- Di Liga 1 2022-2023 ada empat nama pelatih yang berasal dari Brasil.
- Dua diantaranya menjadi sosok paling menonjol dengan total tujuh gelar juara di Liga Indonesia.
- Sementara itu ada dua nama pendatang baru yang baru datang di musim lalu.
SKOR.id - Kiprah pelatih asal Brasil masih melekat di sepak bola Indonesia khususnya Liga 1 2022-2023.
Untuk musim ini saja, ada empat juru taktik asal negeri samba yang dipercaya menjadi pengatur strategi di klubnya masing-masing.
Dari empat pelatih Brasil tersebut, dua diantaranya telah mengantongi tujuh trofi Liga Indonesia.
Salah satunya adalah pelatih Persis Solo saat ini, Jacksen F Tiago, yang berhasil mencatatkan gelar pertamanya di musim 2003/2004 saat menakhodai Persebaya.
Selain itu ada nama Stefano Cugurra yang langsung mencatatkan tiga gelar juara berturut-turut sejak musim 2017-2018 hingga 2021-2022.
Dua nama lainnya adalah Sergio Alexandre dan Fabio Lefundes yang terbilang baru di dunia sepak bola tanah air.
Berikut Skor.id menyajikan profil para pelatih asal Brasil di Liga 1 2022-2023.
1. Jacksen F Tiago
Pelatih baru Persis Solo ini menjadi sosok paling senior bagi ketiga pelatih Brasil lainnya.
Saat pertama kali datang ke Indonesia, Jacksen memulai kariernya sebagai pemain dan sempat menyandang gelar pemain terbaik untuk musim 1996-1997 bersama Persebaya.
Setelah pensiun dari pemain, Jacksen melanjutkan kariernya sebagai pelatih di Persebaya pada musim 2002-2003.
Trofi pertamanya sebagai pelatih pun ia dapat di Persebaya, saat membawa tim Bajul Ijo menjadi juara untuk musim 2003-2004.
Setelah itu Jacksen berpisah dengan Persebaya dan melanjutkan kejayaannya di Persipura.
Jacksen F Tiago kemudian membawa Persipura Jayapura tiga kali juara Liga Indonesia yaitu untuk musim 2008-2009, 2010-2011 dan 2012-2013.
Dengan begitu, Jacksen F Tiago menjadi pelatih asal Brasil yang memiliki empat trofi gelar juara.
Untuk saat ini, Jacksen F Tiago menjadi pelatih kepala di tim Persis Solo yang baru saja mendapat tiket promosi ke Liga 1.
2. Stefano Cugurra
Stefano Cugurra adalah pelatih asal Brasil yang saat ini masih mengemban tugas di Bali United untuk musim 2022-2023.
Kiprahnya sebagai pelatih bisa dibilang cemerlang. Pasalnya, juru taktik kelahiran Rio de Janeiro ini langsung mengantongi tiga gelar juara secara beruntun sejak mengawali karier pelatihnya di Indonesia.
Namun demikian, sosok yang akrab disapa coach Teco ini sebenarnya bukanlah sosok asing di sepak bola Tanah Air.
Untuk diketahui, Stefano Cugurra adalah mantan asisten Jacksen F Tiago di Persebaya pada musim 2003-2004.
Kala itu, pelatih yang akrab disapa Teco itu berduet dengan Jacksen untuk membawa Bajul Ijo menjadi juara. Namun Teco sebagai pelatih fisik.
Kemudian Teco dan Jacksen berpisah, Stefano Cugurra kemudian melanjutkan kiprahnya di kawasan Asia.
Karier pertamanya sebagai pelatih adalah saat direkrut di klub asal Malaysia, yaitu Kuala Muda Naza pada tahun 2009.
Setelah melanglang buana di kawasan Asia, Teco akhirnya kembali ke Indonesia dan direkrut menjadi pelatih Persija Jakarta di musim 2016-2017.
Di Persija, kariernya langsung melejit. Teco berhasil membawa skuad Macan Kemayoran juara Liga di musim 2017-2018.
Lalu, ia pindah ke Bali United dan langsung menyabet dua trofi Liga 1 secara beruntun pada musim 2019 dan 2021/2022.
3. Fabio Lefundes
Fabio Lefundes adalah sosok yang terbilang baru di sepak bola Indonesia.
Dilansir dari Transfermarkt, Madura United adalah tim pertama yang ia tangani dengan peran sebagai pelatih kepala.
Sebelumnya, Fabio Lefundes memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih fisik di beberapa kompetisi sepak bola dunia.
Di negara asalnya, ia juga memiliki catatan sebagai pelatih fisik di beberapa klub yaitu Bangu RJ, Madureira Esporte Clube, dan terakhir di Botafogo.
Fabio Lefundes juga pernah menjajaki karier sebagai pelatih fisik di klub sepak bola kawasan Asia yaitu di Korea, China hingga Arab.
Sampai akhirnya ia memulai petualangan baru sebagai pelatih kepala di Madura United hingga saat ini.
Di musim perdananya sebagai pelatih, Fabio Lefundes memiliki catatan yang tak begitu buruk dengan menempatkan Madura United finis di peringkat 9 klasemen akhir Liga 1 2021-2022.
4. Sergio Alexandre
Sergio Alexandre menjadi pelatih paling anyar dari keempat rekannya yang berasal dari Brasil.
Ia pertama kali datang ke Indonesia untuk menukangi Persiraja Banda Aceh di Liga 1 2021-2022.
Di musim debutnya itu, catatan Sergio langsung tercoreng karena Persiraja harus terdegradasi ke Liga 2
Karier pertamanya sebagai seorang pelatih adalah saat membela klub Al-Shaab CSC di Liga Arab.
Kemudian ia melanjutkan kiprahnya di divisi kedua Liga Thailand untuk menukangi klub bernama Suphanburi FC.
Untuk saat ini, Sergio Alexandre dipercaya menjadi juru taktik di PSIS Semarang untuk menghadapi Liga 1 2022-2023.
Berita Liga 1 lainnya:
Jelang Kick-off Liga 1 2022-2023, Widodo C Putro Masih Punya PR untuk Bhayangkara FC
Final Piala Presiden 2022: Arema FC Lupakan Beban dan Ada Satu Fokus Singo Edan
Asa Bek Bali United dalam Tiga Laga Awal Liga 1 2022-2023