- Paris Saint-Germain (PSG) dikabarkan siap cuci gudang pada jendela transfer musim panas mendatang
- Gianluigi Donnarumma dan Marco Verratti menjadi dua pemain yang dikabarkan ingin dilepas oleh PSG.
- Ini dilakukan PSG tidak terlepas dari periode buruk yang mereka alami sepanjang kampanye ini.
SKOR.id - Masa depan dua bintang Italia: Gianluigi Donnarumma dan Marco Verratti di Prancis diragukan. Paris Saint-Germain (PSG) dilaporkan ingin melepas sejumlah pemain di jendela transfer musim panas mendatang.
Meskipun memimpin di klasemen sementara Ligue 1 dengan selisih tujuh poin dari Olympique Marseille, permainan Parisians menuju jeda internasional sangat mengecewakan.
PSG sekali lagi tersingkir dari Liga Champions lebih awal setelah kalah agregat 0-3 di tangan Bayern Munchen. Sabtu (18/3/2023) lalu, Les Parisiens juga mengalami kekalahan mengecewakan 0-2 melawan peringkat kelima Rennes di Parc des Princes.
Meski baru menandatangani kontrak di Paris pada musim panas 2021, raksasa Prancis itu sudah bersiap untuk berpisah dengan pemain no.1 Italia, Donnarumma untuk mencari kemungkinan lain, menurut laporan dari Tuttomercato.
PSG sebelumnya telah menunjukkan kekejaman dengan penjaga gawang mereka, di mana Keylor Navas dan Alphonse Areola keduanya dipaksa keluar dalam beberapa tahun terakhir.
Dalam kesempatan itu, Donnarumma sendiri dikabarkan tertarik untuk menjajaki opsi lain, mengingat sisa kariernya yang masih panjang.
Pemain Italia lainnya yang berpotensi dilepas adalah Marco Verratti, yang sekarang memasuki musim ke-11 di Parc des Princes.
Pemain berusia 30 tahun itu telah dikaitkan dengan kembali ke Italia untuk kali pertama sejak memperkuat bersama Pescara antara 2008 hingga 2012.
Karena status Pescara yang bermain di Serie B selama periode itu, Verratti tidak pernah bermain di papan atas Italia meski sudah mencatatkan 52 caps untuk Tim Nasional Italia.
Saat ini, kontraknya berjalan hingga musim panas 2026, yang berarti potensi transfer kemungkinan besar tidak akan murah.
Namun, Verratti sendiri mengakui minatnya untuk kembali ke negara asalnya saat konferensi pers pra-pertandingan dengan Italia menjelang pertandingan terakhir melawan Inggris.