SKOR.id - Prize pool Dota 2 The International yang terus menurun membuat pertanyaan mengemuka, apakah kompetisi ini akan bubar?
The International adalah kompetisi esports tahunan terbesar di skena Dota 2 yang sudah digelar sejak tahun 2011 lalu.
Kompetisi ini dikenal sebagai kompetisi dengan prize pool alias total hadiah terbesar dalam sejarah kompetisi esports.
Dimulai dengan 1,6 juta dolar AS pada 2011 lalu, prize pool The International melonjak jauh secara signifikan sampai memiliki prize pool 40 juta dolar AS pada tahun 2021.
Meski begitu, kini prize pool The International 2023 kemungkinan besar turun drastis dan mungkin tak akan naik lagi dalam waktu dekat.
Untuk memahami hal ini kita perlu kembali ke tahun 2013 saat Valve sebagai pengembang gim memperkenalkan skema Battle Pass untuk mengumpulkan dana prize pool kompetisi ini.
Pemain Dota 2 bisa membeli Battle Pass yang akan memberikan mereka berbagai hadiah menarik, dengan sebagian dari dana pembelian ini dikumpulkan Valve untuk digabungkan dengan hadiah prize pool The International.
Hal ini yang bisa membuat hadiah prize pool mereka terus melonjak setiap tahunnya.
Semua kemudian berubah saat kini Valve memperkenalkan sistem baru, The Compendium, dengan skema yang mirip dengan Battle Pass tetapi mendapat banyak kritikan dari pemain pro maupun fans.
Pemain bisa membeli The Compendium dengan harga Rp117 ribu untuk paket standar dan Rp470 ribu untuk paket upgrade.
Valve mengatakan seperempat dari penjualan ini akan masuk ke prize pool, meski begitu ternyata penjualan hanya laku sedikit, yang membuat prize pool The International juga terpengaruh.
Valve awalnya memberikan prize pool dasar 1,6 juta dolar AS. Hingga kini, hadiah prize pool TI 12 hanya mencapai 2,5 juta dolar AS kurang dari dua pekan sebelum kompetisi dimulai.
Penurunan ini sudah dimulai tahun lalu, meski tahun lalu TI masih bisa mengumpulkan prize pool 18,9 juta dolar saat kompetisi dilangsungkan di Singapura.
Valve sudah mengatakan bahwa The International akan berlanjut tahun depan, tetapi laporan mengatakan bahwa penonton akan terus menurun, bahkan diprediksi sampai Valve memberikan "Battle Pass" atau yang lain yang lebih baik dari paket yang sekarang.
Jika terus menurun, bukan tak mungkin TI akan berhenti dilangsungkan. Meski begitu, ini bukan berarti akhir dari kompetisi tingkat dunia Dota 2.
Kompetisi-kompetisi dari penyelenggara lain seperti Gamers8 dan ESL mungkin akan memunculkan skema kompetisi profesional yang lebih baik dari sebelumnya, seperti kompetisi Riyadh Masters 2023 yang mendapat sambutan positif.
The International 12 tahun 2023 akan dihelat pada 14-29 Oktober 2023 di Climate Pledge Arena, Seattle, Amerika Serikat.
Berikut ini adalah sejarah prize pool Dota 2 The International:
1. 2011 - 1,6 juta dolar AS
2. 2012 - 1,6 juta dolar AS
3. 2013 - 2,8 juta dolar AS
4. 2014 - 10,9 juta dolar AS
5. 2015 - 18,4 juta dolar AS
6. 2016 - 20,7 juta dolar AS
7. 2017 - 24,7 juta dolar AS
8. 2018 - 25,5 juta dolar AS
9. 2019 - 34,3 juta dolar AS
10. 2020 - Ditiadakan
11. 2021 - 40 juta dolar AS
12. 2022 - 18,9 juta dolar AS
13. 2023 - 2,5 juta dolar AS?