGC Ciamis berlaga di Liga 3 2021 itu akan mampu melecut semangat tim.

Sehingga cita-cita manajemen, tim pelatih, pemain, dan para supporter untuk kembali promosi di Liga 2 dapat terealisasi pada musim berikutnya.

Adanya corak kujang dalam detail jersey PSGC Ciamis diibaratkan Zestien seperti kobaran semangat para pemain yang semakin lama semakin membesar.

“Saya mendukung harapan-harapan manajemen PSGC untuk membawa tim ini kembali ke Liga 2,” ucap Adhitia.

“Kujang ini kan diibaratkan semangat para pemain PSGC yang semakin lama semakin besar sehingga dapat membawa timnya promosi lagi ke Liga 2,” kata Adhitia menambahkan.

Sementara itu, teknologi AcfeecMat yang tertulis di bagian bawah jersey merupakan singkatan dari kata active, feel comfort, dan material.

Melalui AcfeecMat, Zestien bertujuan menyediakan jersey dengan material bahan yang nyaman digunakan beraktivitas sehari-hari atau olahraga.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Jersey Lainnya:

Tujuh Jam, Klub Kaya Liga Malaysia Terima 5 Miliar dari Penjualan Jersey

Kejadian Unik, Kiper Elche Dibuat Kaget Jerseynya Diminta Lionel Messi

Persik Kediri Jual Jersey Player Edition yang Belum Sempat Dipakai di Liga 1 2020

RELATED STORIES

Bawa Persija Juarai Liga 1 2018, Gede Widiade Kini Kelola Satu Klub Liga 3 di Jakarta

Bawa Persija Juarai Liga 1 2018, Gede Widiade Kini Kelola Satu Klub Liga 3 di Jakarta

Bos Persiba Balikpapan yang pernah membawa Persija menjuarai Liga 1 2018, Gede Widiade resmi membeli salah satu klub Liga 3 asal Jakarta.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

Load More Articles