- PSSI berencana menggelar 16 kursus pelatih lisensi AFC selama 2020.
- Program ini pun terpaksa ditunda sementara karena daruran virus corona.
- Pelatih wasit muda dan Elite Pro Academy pun mengalami perubahan.
SKOR.id - Tak hanya kompetisi, kursus pelatih untuk lisensi AFC yang biasanya dilangsungkan PSSI pun dipastikan terdampak penyebaran virus corona.
Padahal, tahun ini PSSI menargetnya 16 kursus lisensi pelatih AFC, baik itu C, B, A, hingga Pro AFC. Biasanya, minimal satu kursus dalam setiap bulan.
Karena aktivitas sepak bola di bawah naungan PSSI dihentikan sementara hingga 29 Mei 2020, kursus pelatih pun dipastikan tak berlangsung selama dua bulan ke depan.
Situasi ini jelang membuat rugi para pemain yang ingin mengambil lisensi kepelatihan untuk masa depannya atau pelatih yang ingin menaikkan levelnya.
Setidaknya mereka harus bersabar menunggu waktu giliran dipanggil PSSI. Bahkan, bukan tidak mungkin baru bisa ikut kursus pada 2021.
Baca Juga: Tira Persikabo Belum Bersikap Karena PSSI Belum Bersurat
Program lisensi Pro AFC yang berlangsung delapan bulan pun dipastikan molor. Apalagi program ini belum berlangsung pada awal 2020 ini.
Sejatinya PSSI sudah memanggil pelatih-pelatih yang akan mengikuti kursus tingkat tertinggi itu. Namun, waktunya terpaksa diubah dan diagendakan ulang.
Hendri Susilo adalah satu pelatih yang telah dipanggil PSSI untuk mengikuti kursus tersebut. Hendri pun telah menyiapkan fisik dan mental.
"Saya juga sudah minta izin ke klub (Persiraja Banda Aceh) kalau tahun ini akan mengikuti kursus Pro AFC dari PSSI," ucap Hendri kepada Skor.id.
Baca Juga: Piala AFF 2020 Bisa Jadi Musuh Bersama Klub Asia Tenggara
Tak hanya kursus pelatih, kursus wasit juga terkendala. Tahun ini PSSI berencana menambah jumlah wasit utamanya untuk memimpin laga Liga 3 2020.
Bahkan, kompetisi usia muda yang telah dirancang dengan matang, Elite Pro Academy U-16, U-18, dan U-20 dipastikan mengalami perubahan.
Padahal, sebagian besar klub telah memulai persiapan. Dampaknya, pemain-pemain muda pun harus menunda harapan mengasah kemampuan dalam kompetisi.