SKOR.id - Honor of Kings (HoK) Esports memulai tahun 2025 dengan sebuah kejutan, yaitu HoK Challenger Cup 2024, sebuah turnamen yang menghadirkan tim-tim KPL terkuat untuk bersaing memperebutkan gelar juara di masa pramusim.
Tak hanya HoK Challenger Cup 2024, ada juga HoK Annual Awards, yang berjalan beiringan dengan turnamen tersebut.
Menariknya, acara ini menghadirkan pemain-pemain HoK dari Asia Tenggara, salah satunya adalah ONIC Butsss.
Mereka datang langsung ke China untuk menyaksikan suasana turnamen HoK Challenger Cup 2024, sekaligus menjalani pertandingan besar dengan penggawa ikonik dari KPL.
HoK Esports mengundang pemain Asia Tenggara untuk menyaksikan langsung keseruan turnamen HoK di China, dengan empat pemain HoK Indonesia yang terpilih: Butsss (ONIC), Maungzy (Alter Ego Esports), Zhe (Dominator Esports), dan Senko (Kagendra).
Mereka bergabung dengan MusangKing (Black Shrew Esports) dan Son (Team Secret) dari Malaysia.
Setibanya di Nanjing, China, para pemain langsung disuguhi laga panas antara Chengdu AG dan Chongqing Wolves di grand final HoK Challenger Cup 2024.
Dengan format Bo9 yang jarang ditemui, pertandingan ini berlangsung sangat seru dan kompetitif. Antusiasme penonton China yang memadati venue membuat para pemain global terkesima.
Pertandingan berakhir dengan kemenangan Chengdu AG 5-3, yang meraih gelar juara 2024 dan mengangkat Tiger God Cup.
Hari berikutnya, keseruan di venue Nanjing masih berlanjut. HoK Annual Awards menjadi pentas selanjutnya. Acara ini menjadi ajang penghargaan bagi pemain dan tim HoK, serta mengundang sosok-sosok terkenal untuk bertanding dalam pertandingan eksibisi.
Spesial di tahun 2025, HoK menghadirkan pemain-pemain Asia Tenggara yang tidak hanya hadir sebagai penonton, namun juga berpartisipasi dalam showmatch. Pemain KPL China, seperti KPL.NoFear, KPL.Yinuo, KPL.Fly, dan KPL.Cat, turut meramaikan pertandingan seru ini.
Tiap pemain yang mengikuti trip ke Nanjing, China, memberikan testimoni positif terhadap turnamen HoK yang digelar di sana.
“Ternyata di China, skena Honor of Kings itu sebesar itu. Bahkan, pemain juga bisa dianggap artis,” kata Senko.
“Kesan saya di HoK Challenger Cup sangat luar biasa! Ada idola saya di sana, pemain-pemain AG. Panggung tempat bertanding pemain profesional itu terasa lebih besar dari Istora Senayan. Seru banget, saya harap tim Indonesia bisa bermain di sini!,” ujar Maungzy.
“Ini adalah kali pertama saya menyimak gameplay KPL. Saat tiba di HoK Annual Awards, saya melihat banyak streamer HoK yang saya lihat di TikTok China, tetapi belum pernah saya temui secara langsung, berkumpul di seremoni ini,” kata Zhe.
“Selama saya berkarier di esports, belum pernah merasakan pengalaman esports seperti di HoK China. Saya pernah bertanding di tempat yang ramai, tetapi rasanya tidak seramai di China ini. Di China, baik dari stage, manajemen pemain, dan lain-lainnya, itu OP!,” tegas Butsss.
“Saya harap suatu hari nanti, di HoK Global, dapat diterapkan apa yang dilakukan di HoK China. Sangat keren!,” pungkas Zhe.
Komitmen HoK terhadap perkembangan esports sangat besar. Tentunya, masih ada lagi rencana menarik mengenai perkembangan esports HoK yang patut dinantikan. Mari kita kawal terus perkembangan esports HoK!