- Persija Jakarta sudah memiliki komposisi pemain asing yang komplet untuk menghadapi Liga 1 2021-2022.
- Dua pemain asing Persija di Liga 1 2021-2022 sudah menjadi bagian penting tim sebelumnya.
- Sementara dua pemain asing Persija lainnya punya citra penampilan yang berbeda saat awal tampil.
SKOR.id – Persija Jakarta sudah melengkapi komposisi empat pemain asingnya untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.
Dua nama pemain asing merupakan wajah lama yang sebelumnya sudah menjadi bagian penting dari skuad Macan Kemayoran, julukan Persija.
Keduanya juga berhasil membantu tim asal Ibu Kota ini meraih sejumlah gelar pada musim 2018, yakni Rohit Chand dan Marko Simic.
Sementara itu, dua nama pemain lain masih terbilang baru. Mereka adalah Marco Motta dan Yann Motta.
Untuk nama pertama, ia sempat mencicipi sejumlah laga di Liga 1, namun gagal berlanjut karena pandemi Covid-19.
Sedangkan Yann Motta, sudah tampil di Piala Menpora 2021. Dari semula dibanjiri kritik pedas, ia bangkit dan membantu Persija menjadi juara.
Berikut ini, Skor.id menyajikan profil singkat empat pemain asing Persija untuk Liga 1 2021-2022:
Marko Simic (Kroasia)
Marco Simic bisa dibilang sebagai salah satu penyerang asing terbaik yang dimiliki Persija sejak beberapa tahun terakhir.
Sejak bergabung pada 2018, kontribusi striker asal Kroasia ini juga sudah tak terbantahkan.
Sampai saat ini, ia telah mengumpulkan 47 gol di laga resmi untuk Persija. Sebagai catatan, 18 gol di antaranya tercipta saat klub menjadi juara Liga 1 2018.
Kemudian ada 28 gol pada 2019 dan satu gol di 2020, sebelum akhirnya kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19.
Di luar Liga 1, bomber bernomor punggung sembilan itu pernah menjadi pencetak gol terbanyak Piala Presiden 2018 dengan 11 gol dan punya delapan gol di Piala AFC 2018.
Simic juga menjadi pemain pertama yang sukses mencetak satu hattrick dan satu quattrick pada Piala AFC.
Rohit Chand (Nepal)
Sejak kembali ke Persija pada Liga 1 2017, Rohit Chand tercatat sebagai pemain asing terlama yang bermain untuk tim Ibu Kota.
Sebelum memutuskan kembali memperkuat Macan Kemayoran, dirinya pernah menjajal kompetisi sepak bola Singapura.
Bahkan, pemain berusia 29 tahun itu juga tercatat sebagai pemain asing dengan penampilan terbanyak sepanjang era Liga 1.
Sampai saat ini, ia masih menjadi salah satu bagian penting dari Persija sejak bergabung pada 2014.
Bersama Macan Kemayoran, pemain timnas Nepal ini juga berhasil menyabet sejumlah gelar juara.
Sebut saja gelar Piala Presiden 2018, Piala Menpora 2021, hingga Liga 1 2018. Ia juga dinobatkan sebagai pemain terbaik Liga 1 2018.
Yann Motta (Brasil)
Bek berusia 21 tahun itu memang sempat kebanjiran kritik pada awal penampilannya bersama Persija.
Hal itu adalah efek dari blundernya pada laga melawan PSM Makassar pada awal turnamen pramusim Piala Menpora 2021.
Karena efek kesalahpahaman akibat kendala bahasa, Yann Motta gagal mengamankan bola dan timnya kebobolan.
Namun, penampilan kacau berbuntut kritik pedas itu tak lantas membuat penampilannya kacau pada laga-laga selanjutnya.
Pada akhirnya, ia mampu memperbaiki kesalahan dan membantu Macan Kemayoran menjadi juara Piala Menpora 2021.
Nantinya, ia bakal berduet dengan senior sekaligus kompatriotnya asal Brasil, Otavio Dutra, di jantung pertahanan Persija.
Kehadiran Dutra yang sudah fasih dengan kompetisi sepak bola Indonesia bakal membantu adaptasi Yann Motta di Liga 1 2021-2022.
Marco Motta (Italia)
Kualitas permainan Marco Motta pada awal bergulirnya Liga 1 2020 sempat menuai decak kagum publik.
Namun aksinya harus terhenti, sebab kompetisi dihentikan karena pandemi Covid-19 hingga akhirnya dibatalkan.
Bek berusia 35 tahun itu akhirnya kembali beraksi bersama Persija saat Piala Menpora 2021 dan membantu tim menjadi juara.
Sebelum memutuskan untuk bergabung dengan Macan Kemayora, eks-pemain Juventus FC ini sempat berpetualang di Eropa.
Setidaknya, ada banyak klub asal Italia yang pernah menggunakan jasanya seperti AS Roma, Udinese, Torino, dan Atalanta.
Setelah itu, ia juga pernah mencoba peruntungan di kasta kedua Liga Inggris bersama Watford dan Charlton Athletic.
Motta pun pernah mencicipi kompetisi kasta kedua Liga Spanyol saat bermain bersama UD Almeria pada Januari 2017 hingga Juli 2018.
Lalu, Omonia Nikosia, klub asal Liga Siprus, juga sempat menjadi pelabuhan pada Juli 2018 hingga 2019.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Persija Lainnya:
Rohit Chand Kenang Gol yang Bawa Persija Tanpa Kalah dalam 12 Laga Beruntun
Pernah Jadi Stiker, Wonderkid Persija Kini Siap Bersaing dengan Marco Motta dan Ismed Sofyan