- Arema FC baru mendatangkan tiga pemain asing untuk mengarungi Liga 1 2021-2022.
- Tiga pemain asing yang didatangkan Arema FC salah satunya berposisi sebagai penjaga gawang.
- Mereka adalah Adilson Maringa (kiper), Renshi Yamaguchi, dan Carlos Fortes.
SKOR.id - Hingga menjelang bergulirnya Liga 1 2021-2022, Arema FC belum melengkapi kuota pemain asingnya.
Untuk sementara ini Arema FC baru mendatangkan tiga pemain asing guna mengarungi Liga 1 2021-2022.
Tiga pemain itu adalah Adilson Maringa (kiper), Renshi Yamaguchi, dan Carlos Fortes.
Adilson Maringa dan Renshi Yamaguchi hampir didatangkan secara bersamaan.
Sementara Carlos Fortes baru diresmikan oleh manajemen Singo Edan pada 12 Juli 2021.
Ketiga pemain asing itu diharapkan oleh bisa membantu mewujudkan target Arema FC pada musim ini.
Arema FC mencanangkan target tinggi, yakni menjuarai kompetisi Liga 1 2021-2022.
Berikut adalah ulasan profil singkat ketiga pemain asing Arema FC:
Adilson Maringa
Adilson Maringa adalah kiper 30 tahun yang berasal dari Brasil. Ia memiliki nama lengkap Adilson Aguero dos Santos.
Dalam karier sepak bolanya sebagai penjaga gawang, Adilson tidak banyak melanglang buana.
Sebelum ke Indonesia, Adilson hanya bermain di kompetisi liga Brasil dan Portugal.
Klub Brasil yang pernah diperkuat Adilson adalah, Rondonopolis, Formosa GO, SE Gama, dan Mogi Mirim.
Sementara itu untuk klub Portugal yang pernah diperkuat Adilson adalah, CD Pinhalnovense, Desportivo Aves, SC Beira-Mar.
Dan terakhir sebelum bergabung dengan Arema FC, Adilson Maringa menjadi bagian dari UD Vilafranquense.
Total, Adilson Maringa tampil sebanyak 32 pertandingan pada kompetisi kasta kedua Liga Portugal (Liga Portugal 2).
Renshi Yamaguchi
Renshi Yamaguchi adalah pemain kelahiran Yokohama, Kanagawa, Jepang, 16 September 1992.
Pemain berposisi sebagai gelandang itu, saat ini menginjak usia 28 tahun.
Karier sepak bola Renshi Yamaguchi tidak jauh dari kompetisi Asia.
Ya, sejauh ini Renshi hanya bermain di Liga Jepang, Singapura, Laos, dan Thailand.
Ketika usianya masih cukup muda Renshi pernah bermain untuk salah satu klub Jepang, Hosei University pada 2015.
Kemudian, Renshi mencicipi kompetisi Singapura dengan bergabung bersama Hougang United.
Tiga tahun di sana, Renshi lantas berseragam klub Laos, Lao Toyota, selama satu musim.
Setelah itu dia berkiprah di kompetisi kasta kedua Thailand, bersama Ubon United, Ayutthaya United, dan terakhir sebelum ke Arema FC memperkuat Lampang FC.
Carlos Fortes
Carlos Manuel dos Santos Fortes, itulah nama lengkapnya. Ia lahir di Lisbon, Portugal, 26 tahun yang lalu.
Carlos Fortes direkrut untuk menjadi ujung tombak Arema FC pada Liga 1 2021-2022.
Ia tercatat pernah bermain untuk timnas kelompok usia Portugal pada 2014.
Klub terakhir yang dibela Carlos Fortes sebelum berlabuh ke Arema FC adalah UD Vilafranquense.
Bersama Vilafranquense, Carlos Fortes tampil sebanyak 26 pertandingan dan mampu mencetak dua gol serta menyumbang satu assist.
Carlos Fortes banyak memperkuat klub Portugal, seperti Racing Santander B, SC Braga, dan juga Vizela.
Carlos Fortes juga pernah bermain di liga Romania bersama Gaz Metan Medias dan Universitatea Craiova.
Satu lagi, dia sempat mecicipi Liga Maroko bersama Ittihad Riadi Tanger.
Sergio Silva
Sergio Silva menjadi pemain asing terakhir yang didatangkan oleh manajemen Arema FC pada Liga 1 2021-2022.
Bek berpaspor Portugal itu hingga hari ini, Selasa (24/8/2021), tengah menjalani karantina di Jakarta.
Arema FC adalah klub pertama di luar Portugal yang dibela oleh Sergio Silva sepanjang kariernya.
Bek 27 tahun itu sebelumnya hanya membela dua klub di kampung halamannya, yakni UD Oliveirense dan CD Feirense.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube,
LinkedIn, TikTok, Helo, Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Arema FC Lainnya:
Pelatih Arema FC Prediksi Banyak Tim Tak Konsisten di Awal Liga 1 2021-2022
Polisi Mewanti-wanti Aremania dan Akan Ikut Rayakan HUT Arema FC
Jonathan Bauman Tinggalkan Arema FC dan Makin Hebat di Liga Ekuador