SKOR.id – Bursa transfer musim panas agak mengejutkan menyusul keputusan pindah yang dilakukan kiper Yann Sommer ke Inter Milan.
Maklum, penjaga gawang asal Swiss itu baru bergabung ke FC Bayern Munchen pada 19 Januari 2023 lalu. Kontraknya dengan Die Bayern pun baru akan habis pada akhir Juni 2025.
Namun, setelah rangkaian negosiasi, Munchen dikabarkan sepakat melepas Yann Sommer dengan banderol 6 juta euro (sekira Rp100,4 miliar), atau sedikit di atas taksiran pasar dari Transfermarkt, 5 juta euro.
Di Inter, Yann Sommer diproyeksikan menggantikan Andre Onana yang pindah ke Manchester United. Di sisi lain, Inter juga tidak memperpanjang kontrak kiper gaek Samir Handanovic sejak 1 Juli lalu.
Siapa Yann Sommer?
Lahir di Morges, Swiss, 17 Desember 1988, Yann Sommer bergabung dengan tim junior FC Basel pada 2003. Ia ditarik ke tim senior klub raksasa Swiss itu pada musim 2011-2012, setelah sebelumnya sempat dipinjamkan ke klub asal Lichtensiten FC Vaduz dan tim asal Swiss lainnya, Grassopper Zurich.
Bersama Basel, Sommer memenangi empat titel liga dan Swiss Cup, dengan 65 clean sheet dari 170 penampilan. Itulah yang menjadi modal Sommer saat direkrut Borussia Monchengladbach pada musim panas 2014.
Dengan postur 183 cm—yang sebenarnya tidak terlalu tinggi untuk ukuran penjaga gawang di Eropa—Sommer kemudian dikenal sebagai salah satu kiper terbaik di Liga Jerman. Ia secara konsisten mampu berada di lima besar untuk statistik jumlah penyelamatan.
Saat direkrut Inter, Yann Sommer sudah tercatat 291 kali turun di Liga Jerman dengan total 77 clean sheet. Di Bundesliga, Sommer hanya 6 kali memblok penalti dan 40 kali tak mampu menyelamatkan gawangnya dari tembakan di titik putih.
Namun, penjaga gawang berusia 34 tahun itu terkenal karena mematahkan rekor Bundesliga untuk jumlah penyelamatan dalam satu pertandingan.
Pada matchday 4 Liga Jerman 2022-2023, Sommer menghentikan 19 tembakan pemain Munchen untuk membantu M’Gladbach imbang 1-1 saat tandang ke Allianz Arena.
Tidak mengherankan jika Sommer kini menjadi kiper utama timnas Swiss, dan sudah membela negaranya di lima turnamen besar, termasuk Piala Dunia 2022, sejak mendapatkan caps senior pertamanya pada Mei 2012.
Semua itu meyakinkan Bayern untuk mendapatkan tanda tangan kiper yang sudah mengantongi 83 caps untuk timnas Swiss pada Januari 2023 lalu sebagai pengganti Manuel Neuer yang cedera.
Gaya Bermain Agak Mirip Marc-Andre ter Stegen
Alasan utama Gladbach saat merekrut Sommer adalah untuk menggantikan Marc-Andre ter Stegen yang dibeli FC Barcelona. Uniknya, tipe bermain keduanya agak mirip.
Baik Ter Stegen maupun Sommer sama-sama memiliki refleks luar biasa dan piawai menghentikan tembakan-tembakan kelas dunia. Keduanya dikenal tidak hanya mampu menahan tembakan dengan tangan namun juga memiliki kaki yang lincah.
“Sommer menunjukkan performa kelas dunia,” ucap Daniel Farke, pelatih Gladbach musim 2022-2023, saat Sommer membuat rekor melawan Munchen, seperti dikutip bundesliga.com.
“Yann Sommer salah satu penjaga gawang terbaik di Eropa. Dia juga penting untuk struktur tim kami sebagai pribadi. Yann bekerja keras setiap hari untuk tetap berada di level yang sama atau bahkan maju lebih jauh di beberapa area,” ujar mantan pelatih Gladbach Marco Rose.
“Yann Sommer salah satu kiper yang paling diremehkan di Eropa. Bukan yang terbesar memang. Namun, melihat caranya bermain sepak bola, saya lihat tidak banyak kiper yang mampu melakukan seperti itu,” tutur kiper legendaris Denmark dan Man United Peter Schmeichel.
“Sommer mampu mengolah bola dengan kakinya lebih baik daripada kebanyakan pemain outfield (non-kiper). Itu bukan lelucon, saya sangat percaya itu,” kata mantan gelandang Hamburg asal Belanda Rafael van der Vaart.