- Komposisi pemain asing Persik Kediri untuk mengarungi Liga 1 2021-2022 sudah lengkap.
- Empat pemain asing Persik Kediri untuk mengarungi Liga 1 2021-2022 adalah Arthur Felix Silva, Youssef Ezzejjari, Ibrahim Bahsoun, dan Dionatan Machado de Oliveira.
- Youssef Ezzejjari pernah menjadi top skor Liga Andorra sebelum berlabuh ke Persik Kediri.
SKOR.id - Persik Kediri tampak sudah siap untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.
Kesiapan itu bisa dilihat melalui kuota pemain asing Persik Kediri yang sudah terpenuhi.
Ya, Persik sudah mengikat kontrak empat pemain asing. Mereka adalah Arthur Felix Silva, Youssef Ezzejjari, Ibrahim Bahsoun, dan Dionatan Machado de Oliveira.
Sebelumnya Persik langsung memperkenalkan tiga pemain sekaligus yakni Arthur Felix, Youssef, dan Ibrahim.
Sementara Dionatan Machado merupakan nama terakhir yang diumumkan sebagai pemain asing keempat untuk memperkuat Persik pada Liga 1 2021-2022.
Seluruh pilar asing Macan Putih, julukan Persik tercatat belum pernah merasakan atmosfer kompetisi kasta teratas Indonesia.
Kebanyakan dari mereka merumput dalam kompetisi di Asia bagian Timur, seperti Arab, Oman, dan Lebanon.
Hanya satu dari empat pemain Persik yang banyak bermain pada kompetisi Eropa, Youssef Ezzejari.
Berikut adalah profil singkat empat pemain asing Persik Kediri:
1. Arthur Felix Silva
Arthur Felix Silva adalah pemain kelahiran Lodrina, Brasil, yang berposisi sebagai bek tengah.
Arthur 31 tahun itu direkrut untuk memperkokoh lini bertahan Persik. Ia kemungkinan besar bakal berduet dengan bek naturalisasi, OK Jhon.
Tercatat Arthur Felix beberapa kali memperkuat tim tanah kelahirannya, seperti Piracicaba, Barra Mansa, Volta, Redonda, Selgueiro, Icasa EC, hingga Cruzeiro B.
Setelah itu Arthur mencoba keluar dari Brasil dan menjajal kompetisi di Asia Timur dengan memperkuat tim Oman serta Arab Saudi.
Pada 2015 Arthur Felix bergabung dengan Oman Club. Tiga musim bersama klub tersebut Arthur hengkang ke klub Arab, Al-Qaisumah FC.
Tak lama memperkuat Al-Qaisumah, Arthur Felix pindah ke klub Arab lainnya, Al-Nahda, pada 2019.
Setengah musim bersama Al-Nahda, ia kembali ke Liga Oman dengan memperkuat Al-Suwaiq. Setelah itu berseragam Persik Kediri.
2. Youssef Ezzejjari
Youssef Ezzejjari direkrut Persik Kediri untuk memantapkan lini depan mereka.
Youssef Ezzejjari merupakan pemain kelahiran Santa Coloma de Gramanet, Spanyol, 10 Mei 1993, yang berposisi sebagai striker.
Pemain 28 tahun itu juga memilki darah Maroko. Sebelum berlabuh ke Persik, ia bermain bersama klub kasta tertinggi Liga Andorra bersama Club Esportiu Carroi.
Youssef bukan striker yang biasa-biasa saja. Ia pernah menjadi top skor Liga Andorra musim 2020. Kala itu ia baru masuk memperkuat Club Eportiu Carroi.
Ia tampil selama 24 pertandingan bersama klub itu dan berhasil menciptakan 19 gol serta 2 assist.
Sebelum menjajal Liga Andorra, ia lebih banyak memperkuat klub Spanyol, seperti SD Oyonesa, Terassa FC, Escola Esportiva Guineueta, Vilassar de Mar, hingga AE Cultural Manlleu.
3. Ibrahim Bahsoun
Ibrahim Bahsoun memiliki kesamaan posisi dengan Youssef Azzejari.
Tak hanya bermain sebagai striker, pemain kelahiran Beirut, Lebanon, itu juga kerap tampil sebagai winger.
Ia banyak bermain di Liga Lebanon. Al-Ahli Akhaa Aley merupakan tim terakhir yang diperkuat Ibrahim Bahsoun sebelum menjadi bagian dari Persik Kediri.
Dalam 15 penampilan dalam satu musim bersama Al-Ahli, Ibrahim Bahsou hanya mampu mencetak dua gol.
Klub lain asal Lebanon yang pernah ia perkuat adalah AC Tripoli, Bekaa SC, Al-Nejmeh, dan Tadamon Sour.
Ibrahim juga pernah bermain di Liga Irak pada 2013 bersama Al-Zawra A.
4. Dionatan Machado de Oliveira
Pemain ini merupakan pilar asing terakhir yang direkrut oleh Persik Kediri untuk tampil di Liga 1 2021-2022.
Dionatan Machado de Oliveira adalah pemain asal Brasil, berposisi sebagai gelandang.
Meski begitu, pemain 28 tahun itu juga pernah dimainkan sebagai penyerang sayap dan bek kiri.
Sebelum resmi berlabuh ke Persik, Dionatan Machado memperkuat klub Arab, Masfout Club.
Dia juga pernah menjadi bagian dari klub Liga Arab lain yakni, Al-Dhaid. Itu sebelum ia berseragam Masfout Club.
Selain itu Dionatan Machado juga pernah menjadi bagian Saham Club pada 2018.
Selebihnya, karier Dionatan Machado lebih banyak berkompetisi di Liga Brazil. Bahkan ia pernah menjadi bagian dari Santos FC U-20.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persik Kediri Lainnya:
Pelatih Persik Kediri Bicara Kepastian Kick-off Liga 1 2021-2022
Pelatih Persik Kediri Tak Masalah dengan Penundaan Kick-off Liga 1 2021-2022
Resmi Rekrut Winger Brasil, Persik Kediri Lengkapi Kuota Pemain Asing Mereka