Profil Ponirin Meka, Legenda PSMS Medan yang Tak Lulus SMA

Hanputro Widyono

Editor:

  • Berikut Skor.id sajikan profil legenda PSMS Medan dan timnas Indonesia, Ponirin Meka.
  • Ponirin Meka mendapat julukan "si Tangan Emas" karena lihai menggagalkan tendangan penalti.
  • Ponirin Meka sukses sebagai penjaga gawang meski gagal lulus SMA.

SKOR.id - PSMS Medan memiliki pemain legendaris dari masa 1980-an yang bermain diposisi penjaga gawang, yakni Ponirin Meka.

Nama Ponirin Meka melambung dan mendapat perhatian dari para pencinta sepak bola Indonesia setelah sukses membawa PSMS Medan meraih gelar juara Divisi Utama Perserikatan 1983.

Pada saat itu, PSMS Medan mengawali musim 1983 di wilayah barat bersama Persija, Persib, PSP Padang dan Persiraja.

Penyisihan wilayah barat Divisi Utama Perserikatan 1983 digelar secara terpusat. Pada putaran pertama, semua pertandingan dilangsungkan di Stadion Imam Bonjol, Padang.

Sementara untuk putaran kedua wilayah barat diselenggarakan di Stadion Siliwangi, Bandung.

Ponirin Meka bersama PSMS Medan sukses menjadi pemuncak klasemen wilayah barat.

PSMS Medan meraih 12 poin hasil dari lima kemenangan, dua hasil seri, dan satu kali kalah. Gawang PSMS Medan yang dikawal Ponirin Meka hanya kebobolan lima gol.

Hasil tersebut membawa tim berjuluk Ayam Kinantan melaju ke fase 4 besar bersama Persib, Persebaya, dan PSM Makassar.

Di fase ini, PSMS hanya bisa menjadi runner up setelah bermain imbang dengan PSM, kalah dari Persib, dan menang atas Persebaya.

Namun hal itu sudah cukup bagi PSMS untuk melaju ke partai final dan akan kembali menghadapi Persib.

Dalam pertandingan yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno, Senayan, pada 10 November 1983 itulah Ponirin Meka tampil sebagai pahlawan kemenangan PSMS.

Laga Persib vs PSMS itu berjalan seimbang selama 90 menit ditambah 2x15 menit babak tambahan waktu.

Tak ada gol yang tercipta sehingga penentuan juara harus ditentukan melalui adu penalti.

Ponirin tampil memukau dengan menggagalkan tiga algojo Persib, Wolter Sulu, Adjat Sudrajat, dan Giantoro.

PSMS meraih gelar juara Divisi Utama Perserikatan 1983 setelah mengalahkan Persib dengan skor 3-2 di babak adu penalti.

Pemain dan beberapa pengurus PSMS merayakan kemenangan tersebut dengan mengangkat Ponirin tinggi-tinggi.

Untuk diketahui, kesuksesan Ponirin mengantarkan tim kebanggaan masyarakat Medan menjadi kampiun Divisi Utama Perserikatan 1983 merupakan kebanggaan tersendiri buatnya.

Dikutip dari majalah Tempo, 19 November 1983, anak tertua dari tujuh bersaudara itu belum pernah merasakan kesuksesan semacam itu sebelumnya.

Bahkan karena bandel dan lemahnya ekonomi keluarganya, Ponirin tak bisa lulus dari bangku Sekolah Menengah Atas.

"Waktu itu saya bandel dan keadaan ekonomi agak seret sehingga sekolah keteteran," kata Ponirin, dikutip dari majalah Tempo.

Kelihaian Ponirin Meka dalam menggagalkan penalti tak hanya berhenti di pertandingan tersebut. Ia kembali membuktikan kelihaiannya sebagai kiper di partai final Divisi Utama Perserikatan 1985.

Persib Bandung pun dibuat Ponirin dua kali "menangis" karena gagal menjuarai Divisi Utama Perserikatan 1985.

Jika pada musim 1983 Ponirin menggagalkan tiga tendangan penalti, pada 1985 ia membendung empat algojo penalti Persib, Iwan Sunarya, Adeng Hudaya, Dede Iskandar, dan Robby Darwis.

Performa apik Ponirin Meka bersama PSMS mengantarkannya menjadi kiper timnas Indonesia. Ia tampil gemilang di Asian Games 1986 yang digelar di Seoul, Korea Selatan.

Timnas Indonesia melaju hingga semifinal, setelah mengalahkan Uni Emirat Arab (UEA) lewat adu penalti di perempatfinal.

Saat itu Ponirin Meka menggagalkan eksekusi penalti pemain UEA di babak kedua dan sekali saat adu penalti.

Keahliannya dalam menepis tendangan penalti membuat Ponirin mendapat julukan "si Tangan Emas".

Adapun pencapaian terbaik Ponirin bersama timnas Indonesia dirasakannya di ajang SEA Games 1987 dan Piala Kemerdekaan 1987 karena berhasil keluar sebagai juara.

Kehebatan Ponirin pun masih diakui oleh pemain PSSI Pratama dan klub amatir Bina Taruna, Soeharto Sahan. Ponirin merupakan sahabat Soeharto Sahan.

"Bang Ponirin kiper hebat. Saya dan bang Ponirin main bola dan kerja bersama di Bea Cukai," ucap Soeharto Sahan kepada Skor.id.

Berita PSMS Medan Lainnya:

Wali Kota Medan Sambut Positif Tawaran Kelola PSMS dari Edy Rahmayadi

Persela Rekrut Eks Kiper PSMS Medan dengan Catatan 2 Cleansheet di Liga 2 2021

Sebelum Rivalitas dengan Persija, Kenapa Persib Musuhnya PSMS?

Source: Temporsssf.com

RELATED STORIES

Perbaiki Kekurangan Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Tiru Timnas Korea Selatan

Perbaiki Kekurangan Timnas U-19 Indonesia, Shin Tae-yong Tiru Timnas Korea Selatan

Shin Tae-yong meniru metode yang diterapkan timnas Korea Selata di berbagai level usia ke latihan timnas U-19 Indonesia.

Bursa Transfer Liga 1: Tinggalkan PSM Makassar Bersama Dua Pemain Lain, Hasim Kipuw Seperti Turun Kapal

Bursa Transfer Liga 1: Tinggalkan PSM Makassar Bersama Dua Pemain Lain, Hasim Kipuw Seperti Turun Kapal

Hasim Kipuw, Himlan Syah, dan Ilham Udin Armaiyn memiliki menit bermain lebih dari 1.500 menit untuk PSM Makassar di Liga 1 musim lalu.

Kiper Legendaris Timnas Indonesia, Ponirin Meka Meninggal Dunia

Kiper Legendaris Timnas Indonesia, Ponirin Meka Meninggal Dunia

Kabar duka kembali menyelimuti sepak bola Indonesia. Legenda PSMS Medan, Ponirin Meka, tutup usia pada Minggu (10/4/2022) WIB.

Profil Bernardo Tavares: Pelatih Baru PSM Makassar yang Pernah Kerja Bareng Jose Mourinho

Profil Bernardo Tavares: Pelatih Baru PSM Makassar yang Pernah Kerja Bareng Jose Mourinho

PSM Makassar secara resmi mengumumkan pelatih baru mereka untuk Liga 1 2021-2022.

PSMS Medan Memulai Pramusim dengan Memburu Pemain Potensial via Trial Tertutup

PSMS Medan Memulai Pramusim dengan Memburu Pemain Potensial via Trial Tertutup

Klub Liga 2 asal Sumatera Utara, PSMS Medan memberikan kesempatan trial pemain lokal mulai tengah pekan ini.

Bursa Transfer Liga 2: PSMS Medan Resmi Pulangkan Abdul Rohim dari Persela

PSMS Medan berhasil memulangkan kiper yang juga merupakan mantan pemain Persela Lamongan, Abdul Rohim, Kamis (26/5/2022).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Widodo Cahyono Putro Jadi Pelatih Anyar Arema FC. (Hendy Andika/Skor.id)

Liga 2

Kembali ke Deltras FC, Widodo Cahyono Putro Dikontrak 3 Tahun

Deltras FC merekrut kembali Widodo Cahyono Putro sebagai pelatih untuk menghadapi Liga 2 2025-2026.

Rais Adnan | 03 Jun, 00:13

UEFA Nations League. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Semifinal UEFA Nations League, Semua yang Harus Kamu Tahu

Berikut ini adalah semua hal yang harus kamu ketahui soal semifinal UEFA Nations League 2024-2025.

Thoriq Az Zuhri | 03 Jun, 00:09

Timnas Malaysia

World

Bek Klub La Liga Resmi Jadi Pemain Naturalisasi Anyar Timnas Malaysia

Bek Deportivo Alaves, Facundo Garces, resmi menjadi pemain naturalisasi Timnas Malaysia.

Rais Adnan | 02 Jun, 23:42

Turnamen Mobile Legends, MPL Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MPL Indonesia Season 15: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MPL Indonesia Season 15 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tertinggi Mobile Legends: Bang Bang Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:32

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

Daftar Tim yang Sudah Lolos Grand Final FFWS SEA Spring 2025

FFWS SEA Spring 2025 akan segera memasuki fase Grand Final, berikut ini tim-tim yang sudah lolos ke Grand Final.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

FFWS alias Free Fire World Series. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

Esports

FFWS SEA Spring 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran FFWS SEA Spring 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-Asia Tenggara ini.

Thoriq Az Zuhri | 02 Jun, 22:30

Erick Thohir

Timnas Indonesia

Wakil Pemerintahan Cina Hadir di SUGBK, Erick Thohir Minta Timnas Indonesia Main Serius

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, meminta Timnas Indonesia tampil habis-habisan saat menjamu Cina demi menjaga martabat bangsa.

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 16:22

Trofi baru Piala Dunia Antarklub FIFA didesain inovatif dengan sarat makna. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id)

World

Pembagian Grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea Hadapi Tim Pengganti

Berikut ini pembagian grup Piala Dunia Antarklub 2025, Chelsea hadapi Los Angeles FC (LAFC) sebagai tim pengganti.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 15:55

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Los Angeles FC Lolos, Adrian Wibowo Berpeluang Main di Piala Dunia Antarklub 2025

Los Angeles FC (LAFC) lolos ke PIala Dunia Antarklub 2025, Adrian Wibowo masih punya peluang tampil.

Pradipta Indra Kumara | 02 Jun, 14:05

tan joe hok bulu tangkis

Badminton

Legenda Bulu Tangkis Indonesia Tan Joe Hok Tutup Usia, Simak Torehan Emasnya

Indonesia kehilangan salah satu pionir dan legenda bulu tangkis nasional, Tan Joe Hok, pada Senin (2/6/2025).

Teguh Kurniawan | 02 Jun, 13:58

Load More Articles