Prediksi PSIS Semarang vs PSM Makassar: Duel 100 Persen Lokal, Produktivitas Lawan Kecepatan

Furqon Al Fauzi

Editor:

  • Berikut ini Skor.id menyajikan prediksi laga perempat final Piala Menpora 2021, PSIS Semarang vs PSM Makassar.
  • PSIS dan PSM sama-sama mengandalkan 100 persen pemain lokal di Piala Menpora 2021.
  • Produktivitas yang ditunjukkan di fase grup jadi senjata utama PSIS dan PSM juga sudah siap dengan pemain sayap cepatnya.

SKOR.id - Laga pertama babak perempat final Piala Menpora 2021 akan mempertemukan PSIS Semarang versus (vs) PSM Makassar.

Duel juara Grup A dan Runner-up Grup B ini akan dilangsungkan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jumat (9/4/2021) pukul 18.00 WIB.

Laga PSIS vs PSM diyakini bakal berjalan menarik lantaran kedua tim sama-sama mengandalkan 100 persen pemain lokal penuh talenta di Piala Menpora 2021.

Duel besok juga akan mempertemukan tim dengan produktivitas gol tinggi melawan tim yang sangat mengandalkan kecepatan dari sektor sayap.

Seperti diketahui, selama fase grup, PSIS tercatat sebagai tim dengan tersubur yakni menciptakan sembilan gol dari tiga laga (tiga gol per pertandingan).

Fandi Eko Utomo, Pratama Arhan, dan Hari Nur Yulianto menjadi pemain penting dari melejitnya PSIS di Piala Menpora 2021.

Pelatih tim berjulukkan Laskar Mahesa Jenar, Dragan Djukanovic, juga telah membawa 22 pemain untuk menghadapi Juku Eja, julukan PSM.

Ia hanya meninggalkan tiga pemain yakni Rio Saputro yang terkena akumulasi kartu, serta Farrel Arya dan Septian David Maulana yang masih menjalani pemulihan cedera.

Dengan 22 pemain yang dibawanya, Dragan menilai PSIS dalam kondisi siap tempur. Ia pun mewaspadai PSM yang datang dengan kolaborasi pemain muda dan senior berpengalaman.

"Kami siap dan sudah mempersiapkan diri 100 persen untuk menghadapi pertandingan besok," kata pelatih asal Serbia itu, Kamis (8/4/2021).

"PSM adalah tim yang baik dan kuat dan dipenuhi beberapa pemain berpengalaman seperti Zulkifli (Syukur), Rasyid (Bakri), dan Abdul Rahman,” ia menambahkan.

Sementara PSM, tidak bisa diremehkan melihat kejutan yang diberikannya di fase grup. Terlebih adanya kekuatan dalam kecepatan di sisi sayap tim.

Juku Eja berada di babak 8 besar setelah lolos dari "grup neraka", yakni usai menghadapi Persija Jakarta, Bhayangkara Solo FC, dan Borneo FC.

Tim asuhan Syamsuddin Batolla ini keluar sebagai runner-up tanpa mengalami kekalahan dan memiliki Yakob Sayuri yang sejauh ini jadi bintang tim di fase grup.

Sang pelatih pun mengaku sudah memiliki rencana, cara untuk meredam agresivitas lini serang PSIS. Yakni dengan bermain sabar, disiplin, dan kerja keras.

"Ya kami sih tidak keluar dari bagaimana permainan anak-anak kami dan saya selalu instruksikan anak-anak bahwa kalian harus bermain disiplin, sabar, dan kerja keras, nah itu yang selalu saya tekankan pada pemain saya," kata Syamsuddin.

Ia juga telah menyiapkan timnya untuk menghadapi babak adu penalti apabila pertandingan berakhir imbang. Beberapa pemain sudah disiapkan untuk menjadi algojo.

Latihan khusus mengantisipasi tendangan penalti pun diberikan ke para penjaga gawang. Secara keseluruhan, persiapan PSM dinilai sudah cukup matang dan siap menghadapi PSIS.

"Kami sudah jauh-jauh hari mempersiapkan semua masalah adu penalti. Saya sudah mempersiapkan dan melatih beberapa pemain," kata Syamsuddin.

"Kiper juga sudah saya siapkan. Itu juga kita secara tim sudah siap menghadapi hal-hal itu," ia menambahkan.

Perkiraan Formasi

PSIS Semarang (4-3-3): Jandia Eka Putra; Fredyan Wahyu, Wahyu Prasetyo, Alfreanda Dewangga, Pratama Arhan; Fandi Eko, Safrudin Tahar, Eka Febri; Finky Pasamba, Hari Nur Yulianto, Komarudin

PSM Makassar (4-3-3): Hilmansyah; Zulkifli Syukur, Erwin Gutawa, Hasim Kipuw, Abdul Rachman; Rasyid Bakri, M Arfan, Sutanto Tan; Yakob Sayuri, Zulham Zamrun, Saldy

Prediksi Skor.id:

PSIS Semarang 55-45 PSM Makassar

Untuk melihat update jadwal, hasil, dan klasemen lengkap Piala Menpora 2021 silakan klik link ini.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
Lihat postingan ini di Instagram
 
 
 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia)

Berita Piala Menpora 2021 Lainnya:

Gagal di Piala Menpora 2021, Begini Nasib Silvio Escobar di Persiraja

Sempat Dikritik, Yann Motta Bertekad Bawa Persija Juara Piala Menpora 2021

Source: Skor.id

RELATED STORIES

Kata Pelatih PSM Makassar Setelah Timnya Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021

Kata Pelatih PSM Makassar Setelah Timnya Lolos ke Semifinal Piala Menpora 2021

Menurut Syamsuddin Batolla, para pemainnya membuktikan bahwa PSM bukan tim underdog di Piala Menpora 2021.

Soal Komposisi Pemain PSIS Semarang, Dragan Djukanovic Tunggu Keputusan Manajemen

Soal Komposisi Pemain PSIS Semarang, Dragan Djukanovic Tunggu Keputusan Manajemen

Dragan Djukanovic berpendapat komposisi pemain yang dimiliki PSIS Semarang saat ini sangat potensial.

Janji Pratama Arhan Usai Jadi Pemain Muda Terbaik Piala Menpora 2021

Penghargaan sebagai pemain muda terbaik menjadi pelecut semangat Pratama Arhan untuk tampil konsisten dan bekerja lebih keras.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Auckland City, tim amatir yang tampil di Piala Dunia Antarklub 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id).

World

Menilik Masalah Piala Dunia Antarklub 2025: Bangku Kosong

Bangku kosong penonton menjadi salah satu masalah yang dihadapi oleh penyelenggara Piala Dunia Antarklub 2025.

Thoriq Az Zuhri | 28 Jun, 22:42

RANS Simba Basketball

Basketball

RANS Simba Bogor Jadi Tim Pertama yang Lolos Semifinal Playoff IBL 2025

Satria Muda Pertamina, di sisi lain, harus melakoni Game 3 kontra Prawira Bandung untuk menentukan kelolosan.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 18:21

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

Load More Articles