- Juventus akan menjamu Lecce di Stadion Allianz dalam lanjutan Liga Italia pekan ke-28.
- Misi Si Nyonya Tua melebarkan jarak dari Lazio terkendala krisis di sektor kiri pertahanan tim.
- Lecce juga diragukan bisa memainkan penyerang tajam mereka, Gianluca Lapadula.
SKOR.id - Juventus punya kans besar memperlebar jarak dari Lazio saat menjamu tim guram, Lecce, Jumat (26/6/2020) atau Sabtu pukul 02.45 WIB.
Juventus siap memanfaatkan tergelincirnya Lazio di laga tengah pekan lalu, dengan menghabisi Lecce di Stadion Allianz dalam lanjutan Liga Italia giornata ke-28.
Jika berhasil, Juventus yang kini memuncak klasemen sementara Serie A, bisa makin jauh meninggalkan rival terdekatnya itu dengan gap tujuh poin.
Maurizio Sarri dan skuatnya berhasil bangkit dari kegagalan di final Copa Italia 2020, dengan menjadi satu-satunya tim di tiga besar yang meraih kemenangan di pekan ke-27.
Juventus menaklukkan Bologna dengan skor 2-0 lewat gol Paulo Dybala dan penalti Cristiano Ronaldo, sementara Lazio justru kalah 2-3 dari Atalanta.
Sayangnya kemenangan tersebut memakan korban yang menimbulkan masalah di sektor kiri pertahanan Si Nyonya Tua jelang bentrokan melawan Lecce.
Starter reguler Juve, Alex Sandro absen karena cedera sementara Mattia De Sciglio tampak tertatih-tatih melawan Bologna saat menggantikan bek kiri Brasil itu.
Dalam pertandingan yang sama, pengganti Di Sciglio, Danilo malah mendapat kartu kuning kedua setelah bermain selama 25 menit.
Situasi ini memaksa Sarri menggunakan gelandang kidalnya, Blaise Matuidi, untuk berperan sebagai bek kiri di pertandingan nanti.
Bermain sebagai bek kiri bukanlah hal yang baru bagi Matuidi. September lalu, saat Juve menang 2-0 atas SPAL, pemain 33 tahun ini juga mengisi pos kiri pertahanan.
Dengan digesernya Matuidi dari lini tengah, ditambah cederanya Sami Khedira, maka Aaron Ramsey pun berpeluang tampil sebagai starter.
Kabar baiknya, Gonzalo Higuain dilaporkan sudah pulih dan berlatih bersama tim.
"Gonzalo sudah mulai berlatih menembak dan bisa menjadi opsi serangan. Kondisi Ramsey juga sama. Kami akan mengevaluasi kondisi mereka sebelum pertandingan," ujar Sarri.
Meski timnya diunggulkan atas Lecce, entrenador 61 tahun tidak ingin jemawa. Apalagi di pertemuan pertama Oktober lalu, mereka ditahan 1-1.
Bahkan, tim berjulukan I Salentini mengejutkan banyak kalangan dengan mempermalukan Napoli di San Paolo (3-2) pada Februari.
"Sekarang ini semua pertandingan akan sulit, apalagi kondisi fisik (pemain) tidak optimal. Kita harus lebih baik dan tidak sombong. Lecce bermain lebih baik saat tandang ketimbang kandang," kata Sarri.
Skuat besutan Fabio Liverani memang berhasil meraih 14 poin dari 13 laga tandangnya, atau tiga poin lebih banyak dibandingkan saat main di Via Del Mare.
Kendati begitu, Lecce menelan lima kekalahan dari enam laga tandang terakhirnya. Sementara Juventus tak terkalahkan di Allianz sepanjang musim ini:18 kemenangan, 1 seri.
Rekor pertemuan pun tidak berpihak pada tim tamu. Dari 31 bentrokan di Serie A, Juventus memetik 19 kemenangan, delapan imbang, dan hanya empat kali kalah.
Masalah Liverani makin berat lantaran daftar cedera pemainnya bertambah. Penyerang tajam mereka, Gianluca Lapadula diragukan tampil akibat cedera ankle saat melawan Milan.
Penyerang 30 tahun itu masuk ruang perawatan Lecce bersama Zan Majer, Crisitan Dell'Orco, dan Diego Farias. Sebagai gantinya, Khouma Babacar bakal kembali diandalkan sebagai ujung tombak.
Lecce yang kini menempati zona degradasi, dibantai 2-7 oleh Atalanta tepat sebelum kompetisi dihentikan pandemi virus corona medio Maret lalu.
Mereka kembali menelan kekalahan telak (1-4) dari AC Milan saat liga kembali digulirkan. Itu jadi kekalahan besar beruntun Lecce dalam tiga partai terakhir, termasuk ketika dibekap AS Roma (4-1).
Rentetan buruk Lecce tersebut bisa berlanjut mengingatJuventus selalu berhasil mencetak minimal dua gol ke gawang tamunya dalam lima bentrokan terakhir di Allianz.
Perkiraan Susunan Pemain
JUVENTUS (4-3-3): Wojciech Szczesny; Juan Cuadrado, Leonardo Bonucci, Matthijs de Ligt, Blaise Matuidi; Rodrigo Bentancur, Aaron Ramsey, Adrien Rabiot; Federico Bernardeschi, Paulo Dybala, Cristiano Ronaldo
Pelatih: Maurizio Sarri
LECCE(4-3-2-1): Gabriel; Andrea Rispoli, Biagio Meccariello, Fabio Lucioni, Marco Calderoni; Jacopo Petriccione, Panagiotis Tachtsidis, Marco Mancosu; Riccardo Saponara, Fillipo Falco; Khouma Babacar
Pelatih: Fabio Liverani
Head to Head
- 26/10/2019 - Lecce 1-1 Juventus (Liga Italia)
- 03/05/2012 - Juventus 1-1 Lecce (Liga Italia)
- 08/01/2012 - Lecce 0-1 Juventus (Liga Italia)
- 20/02/2011 - Lecce 2-0 Juventus (Liga Italia)
- 17/10/2010 - Juventus 4-0 Lecce (Liga Italia)
5 Pertandingan Terakhir Juventus
- 23/06/2020 - Bologna 0-2 Juventus (Liga Italia)
- 18/06/2020 - Napoli 0-0 Juventus (Coppa Italia)
- 12/6/2020 - Juventus 0-0 AC Milan (Coppa Italia)
- 8/3/2020 - Juventus 2-0 Inter Milan (Liga Italia)
- 27/02/2020 - Lyon 1-0 Juventus (Liga Champions)
5 Pertandingan Terakhir Lecce
- 23/06/2020 - Lecce 1-4 Milan (Liga Italia)
- 1/3/2020 - Lecce 2-7 Atalanta (Liga Italia)
- 24/2/2020 - AS Roma 4-0 Lecce (Liga Italia)
- 15/2/2020 - Lecce 2-1 SPAL (Liga Italia)
- 9/2/2020 - Napoli 2-3 Lecce (Liga Italia)
Prediksi Skor.id:
Juventus 60-40 Lecce
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Setelah 30 Tahun, Liverpool akhirnya sukses menjadi juara Liga Inggris!
Selamat untuk para fans @LFC ???????????? pic.twitter.com/seMO4sdk7O— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 25, 2020
Berita Juventus lainnya:
Pelatih Juventus Kesal Quique Setien Bahas Miralem Pjanic
Rebut Scudetto Ketiga, Juventus Putri Bisa Menginspirasi Tim Maurizio Sarri