Profil Tim Piala Eropa 2020 - Turki: Kuda Hitam yang Bikin Gentar

Irfan Sudrajat

Editor:

  • Timnas Turki pernah melangkah hingga semifinal yaitu pada Piala Eropa 2008.
  • Senol Gunes membawa skuad yang terdiri dari pemain dengan performa bagus pada 2020-2021 ini.
  • Burak Yilmaz dan Hakan Calhanoglu di antara bintang yang dimiliki timnas Turki.

SKOR.id - Turki menjadi salah satu tim yang bisa membuat kejutan dalam Piala Eropa 2020 ini. Potensi tersebut bisa terlihat pada awal ajang antartim negara Eropa ini dimulai.

Ya, Turki akan membuka pagelaran sepak bola Eropa terbesar ini dengan timnas Italia.

Sesuai jadwal, keduanya akan menjadi laga pembuka yang akan digelar pada 11 Juni 2021 nanti, di Stadion Olimpico, Roma (Italia).

Ini tentu menjadi tantangan bagi tim berjulukan Ay-Yildizlilar ini karena mereka akan bermain di kandang lawan, di Italia.

Namun, situasi tersebut yang justru menarik dan menantang bagi Burak Yilmaz dan kawan-kawan.

Pelatih timnas Turki, Senol Gunes, menyatakan bahwa pertandingan pertama selalu spesial dan membuat publik sepak bola Eropa serta dunia akan melihat pertandingan tersebut.

"Berada di turnamen seperti ini dan bermain dalam pertandingan pembuka membuat kami bangga," kata Senol Gunes, seperti yang diberitakan The Star, Senin (31/5/2021).

"Dalam setiap pertandingan pertama, biasanya selalu ada kejutan dan saya berharap kamilah yang akan membuat kejutan tersbut," dia menegaskan.

Senol Gunes telah memanggil sejumlah pemain yang mewakili Turki di ajang ini, tim yang bisa membuat gentar.

Berikut adalah profil timnas Turki yang mencakup kpirah mereka di Piala Eropa, pemain intang, skuad, skema, profil pelatih, hingga prediksi dalam ajang Piala Eropa 2020 ini:

Kiprah di Piala Eropa

Turki bukanlah tim biasa saja. Pasukan dengan lambang bulan dan bintang ini pernah membuat kejutan dalam Piala Eropa 2008 silam.

Ketika itu, mereka berhasil melangkah hingga ke semifinal dalam Piala Eropa yang digelar di Austria dan Swiss tersebut.

Ketika itu, Turki lolos dari penyisihan grup sebagai runner-up bersama Portugal. Di fase knockout, Turki menyingkirkan Kroasia dalam drama adu penalti.

Turki ketika itu memiliki bintang seperti Arda Turan, Hamit Altintop, Nihat Kahveci, hingga penjaga gawang Rustu Recber.

Mereka adalah simbol dari pemain bintang Turki. Semifinal merupakan langkah terbaik yang pernah diraih timnas Turki sepanjang sejarah mereka tampil di ajang ini.

Selanjutnya, mereka tidak lolos pada Piala Eropa 2012, lalu hanya sampai fase grup di Piala Eropa 2016.

Kini, Senol Gunes akan mencoba membawa Turki meraih hasil yang lebih jauh lagi, sebagai tim kejutan atau kuda hitam.

Pemain Bintang

Seperti kontestan Piala Eropa 2020 lainnya, Turki memiliki sejumlah bintang yang pantas dikedepankan. Ada sosok Hakan Calhanoglu, gelandang kreatif yang sudah sangat dikenal.

Meski demikian, ada satu pemain yang tampaknya juga sangat pas untuk ditempatkan sebagai pemain bintang utama timnas Turki dalam profil tim ini. Dialah Burak Yilmaz.

Penyerang 35 tahun ini pada musim ini dapat dikategorikan berada dalam fase terbaik dalam kariernya. Dia adalah kapten timnas Turki yang akan menjadi harapan untuk menggedor setiap pertahanan lawan.

Pemain yang memiliki caps (laga) terbanyak di tingkat timnas, pemain paling senior bahkan dari segi usia. Burak Yilmaz baru saja membawa Lille tampil sebagai juara Liga Prancis (Ligue 1) 2020-2021.

Penyerang yang telah menorehkan 28 gol untuk timnas Turki ini menjadi salah satu kunci sukses Lille dengan total mencetak 18 gol dari 33 laga pada musim yang baru berakhir.

Senol Gunes berharap, pemimpinnya ini dapat membawa performanya di tingkat klub ke level timnas.

Profil Pelatih

Senol Gunes, 68 tahun, pria yang sarat pengalaman sebagai pelatih. Karier kepelatihannya sudah dimulai sejak 1989 silam ketika memulai melatih Boluspor.

Dia telah melatih 7 klub berbeda dalam kariernya, kebanyakan di kompetisi domestik dengan menukangi klub-klub besar seperti Besiktas atau Trabzonspor.

Di antara prestasi terbaiknya di tingkat klub adalah membawa Besiktas juara Liga Turki (Super Lig) pada 2015-2016 dan 2016-2017.

Sedangkan di tingkat timnas, Senol Gunes sosok yang membawa Turki tampil mengejutkan.

Di bawah asuhannya, timnas Turki pernah membuat dunia terkejut ketika membawa tim ini hingga ke semifinal Piala Dunia 2002 dan meraih peringkat ketiga.

Periode pertama Senol Gunes melatih timnas Turki yaitu pada 2000 hingga 2004. Setelah itu, dia baru kembali lagi pada 2019 hingga saat ini dengan kontrak hingga 2022.

Total, 25 pertandingan dia memimpin timnas Turki pada periode keduanya ini. Dari jumlah tersebut, Senol Gunes meraih 13 kemenangan, 9 kali imbang, dan hanya mengalami 3 kekalahan.

Skuad

Berikut adalah 30 pemain yang telah dipanggil Senol Gunes untuk persiapan Piala Eropa 2020. Jumlah tersebut akan dipangkas menjadi 26 pemain sesuai dengan jumlah yang ditetapkan oleh UEFA.

Dari deretan 30 pemain yang telah dipanggil, banyak di antaranya merupakan pemain yang berasal dari klub Eropa.

Seperti Merih Demiral (Juventus), Ozan Kabak (Liverpool), Caglar Soyuncu dan Cengiz Under (Leicester City), Hakan Calhanoglu (AC Milan), hingga Burak Yilmaz (Lille).

Pelatih: Senol Gunes

Kiper: Mert Gunok (Istanbul Basaksehir), Ugurcan Cakır (Trabzonspor), Altay Bayındır (Fenerbahce), Gokhan Akkan (Rizespor)

Belakang: Zeki Celik (LOSC Lille), Mert Muldur (Sassuolo), Merih Demiral (Juventus), Ozan Kabak (Liverpool), Caglar Soyuncu (Leicester), Kaan Ayhan (Sassuolo), Umut Meras (Le Havre), Rıdvan Yılmaz (Besiktas)

Tengah: Abdulkadir Omur (Trabzonspor), Cengiz Under (Leicester), Efecan Karaca (Alanyaspor), Halil Akbunar (Goztepe), Dorukhan Tokoz (Besiktaş), Irfan Kahveci (Fenerbahce), Mahmut Tekdemir (Istanbul Basaksehir), Okay Yokuslu (West Brom), Orkun Kokçu (Feyenoord), Ozan Tufan (Fenerbahce), Taylan Antalyalı (Galatasaray), Hakan Calhanoglu (AC Milan), Yusuf Yazıcı (LOSC Lille)

Depan: Burak Yılmaz (LOSC Lille), Enes Unal (Getafe), Halil Ibrahim Dervişoglu (Galatasaray), Kenan Karaman (Fortuna Dusseldorf), Kerem Akturkoglu (Galatasaray)

Skema

Kiper: Ugurcan Cakir

Belakang: Zeki Celik, Merih Demiral, Caglar Soyuncu, Ridvan Yilmaz

Tengah: Okay Yokuslu, Ozan Tufan

Tengah depan: Cengiz Under, Hakan Calhanoglu, Kenan Karaman

Depan: Burak Yilmaz

Prediksi Piala Eropa 2020

Jika melihat rataprata usia pemain timnas Turki yang dipanggil, mereka berada dalam usia terbaik (20-30 tahun). Ini menjadi situasi yang bisa menjadi kekuatan bagi timnas Turki.

Di sisi lain, materi pemain skuad Senol Gunes dalam performa bagus di klubnya masing-masing.

Dengan demikian, ada peluang bagi timnas Turki sebagai tim kejutan. Bertemu dengan Turki kini akan membuat gentar lawan-lawan mereka.

Dalam lima pertandingan terakhir, mereka tidak terkalahkan. Termasuk ketika mengalahkan Belanda, 4-2, pada kualifikasi Piala Dunia 2022, 24 Maret, mengalahkan Norwegia 3-0 pada 27 Maret.

Terakhir, mereka imbang 0-0 lawan Guinea pada Senin (31/5/2021) lalu. Meski bukan sebagai kandidat juara, Turki tetap tidak bisa diremehkan. Hasil yang mereka raih dapat dilihat dari tahun 2020 hingga 2021 ini.

Total, 13 pertandingan telah dimainkan Turki dan mereka hanya mengalami dua kekalahan, dengan tujuh laga imbang, dan meraih empat kemenangan.

Turki dapat berharap bisa lolos ke fase grup bersama Italia.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:

Profil Tim Piala Eropa 2020: Italia, Deretan Pemain Tua, dan Tuah Mancini

Stadion Piala Eropa 2020: Magis Olimpico Roma

Timnas Italia Bantai San Marino 7-0, Mancini Makin Kebingungan Jelang Euro 2020

Source: The StarWikipedia

RELATED STORIES

5 Jersey Unik dalam Sejarah Piala Eropa: Dari Panah Belanda hingga Kombat 2000 Italia

5 Jersey Unik dalam Sejarah Piala Eropa: Dari Panah Belanda hingga Kombat 2000 Italia

Berikut adalah lima jersey unik dalam sejarah Piala Eropa.

Profil Tim Piala Eropa 2020 - Wales: Sang Naga Siap Mencengkeram Siapa Saja

Berikut ini adalah profil timnas Wales yang akan berlaga di Piala Eropa 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

erick thohir - gianni infantino

National

Presiden FIFA: Tak Masalah Erick Thohir Jadi Menpora dan Ketum PSSI

Presiden FIFA, Gianni Infantino, juga memuji perkembangan pesat sepak bola Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 03:16

Konferensi Pers Jakarta Running Festival 2025 Rabu (24/9/2025)

Other Sports

Jakarta Running Festival 2025 Bakal Lebih Besar dari Sebelumnya

Tahun ini JRF akan diikuti oleh lebih dari 27.000 peserta dari 45+ negara, termasuk sekitar 1.000 pelari mancanegara.

Gangga Basudewa | 25 Sep, 02:25

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:07

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 25 Sep, 01:06

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Timnas Indonesia

Daftar Pemain Langganan yang Tidak Dipanggil ke Timnas Indonesia

Patrick Kluivert tidak memanggil beberapa pemain yang sebelumnya menjadi langganan Timnas Indonesia.

Rais Adnan | 25 Sep, 01:03

Gelandang Timnas Indonesia, Joey Pelupessy, membela klub asal Belgia Lommel SK. (Foto: Instagram Joey Pelupessy/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

World

Main Sebagai Pengganti, Joey Pelupessy Bawa Lommel SK Menang

Joey Pelupessy dimainkan sebagai pengganti saat Lommel SK menang di kandang Club NXT.

Rais Adnan | 25 Sep, 00:15

Pemain Timnas Indonesia di Sassuolo, Jay Idzes. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga Italia

Tanpa Jay Idzes, Sassuolo Tersingkir dari Coppa Italia 2025-2026

Jay Idzes tidak masuk DSP saat disingkirkan Como 1907 pada babak kedua Coppa Italia 2025-2026.

Rais Adnan | 24 Sep, 23:49

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 24 Sep, 15:57

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Tidak Masuk Akal, Jadwal Persija di Super League 2025-2026 Menurut Mauricio Souza

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza, menyoroti jadwal tandang yang harus dijalani pada Super League 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 15:52

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Empat Laga pada 25 September

Fafage Banua vs Nanzaby FC, Bintang Timur vs Moncongbulo FC, Cosmo JNE vs Unggul FC, dan Black Steel vs Pangsuma FC.

Taufani Rahmanda | 24 Sep, 13:53

Load More Articles