- Ada tiga stadion yang akan digunakan untuk menggelar pertandingan sepak bola putra SEA Games 2021.
- Stadion-stadion tersebut sudah direnovasi sehingga telah memenuhi standar internasional.
- Berikut Skor.id sajikan profil tiga stadion yang akan dipakai untuk sepak bola putra SEA Games 2021.
SKOR.id - Cabang olahraga (cabor) sepak bola putra bakal menjadi salah satu cabor yang digelar lebih awal di SEA Games 2021.
Seperti diketahui, meski SEA Games 2021 di Hanoi, Vietnam, akan dibuka secara resmi mulai 12 Mei 2022, cabor sepak bola putra memulai pertarungannya sepekan sebelumnya.
Laga pembukaan sepak bola putra SEA Games 2021 akan digelar pada 6 Mei 2022 dengan mempertemukan Filipina melawan Timor Leste.
Ajang ini hanya diikuti 10 tim dari 11 negara anggota ASEAN. Brunei Darussalam menjadi satu-satunya negara yang tak ambil bagian di cabor sepak bola.
Sepuluh kontestan dibagi dalam dua grup. Grup A dihuni Vietnam, Indonesia, Filipina, Myanmar, dan Timor Leste. Sementara Grup B diisi Singapura, Malaysia, Kamboja, Laos, dan Thailand.
Jika ditotal dari babak penyisihan grup hingga partai final, cabor sepak bola SEA Games 2021 akan menyajikan 24 pertandingan.
Laga-laga babak penyisihan Grup A akan digelar di Stadion Viet Tri, sedangkan seluruh pertandingan fase Grup B dilangsungkan di Stadion Thien Truong.
Adapun untuk laga semifinal dan final bakal diselenggarakan di Stadion Nasional My Dinh. Tiga stadion itulah yang bakal menjadi saksi perjalanan tim-tim di ASEAN memperebutkan medali emas SEA Games 2021.
Berikut Skor.id sajikan profil tiga stadion yang akan digunakan sebagai venue pertandingan cabor sepak bola putra SEA Games 2021.
1. Stadion Viet Tri
Dilansir dari thienphong.vn, stadion yang terletak di Kota Viet Tri, Phu Tho, diperkirakan sudah berdiri sekitar tahun 1960-an.
Perkiraan tersebut diungkapkan oleh Direktur Pusat Pengelolaan dan Eksploitasi Kompleks Olahraga Phu Tho, Ngo Duc Quy.
Namun renovasi besar-besaran terhadap Stadion Viet Tri terjadi pada 2005. Saat itu Komite Rakyat Provinsi Phu Tho mengucurkan dana sekitar 100 miliar dong Vietnam untuk renovasi.
Dikutip dari situs resmi pemerintah provinsi Phu Tho, Stadion Viet Tri sempat tak terurus akibat tak ada turnamen besar yang digelar di sana.
Renovasi kembali dilakukan pada 2019 untuk memperbaiki dan meningkatkan fasilitas yang ada di dalam stadion berkapasitas 18 ribu penonton tersebut.
Hasilnya, Stadion Viet Tri memiliki jenis rumput yang sama dengan Stadion Nasional My Dinh, Hanoi. Ia juga telah mengaplikasikan sistem irigasi yang bagus.
Saat ini, stadion ini sudah memenuhi standar untuk penyelenggaraan pertandingan sepak bola berlevel internasional.
Hal itu tak lepas dari lengkapnya fasilitas penunjang seperti akses transportasi yang mudah, hotel, hingga lapangan latihan.
2. Stadion Thien Truong
Stadion ini berada di Thien Truong, Nam Dinh. Jika dibandingkan dengan Stadion Viet Tri, stadion ini lebih baru.
Stadion berkapasitas 30 ribu penonton dibuka untuk publik pada Agustus 2003 jelang penyelenggaraan SEA Games XXII.
Waktu itu, Stadion Thien Truong digunakan untuk menggelar pertandingan-pertandingan cabor sepak bola sebagai pendamping Stadion Nasional My Dinh.
Markas klub Nam Dinh FC ini pernah digunakan untuk menyelenggarakan laga-laga internasional, baik untuk timnas Vietnam maupun timnas kelompok umur.
Pada 23 Mei 2020, Stadion Thien Truong mendapat perhatian lebih dari pencinta sepak bola Asia karena menjadi saksi bahwa Vietnam mampu mengatasi pandemi Covid-19 dengan baik.
Ketika pertandingan sepak bola di berbagai belahan dunia dilangsungkan tanpa penonton, Stadion Thien Truong berhasil menggelar laga secara normal.
3. Stadion Nasional My Dinh
Stadion serbaguna ini terletak di Nam Tu Liem, Hanoi, tepatnya di tengah-tengah Kompleks Olahraga Vietnam.
Stadion Nasional My Dinh termasuk stadion yang baru. Ia baru resmi dibuka pada September 2003 untuk penyelenggaraan SEA Games XXII.
Upacara pembukaan dan penutupan SEA Games 2003 pun dilaksanakan di stadion yang memiliki kapasitas 40 ribu penonton tersebut.
Stadion Nasional My Dinh sempat mendapat renovasi besar pada tahun lalu, 2021. Lapangan sudah lebih rata dan rumput juga telah diganti.
Fasilitas lain seperti perbaikan toilet, ruang serbaguna, penyediaan alat pemadam kebakaran portabel, pengeras suara, hingga lampu stadion juga sudah dilakukan.
Dilansir dari Hanoitimes, Stadion Nasional My Dinh sudah mendapat penilaian dari AFC bahwa ia memenuhi standar internasional untuk menggelar pertandingan sepak bola.
Berita Timnas U-23 Indonesia Lainnya:
Kapten Timnas U-23 Indonesia Ungkap Pelajaran Berharga untuk SEA Games 2021
TC di Korsel Berakhir, Shin Tae-yong Ungkap Berbagai Kekurangan Timnas U-23 Indonesia