SKOR.id - Persita Tangerang siap melupakan kekecewaan musim lalu untuk bertarung lagi di Liga 1 2024-2025.
Perombakan besar dilakukan, mulai dari sektor kepelatihan hingga kerangka tim.
Manajemen Pendekar Cisadane - julukan Persita - berharap gebrakan mereka ini bisa berujung peningkatan prestasi yang siginfikan.
Capaian Musim Lalu
Nyaris degradasi dan finis di peringkat ke-14 klasemen akhir Liga 1 2023-2024, itulah definisi 'mengecewakan' yang kami sebut di awal artikel.
Performa terburuk Persita Tangerang dalam tiga musim terakhir itu berimbas kepada didepaknya dua pelatih, Luis Edmundo Duran dan Divaldo Alves.
Sempat menjanjikan pada awal musim, Muhammad Toha dan kawan-kawan mulai kehilangan ritme pada pekan keenam dan tak pernah lagi menemukan konsistensi hingga akhir musim.
Mereka nyaris saja terdegradasi, sebelum Luis Edmundo Duran kembali pada pengujung kompetisi dan mencatat empat laga tanpa kekalahan - termasuk dua kemenangan penutup.
Ramiro Fergonzi tampil baik di lini depan, melesakkan 12 gol. Tapi, pertahanan yang buruk menjadi beban.
Ya, Persita kebobolan 63 gol sepanjang Liga 1 2023-2024, hanya kalah dari Persikabo 1973 (74).
Analisis Kekuatan Per Lini
Persita Tangerang tak segan melepas tiga pilar kunci macam Christian Rontino, Ezequiel Vidal, dan Ramiro Fergonzi, demi mendapatkan skuad yang lebih segar.
Di bawah mistar, misalnya, Pendekar Cisadane kini mengandalkan kiper asing asal Portugal, Igor Rodrigues. Dia diharapkan menjadi penawar bobroknya lini belakang.
Maju sedikit, Javlon Guseynov masih dipertahankan sebagai penjaga jantung pertahanan. Dia akan ditemani Sandro Sakho, bek tengah asal Portugal, sebagai pengganti Christian Rontini.
Persita juga mendatangkan bek-bek lokal seperti Ryuji Utomo dan George Brown.
Beralih ke tengah, mencari suksesor Ezequiel Vidal adalah prioritas utama, dan Persita menjatuhkan pilihan kepada Bruno da Cruz, gelandang kreatif asal Brasil.
Dia akan bekerja sama dengan wajah lawas macam Bae Sin-yeong, Fahreza Sudin, Irsyad Maulana, juga rekrutan anyar seperti Gian Zola.
Sementara, lini depan dapat perhatian khusus. Tak tanggung-tanggung, dua penyerang asing sekaligus diboyong. Mereka adalah Marios Ogkmpoe (Yunani) dan Marcelo Barbosa (Brasil).
Tentu saja keduanya diharapkan bisa menutup celah yang ditinggalkan Ramiro Fergonzi, dan menjadi mesin gol baru Pendekar Cisadane.
Prediksi di Liga 1 2024-2025
Kehilangan sederet pemain kunci sudah pasti berpengaruh bagi tim mana pun, termasuk Persita Tangerang.
Kini, tugas Fabio Lefundes sebagai juru taktik anyar untuk menyatukan bahan-bahan yang dia miliki agar Persita Tangerang kembali menjadi tim kompetitif.
Pencapaian Muhammad Toha dan kawan-kawan di Liga 1 2024-2025 tergantung seberapa cepat mereka bisa nyetel, terutama para wajah baru.
Menyodok kembali ke papan tengah bukan sesuatu yang mustahil, Persita Tangerang hanya butuh konsistensi.
Profil Persita Tangerang
Julukan: Pendekar Cisadane
Kelahiran: 9 September 1953
Home Ground: Stadion Indomilk Arena
Presiden: Ahmed Rully Zulfikar
Suporter: La Viola
Daftar Pemain Persita Tangerang
Kiper: 21 Rendy Oscario, 78 Muhammad Darmawan, 96 Kartika Ajie, Igor Rodrigues (Portugal)
Bek: 5 Charisma Fathoni, 11 Muhammad Toha, 19 Javlon Guseynov (Uzbekistan), 27 Andrean Rindorindo, 66 Mario Jardel, George Brown, Ryuji Utomo, Sandro Sakho (Portugal)
Gelandang: 8 Irsyad Maulana, 12 Ambrizal Umanailo, 13 Adeyemmy Matteo, 16 Ahmad Fahd, 32 Rifky Dwi Septiawan, 33 Bae Sin-yeong (Korea Selatan), 40 Ikwan Tanamal, 47 Mohammad Afganiladin, 77 Badrian Ilham, 88 Fahreza Sudin, 90 Jack Brown, Rizky Pellu, Bruno da Cruz (Brasil), Gian Zola
Penyerang: 23 Fairuz Ohorella, 28 Surya Budi Prasetyo, 99 Esal Sahrul, Ahmad Nur Hardianto, Marios Ogkmpoe (Yunani), Marcelo Barbosa (Brasil)
*) Angka di depan nama adalah nomor punggung
Staf Kepelatihan Persita Tangerang
Pelatih Kepala: Fabio Lefundes (Brasil)
Asisten Pelatih: Jan Saragih
Pelatih Fisik: Joao Pedro Rayo (Brasil)
Pelatih Kiper: Felipe Americo Martins Goncalves (Brasil)
Analis: Vinicius Alves Xavier (Brasil)