- PSSI telah memutuskan untuk mempercepat penyelenggaraan Kongres Luar Biasa atau KLB dan bicara nasib kompetisi.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengajak semua pihak bersabar menunggu pelaksanaan KLB.
- Mochamad Iriawan mengungkapkan, bahwa PSSI ingin kompetisi Liga 1, Liga 2, serta Liga 3, bisa segera bergulir.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengatakan bahwa saat ini federasi sepak bola Indonesia sudah mengirimkan surat pemberitahuan percepatan Kongres Luar Biasa (KLB) kepada FIFA.
KLB yang seharusnya digelar pada November 2023 dimajukan pada 18 Maret 2023.
Keputusan percepatan KLB tersebut diklaim Mochamad Iriawan sebagai niat baik PSSI.
Ini sekaligus bentuk respons positif terhadap rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan.
Seperti diketahui, TGIPF membuat rekomendasi agar Ketua Umum PSSI dan seluruh jajaran Komite Eksekutif (Exco) mengundurkan diri.
Semua itu sebagai bentuk pertanggungjawaban moral kepada Korban Tragedi Kanjuruhan.
Selain itu, TGIPF bentukan pemerintah yang diketuai Menko Polhukam Mahfud MD juga merekomendasikan agar PSSI segera menyelenggarakan KLB.
Pelaksanaan KLB itu untuk menjaga kelangsungkan kepengurusan federasi.
Kini, setelah PSSI memutuskan mempercepat penyelenggaraan KLB, Mochamad Iriawan meminta semua pihak bersabar menunggu tanggal yang sudah ditetapkan.
Sambil menunggu pelaksanaan KLB, PSSI akan membagi fokus mengupayakan kompetisi Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 bisa kembali digulirkan.
"Sekarang ini, kami (PSSI) sudah mengirimkan surat kepada FIFA," kata Mochamad Iriawan, dikutip dari Antara.
"Jadi saat ini, mari kita bersabar saja sambil memikirkan bagaimana kompetisi di negeri ini bisa kembali berjalan."
"Kompetisi adalah marwah dan itu harus kami pastikan bisa berjalan," ujarnya menegaskan.
Lebih lanjut, lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu juga mengapresiasi konsistensi dan ketegasan Pemerintah Indonesia yang menyatakan tidak akan mengintervensi pelaksanaan KLB PSSI.
Menurut Iriawan, sikap pemerintah tersebut akan memberi dampak positif bagi masa depan sepak bola Indonesia.
"Kami sangat mengapresiasi sikap pemerintah (Menpora Zainudin Amali atas arahan Presiden Joko Widodo) yang akan memastikan pemerintah tidak akan ikut campur tangan dalam KLB PSSI mendatang," ujar Iriawan.
"Ini hal yang positif buat sepak bola kita ke depan," tuturnya menambahkan.
Berita PSSI Lainnya:
Dukung Percepatan KLB PSSI, PSS Sleman Dorong Reformasi Sepak Bola Indonesia
Bertemu Presiden Jokowi, Menpora Singgung KLB PSSI dan Persiapan Piala Dunia U-20 2023
Askab PSSI Biak Berharap Efek Positif KLB sampai ke Biak Numfor