Profil Klub Liga Italia: Inter Milan

Dini Wulandari

Editor:

  • Inter Milan asuhan Antonio Conte berambisi menghentikan dominasi Juventus.
  • Di musim keduanya, Conte mendapatkan dukungan penuh dari Presiden Inter, Steven Zhang.
  • Tangguhnya pertahanan dan duo lini depan masih menjadi kekuatan Inter musim ini.

SKOR.id - Di musim keduanya bersama Inter Milan, Antonio Conte mengusung misi menghentikan dominasi mantan klubnya, Juventus menjadi juara untuk ke-10 kali beruntun di Liga Italia.

Allenatore kelahiran Bari itu ikut membantu Si Nyonya Tua merebut tiga scudetto pertama dari sembilan rangkaian gelar yang dimulai pada 2012.

Di tahun itu, Conte memilih Timnas Italia lalu hijrah ke tanah Inggris, mengasuh Chelsea, sebelum akhirnya kembali ke Italia pada Mei tahun lalu untuk membesut Inter.

Namun, di musim pertamanya bersama I Nerazzurri gagal mempersembahkan trofi. Conte dan skuatnya hanya menjadi runner-up di Serie A dan juga Liga Europa.

Conte yang selalu punya catatan sukses di musim pertamanya bersama dua klub sebelumnya, Juventus dan Chelsea, pun meradang.

Dia menyalahkan klub yang tidak memberikan dukungan penuh untuk membuat Inter merebut gelar. Conte bahkan sempat diisukan ingin pergi dari Giuseppe Meazza.

Presiden Inter, Steven Zhang lalu berhasil meredakan kemarahan pelatihnya. Mereka bertemu dan bicara dari hati ke hati yang kesimpulannya, sang presiden akan menuruti kemauan Conte.

Keputusan Zhang masuk akal. Meski gagal memberikan trofi, Conte berhasil membuat Inter tampil lebih baik. Di Serie A, mereka hanya terpaut satu poin dari Juventus.

Koleksi poin, 82, juga disebut menyamai torehan saat Inter merengkuh treble winner pada 2009-2020 saat masih ditukangi Jose Mourinho.



Di Liga Europa, Inter kalah pengalaman dari Sevilla, juara lima kali kompetisi kasta kedua Eropa. Sempat unggul lebih dulu, Romelu Lukaku dan kawan-kawan menyerah 2-3 dari wakil Spanyol itu.

Di luar trofi, secara statistik Inter terlihat meyakinkan. Mereka tim kedua tertajam di Serie A setelah Atalanta (98) dengan 81 gol. Conte juga berhasil membuat pertahanan timnya yang terbaik di liga domestik dengan hanya kebobolan 36 kali.

Semua catatan itu yang menyakinkan Presiden Zhang untuk menahan Conte. Miliarder asal Cina itu percaya Inter sudah berada di trek yang benar bersama Conte.

Kini, ia hanya harus memenuhi keinginan Conte menambah tenaga untuk meningkatkan kekuatan di beberapa sektor Inter demi merebut scudetto yang terakhir mereka raih satu dekade lalu.

Kekuatan

Meski terkesan mengacuhkan bek bintang seperti Milan Skriniar, Conte mampu membuat pertahanan Inter terbaik di Serie A, dengan rata-rata kebobolan kurang dari satu gol per laga.

Itu semua karena kinerja apik bek tengah Stefan de Vrij, yang mendapat dukungan Alessandro Bastoni di kiri pertahanan dalam skema tiga bek, ditambah performa Samir Handanovic di bawah gawang.

Dengan formula 3-5-2 yang menjadi favorit Conte, Inter bisa berubah menjadi 5-3-2 saat bertahan. Marcelo Brozovic menjadi roda penggerak utama dalam mencegah lawan melakukan serangan balik.

Membangun serangan dari belakang juga menjadi salah satu kekuatan Inter. Kemampuan untuk bisa maju ke lini depan tim ini sangat unik dan efektif.

Transisi serangan itu yang memudahkan pekerjaan duo Romelu Lukaku dan Lautaro Martinez, sehingga tampil sangat efektif di lini depan Inter.

Lukaku yang sempat diremehkan setelah transfernya senilai 80 juta euro dari Manchester United membayar keraguan banyak orang dengan koleksi 23 gol sementara partnernya yang asal Argentina membukukan 14.

Kelemahan

Musim lalu, Inter sering terlihat seperti kehabisan tenaga lantaran tuntutan sang pelatih yang ingin para pemainnya menguasai bola.

Mereka cenderung kehilangan poin meski berhasil unggul lebih dulu di babak pertama. Akibat kelemahan itu, Inter kehilangan peluang merebut scudetto.

Inter menelan empat hasil imbang pada periode Desember dan Januari, kehilangan delapan poin berharga, semua setelah mereka unggul lebih dulu.

Kedalaman di sayap juga menjadi kelemahan Inter Conte. Itu sebabnya mereka merekrut bek sayap Real Madrid, Achraf Hakimi yang bisa menjadi tambahan berharga.

Achraf termasuk pamain fleksibel yang bisa ditempatkan di dua sayap meski belakangan lebih sering dimainkan di kanan. Untuk melapisi pemain Maroko itu, Conte menempatkan Antonio Candreva dan Danilo D'Ambrosio.

Di sektor kiri, kehadiran Alexander Kolarov dari AS Roma diharapkan bisa menambah opsi. Pemain 34 itu bisa menjadi kompetitor Ashley Young.

Prediksi Starting 11

Inter Milan (3-5-2): Samir Handanovic; Marash Kumbulla, Stefan de Vrij, Alessandro Bastoni; Achraf Hakimi, Nicolo Barella, Marcelo Brozovic, Arturo Vidal*, Aleksandar Kolarov; Lautaro Martinez, Romelu Lukaku

Pelatih: Antonio Conte

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Inter Milan lainnya:

Mantan Pelatih Timnas Inggris Klaim Hampir Tangani Inter Milan

Temukan Sutradara Baru, Inter Milan Siap Lepas Marcelo Brozovic

Source: Dari berbagai sumber

RELATED STORIES

Hasil Lengkap Liga Italia: Fiorentina Menang, AS Roma Tertahan

Hasil Lengkap Liga Italia: Fiorentina Menang, AS Roma Tertahan

Dua laga pembuka Liga Italia 2020-2021 sudah bergulir pada Sabtu (19//9/2020) waktu setempat.

Jadwal Liga Italia Hari Ini: Debut Andrea Pirlo di Juventus

Jadwal Liga Italia Hari Ini: Debut Andrea Pirlo di Juventus

Jadwal pekan pertama Liga Italia akan menjadi debut Andrea Pirlo saat menangani Juventus menghadapi Sampdoria.

Selangkah Lagi, Inter Milan Bakal Ditinggal 3 Pemain Gaeknya

Inter Milan bakal ditinggal delapan pemainnya pada bursa transfer musim panas ini.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kepa Arrizabalaga, kiper Bournemouth. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Inggris

Meredam Arsenal, Tottenham, dan Man United, Kepa Arrizabalaga Bangkit di Bournemouth

Kepa Arrizabalaga menjadi kunci sukses Bournemouth meraih hasil bagus di musim 2024-2025 ini.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 16:24

saddil

National

Saddil Ramdani Tak Ada di DSP, Sabah FC ke Semifinal Piala Malaysia 2024-2025

Sabah FC hanya bermain imbang dengan Kuching City FC pada leg kedua semifinal Piala Malaysia 2024-2025.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 16:07

Antonio Conte (tengah) merupakan pelatih tercepat dalam meraih kemenangan ke-150 di Liga Italia. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Antonio Conte Pelatih Tercepat yang Meraih 150 Kemenangan di Liga Italia

Antonio Conte meraih kemenangan ke-150 sebagai pelatih di Liga Italia ketika membawa Napoli menang atas Genoa, pekan lalu.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 14:16

NBA Christmas games

Basketball

NBA Christmas Games 2024 Sajikan Duel Klasik Golden State Warrios Vs LA Lakers

NBA Christmas Games 2024 menggelar lima pertandingan, salah satunya adalah Golden State Warrios melawan LA Lakers.

Arin Nabila | 23 Dec, 13:57

Inter Milan vs Como 1907. (Jovi Arnanda/Skor.id).

Liga Italia

Prediksi dan Link Live Streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025

Prediksi dan link live streaming Inter Milan vs Como di Liga Italia 2024-2025 yang akan digelar pada Selasa (24/12/2024) pukul 02.45 WIB.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 12:18

Liga TopSkor

Ikut TC Timnas U-20 Indonesia, Evandra Dapat Pesan dari Nova Arianto

Terdapat 13 Alumni Liga TopSkor yang mengikuti TC timnas U-20 Indonesia.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 11:31

Rapor pemain Indonesia yang berkiprah di luar negeri, lebih tepatnya di kompetisi negara Asia. (Hendy AS/Skor.id)

National

Rapor Pemain Indonesia di Asia: Jordi Amat Absen, Brisbane Roar Kalah Tanpa Rafael Struick

Jordi Amat tidak masuk DSP ketika Johor Darul Takzim pesta gol ke gawang Kuala Lumpur City.

Sumargo Pangestu | 23 Dec, 10:08

persija vs pss

Liga 1

Parade Foto: Hat-trick Gustavo Almeida Bawa Persija Taklukkan PSS Sleman di JIS

Deretan momen dalam kemenangan Persija Jakarta atas PSS Sleman di pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Sabtu (21/12/2024).

Teguh Kurniawan | 23 Dec, 09:50

Petinju Tyson Fury

Other Sports

Petinju Tyson Fury Isyaratkan Pensiun Usai Takluk dari Oleksandr Usyk

Setelah dua kali kalah dari Oleksandr Usyk, satu-satunya pertarungan yang tersisa untuk Tyson Fury adalah melawan Anthony Joshua.

I Gede Ardy Estrada | 23 Dec, 08:38

Liga Inggris 2024-2025. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Liga Inggris 2024-2025: Jadwal, Hasil, Klasemen, dan Profil Klub Lengkap

Berikut ini jadwal, hasil, dan klasemen, serta profil klub lengkap Liga Inggris 2024-2025 yang akan diupdate sepanjang musim bergulir.

Irfan Sudrajat | 23 Dec, 08:30

Load More Articles