Program PS Sleman untuk Melindungi Tim dari Covid-19

PS Sleman mempunyai program untuk melindungi seluruh komponen tim dari paparan Covid-19.
PS Sleman rutin menggelar tes swab antigen setiap pekannya dan dikontrol oleh dokter tim, Elwizan Aminudin.
PS Sleman juga akan mengikuti anjuran pemerintah terkait PPKM Darurat yang diterapkan pada 3-20 Juli 2021.

SKOR.id - PS Sleman memiliki program untuk melindungi pemain, pelatih dan ofisial dari paparan Covid-19 di Indonesia yang belum dapat dikendalikan.

PS Sleman aktif melakukan identifikasi awal Covid-19 dengan rutin melakukan tes swab antigen setiap pekannya, yang wajib diikuti seluruh anggota tim.

Para pemain, pelatih dan ofisial PS Sleman terakhir kali agenda itu kemarin, Senin (5/7/2021), yang hasilnya seluruh komponen tim dinyatakan negatif Covid-19.

"Alhamdulillah setelah melakukan swab test, hasilnya clear, artinya semua negatif. Semua personel terbebas dari Covid-19," kata Dokter PS Sleman, Elwizan Aminuddin.

Elwizan Aminuddin juga tak akan berhenti bekerja setelah tes swab selesai. Ia menekankan pentingnya pemantauan kondisi kesehatan para pemain, pelatih dan staf tim berjulukan Elang Jawa lainnya.

Namun, adanya program tes rutin tersebut diharapkan dapat meminimalisir penyebaran Covid-19. Sehingga, apabila ada yang terdeteksi Covid-19, yang bersangkutan dapat diisolasi sesegera mungkin.

Untuk melakukan isolasi mandiri, PSS berpegang pada Peraturan Menteri Kesehatan (Permenkes). Maka, jika ada komponen tim terkonfirmasi positif Covid-19, akan diwajibkan isolasi mandiri selama 10 hari.

"Perihal isolasi, kami merujuk pada Permenkes terbaru di awal tahun yang memutuskan bahwa setiap pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus diisolasi minimal 10 hari," kata Elwijan Aminuddin.

Sementara itu, lelaki yang akrab disapa Dokter Amin itu memastikan skuad asuhan Dejan Antonic akan mengikuti anjuran pemerintah yang tengah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021.

Apabila tim masih menjalankan aktivitas latihan, ia menyebut PSS akan terus menerapkan protokol kesehatan yang ketat agar semuanya merasa aman dan nyaman.

"Kami juga mengimbau tim untuk selalu menjalankan protokol kesehatan ketat seperti cuci tangan, jauhi keramaian, tidak keluar apabila tidak ada hal yang darurat dan penting sekali," Dokter Amin memungkasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia