SKOR.id - Presiden UEFA, Aleksander Ceferin kembali menyerang Andrea Agnelli dan Juventus. Ia nampak menyayangkan kisah Si Nyonya Tua harus berakhir seperti sekarang ini.
Raksasa Serie A itu termasuk di antara pengagas Liga Super Eropa (ESL) pada tahun 2021. Proyek tersebut runtuh dalam beberapa hari setelah sejumlah raksasa Liga Inggris mundur, yang kemudian diikuti oleh Inter Milan, AC Milan, dan Atletico Madrid.
"Proyek ini masih berdiri hanya untuk kepentingan surat kabar dan ego beberapa orang yang terlibat," kata Aleksander Ceferin kepada media Slovenia, Ekipa.
"Mereka mencoba melakukan sesuatu hanya untuk meningkatkan posisi mereka dalam kemungkinan negosiasi dengan kami, tetapi mereka tidak mengerti bahwa tidak ada yang perlu ditangani.
"Saya setuju untuk bertemu dengan agensi perwakilan mereka, A22 Sports, dan mengundang perwakilan klub dan penggemar untuk hadir," ungkapnya.
"Karl Heinz Rummenigge benar: 'Ini Waterloo (kekalahan) untuk kalian'," tambah pria berusia 55 tahun tersebut.
Juventus mendapatkan hukuman pengurangan 15 poin di Serie A karena dugaan penyimpangan keuangan dan satu lagi penyelidikan olahraga sedang dilakukan.
I Bianconeri diselidiki setelah jaksa menginvestigasi perjanjian gaji yang dicurigai disepakati dengan beberapa pemain mereka saat ini dan sebelumnya.
UEFA juga mengikuti kasus tersebut dan baru-baru ini menerima dokumen dari Kejaksaan Turin, yang sedang melakukan penyelidikan kriminal.
"Cerita Bianconeri harus berakhir seperti ini karena semuanya salah," kata Ceferin.
Pria asal Slovenia tersebut secara gamblang juga menyindir Juventus dan FC Barcelona, yang saat ini sedang terlibat kasus di negaranya masing-masing.
"Saya tidak memiliki hubungan manis dengan Andrea Agnelli, tetapi saya ingin menunjukkan bahwa saya menghormati Juve sebagai klub dan sangat menghormati semua orang yang terlibat di Liga Super secara umum," ia menjelaskan.
"Mereka adalah klub hebat yang mewakili lebih dari sekadar pergerakan direktur mereka. Jika sebuah klub memiliki dewan yang membuat keputusan buruk, itu tidak berarti saya menentang klub itu, atau melawan penggemar atau pemain," Ceferin memaparkan.
"Namun, menarik untuk dicatat bahwa dari tiga klub yang menyatakan diri sebagai penyelamat sepak bola, satu sedang dalam proses pidana karena mengatur ulang anggarannya, dan yang lainnya mentransfer uang ke salah satu pemimpin organisasi wasit," Ceferin, menyindir Juventus dan Barcelona.
"Kami akan melihat apakah yang ketiga (Real Madrid) memiliki sesuatu. Menarik untuk melihat bagaimana mereka akan menyelamatkan sepak bola," Ceferin menambahkan.
Liga Super Eropa hingga kini masih berjalan. Agensi A22 Sports dipercaya untuk menjadi perwakilan proyek ini.