- Protokol kesehatan yang berlaku di Liga 1 2021-2022 bakal menerapkan aturan ketat mengenai air minum pemain.
- Setidaknya, terdapat empat poin penting yang mengatur protokol kesehatan untuk minum pemain di Liga 1 2021-2022.
- Seluruh poin tersebut merupakan langkah-langkah preventif terhadap potensi penularan Covid-19 di Liga 1 2021-2022.
SKOR.id – PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah merilis protokol kesehatan yang akan berlaku selama penyelenggaraan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Penyusunan protokol kesehatan ini mengikuti sejumlah referensi mulai dari FIFA, AFC, hingga otoritas kesehatan seperti Kementerian Kesehatan RI dan otoritas kesehatan internasional, WHO.
Sejumlah aturan ketat dalam protokol kesehatan ini menjadi acuan bagi pelaksanaan Liga 1 2021-2022 termasuk aturan testing, mekanisme isolasi, hingga jalannya pertandingan.
Salah satu aspek yang juga diatur ketat dalam prosedur ini ialah protokol kesehatan untuk minum pemain. Setidaknya, aturan ini memuat sejumlah poin penting.
Poin pertama ialah seluruh orang yang terlibat dalam sebuah pertandingan tak diizinkan untuk berbagi air minum.
"Sebelum ambil minum pemain dan ofisial wajib memakai hand sanitizer, minuman hanya sediaan botol air mineral 330 cc, tidak boleh berbagi air minum," bunyi poin pertama dalam aturan mengenai air minum untuk Liga 1 2021-2022.
Selain itu, poin kedua mengatur bahwa tim medis yang akan melakukan perawatan terhadap pemain cedera di lapangan dilarang membawa air minum.
Hal ini merupakan bentuk pencegahan agar pemain tidak berbagi air minum yang bisa memungkinkan perpindahan air liur antarpemain.
"Tim medis dilarang membawa air minum kepada pemain cedera di dalam lapangan sebagai langkah preventif kerumunan pemain yang meminta air minum," bunyi poin kedua.
"Selain itu, untuk menghindari kontak perpindahan botol air minum ke beberapa pemain, saling bagi sisa air minum yang memungkinkan perpindahan air liur antar pemain."
Aspek ketiga ialah larangan untuk meletakkan botol air minum di atas rumput. Protokol ini diterapkan untuk menjaga botol tetap higienis.
Sementara aspek terakhir dalam prosedur air minum ialah larangan untuk mengambilkan air minum. Artinya, pemain harus mengambil botol air sendiri.
"Saat pemain akan ambil botol air minum maka harus pemain tersebut yang langsung mengambil botol air minum sendiri," bunyi poin keempat.
"Hal ini dilakukan guna mencegah kontak kedua jika ada official tim yang mengambilkan dan memberikan botol air minum tadi."
Aturan ketat soal minum ini merupakan bentu preventif terhadap potensi penularan Covid-19 kepada seluruh anggota tim, baik pemain, pelatih, maupun ofisial.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Liga 1 Lainnya:
Nilai Liga 1 Capai Rp450 Miliar, PSSI Ingin Ubah Izin Keramaian Jadi Izin Industri
Persipura Punya Keuntungan yang Tak Dimiliki Klub Liga 1 2021-2022 Lain
Kata Dirut PT LIB Soal Seremoni dan Tokoh pada Pembuka Liga 1 2021-2022