Presiden PSG Bangga dan Terhormat Singkirkan Barcelona di Liga Champions

Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi mengaku bangga bisa menyingkirkan Barcelona.
Al-Khelaifi menegaskan telah melupakan peristiwa La Remontada empat tahun silam.
Sang bos besar pun menjamin masa depan Neymar dan Kylian Mbappe di Paris.

SKOR.id - Presiden Paris Saint-Germain, Nasser Al-Khelaifi merasa bangga setelah timnya menyingkirkan Barcelona di Liga Champions.

Sebelum pertandingan leg kedua 16 besar di Parc des Princes, PSG dihantui catatan comeback Barcelona pada 2017.

Saat itu, Blaugrana menjamu Les Parisiens dalam kondisi tertinggal empat gol tanpa balas.

Namun secara ajaib, Barcelona, yang saat itu diarsiteki Luis Enrique, berhasil menjungkalkan raksasa Prancis tersebut.

Raksasan Catalan itu mengantungi kemenangan besar 6-1 pada pertemuan kedua di Camp Nou.

Mimpi buruk PSG empat tahun lalu tidak terjadi lagi. Kali ini, Neymar dkk tetap melenggang ke delapan besar usai bermain seri 1-1 dari markas mereka.

"Ini adalah sebuah kehormatan berada di perempat final Liga Champions," kata Al-Khelaif.

"Saya telah melupakan apa yang terjadi empat tahun lalu. Itu akan tetap ada dalam sejarah, tetapi kami telah main dan menyingkirkan tim Barcelona. Kami kini berada di delapan besar."

Dalam kesempatan yang sama, Nasser Al-Khelaifi juga membahas spekulasi masa depan dua bintang mereka, Neymar dan Kylian Mbappe.

Baik Neymar maupun Mbappe, dua nama ini santer diberitakan bakal hengkang. Tetapi sang presiden menegaskan, keduanya akan bertahan bersama klub Ibu Kota Prancis selamanya.