- Virus Corona turut memengaruhi penyelenggaraan Liga Futsal Indonesia, Pro Futsal League 2020.
- Para pemain tak berjabat tangan sebelum dan sesudah pertandingan untuk mencegah penyerbaran virus.
- Selain itu penonton yang masuk ke GOR POPKI juga diperiksa terlebih dahulu.
SKOR.id - Liga Futsal Indonesia (Pro Futsal League) 2020 memutuskan untuk meniadakan prosesi jabat tangan karena dampak virus Corona.
Virus Corona atau COVID-19 turut memengaruhi penyelenggaraan Liga Futsal Indonesia (Pro Futsal League) 2020.
Dalam matchday ke-11 atau seri 6 Grup B Pro Futsal League 2020 yang digelar di GOR POPKI, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (7/3/2020), menjadi salah satu yang terdampak.
Baca Juga: Solskjaer Ingin Bruno Fernandes Bimbing Gelandang Manchester United
Pihak panitia pelaksana memutuskan untuk tak mengadakan sesi jabat tangan sebelum pertandingan.
Kedua tim yang berlaga tetap berjalan melewati wasit dan tim lawan, namun tak melakukan kontak fisik.
Para pemain dan wasit mengatupkan tangan di dekat dada sebagai salam pengganti jabat tangan.
Hal itu dilakukan untuk mencegah penyebaran Virus Corona melalui perantara tangan.
Sesudah laga pun tak ada jabat tangan seperti yang biasanya dilakukan dalam keadaan normal.
Itu merupakan salah satu upaya panitia untuk melindungi para pemain futsal profesional dari Virus Corona.
Baca Juga: Ada Potensi Rugi bagi PSS Sleman pada Laga Home Perdana Musim Ini
Tak hanya pemain, penonton pun mendapat pencegahan serupa.
Sebelum memasuki GOR POPKI, penonton diperiksa dengan menggunakan thermal scanner atau alat pemindai suhu tubuh.
Salah satu gejala awal virus Corona adalah badan demam dan batuk-batuk, untuk itu pemindaian suhu tubuh pun dilakukan oleh panitia.
Di negara lain, pertandingan olahraga termasuk futsal banyak yang tertunda karena adanya virus berbahaya ini.
Thailand misalnya, mereka memilih menunda seluruh event olahraga hingga kasus COVID-19 mereda.
Sebelumnya Piala Asia Futsa l 2020 yang sejatinya dimainkan akhir Februari di Turkmenistan juga mengalami penundaan.