- Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, meminta sepak bola dimainkan walau pandemi virus corona belum berakhir.
- Sang presiden menyatakan para pemain sepak bola akan kuat melawan virus corona karena memiliki ketangguhan dan kebugaran fisik.
- Liga Brasil yang seharusnya dimainkan pada Mei 2020 belum jelas nasibnya.
SKOR.id - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, mengeluarkan aspirasi yang tak lazim di tengah pandemi virus corona. Bolsonaro ingin sepak bola dimainkan lagi meski pandemi belum reda.
Bolsonaro adalah satu di antara sedikit pemimpin negara di dunia yang meremehkan virus corona. Sang presiden menyebut virus yang menyebabkan penyakit Covid-19 itu "flu ringan".
Berita Lain Pandemi Corona: Habis Latihan, Tiga Anggota FC Koln Positif Terjangkit Virus Corona
Saat ini seluruh kegiatan sepak bola di Brasil ditangguhkan sejak 15 Maret. Liga Brasil yang dijadwalkan main mulai Mei 2020 pun mustahil digelar.
Apalagi, Brasil adalah negara paling parah di Amerika Selatan yang terpapar virus corona. Hingga Sabtu (2/5/2020), memiliki 92.202 kasus Covid-19 --6.412 di antaranya berakhir meninggal.
Sementara para dokter di Brasil menyebut pandemi Covid-19 di negaranya akan mencapai puncaknya dalam dua pekan ke depan.
Meski begitu, Bolsonaro tetap ingin sepak bola dimainkan lagi. Alasannya, faktor ekonomi.
"Ada banyak orang di (industri) sepak bola yang ingin kegiatan itu digulirkan lagi. Isu pengangguran mulai menghampiri klub-klub," kata Bolsonaro dalam wawancaranya dengan Radio Guaiba, Kamis (30/4/2020).
"Kecil kemungkinan pemain sepak bola bakal meninggal jika terkena virus corona. Fisik dan kebugaran mereka cukup baik, sebab mereka atlet," Bolsonaro menambahkan.
Meski begitu, Bolsonaro tidak gegabah 100 persen. Menurutnya, Menteri Kesehatan Brasil yang baru akan mengeluarkan anjuran agar sepak bola dimainkan tanpa penonton.
Namun, Bolsonaro mengatakan para pemain masih ragu untuk bermain di tengah pandemi Covid-19. Hal itu diketahui setelah dirinya berbicara dengan pelatih Gremio, Renato Portaluppi.
"Memulai sepak bola lagi bukan kewenangan saya, tapi kami bisa membantu," kata Bolsonaro.
Sebelumnya, Federasi Sepak Bola Brasil (CBF) dalam pernyataan resminya pada Kamis pula mengatakan kompetisi akan dimainkan ketika situasinya sudah memungkinkan.
"Keamanan dan kesehatan semua pihak yang terlibat dalam kompetisi harus terjamin," kata CBF.
Berita Lain Pandemi Corona: Masyarakat Secara Ekonomi Terdampak Wabah Corona, Sandi Sute Bergerak di Palu
Adapun Direktur Sao Paulo FC, Rai, menolak kompetisi digelar di tengah pandemi Covid-19. Rai, yang turut menjuarai Piala Dunia 1994 bersama timnas Brasil, pun meminta Bolsonaro mundur dari jabatannya karena dinilai tak bertanggung jawab dalam krisis saat ini.
"Kami ingin kembali bermain saat waktunya sudah tepat, sesuai rekomendasi," ujar Rai kepada GloboEsporte.