Prediksi Euro 2020 - Belanda vs Austria: Oranje Mesti Rapatkan Barisan Belakang

Dewi

Editor:

  • Belanda dan Austria mencatat start impian di Piala Eropa 2020 dengan sama-sama mengepak kemenangan. 
  • Namun Oranje mesti merapatkan barisan belakang, setelah nyaris kehilangan poin penuh lawan Makedonia Utara. 
  • Dari tujuh pertemuan terakhir antara kedua tim, Belanda selalu keluar sebagai pemenang.

SKOR.id - Belanda dan Austria bakal sama-sama membidik kemenangan kedua pada penyisihan Grup C, Jumat (18/6/2021) dini hari WIB, setelah mengawali kampanye di Piala Eropa 2020 dengan kemenangan.

Membungkam Makedonia Utara 3-1 sdi Bucharest merupakan kemenangan perdana sepanjang sejarah timnas Austria di ajang Euro, sementara Belanda memandai kembalinya ke turnamen mayor untuk pertama kali dalam tujuh tahun lewat kemenangan dramatis 3-2 atas Ukraina.

Bemain di Johan Cruyff Arena memang memberikan keuntunga kepada timnas Belanda, namun mereka mesti memperketat lini belakang demi menghindari pengulangan di laga perdana akhir pekan kemarin, saat Oranje membuang keunggulan dua gol sebelum akhirnya diselamatkan Denzel Dumfries yang mengepak gol penentu kemenangan di menit ke-85.

Belanda tampil lebih baik di babak pertama yang berakhir imbang tampa gol, meski Denzel Dumfries melewatkan peluang emas setelah menerima umpan dari Georginio Wijnaldum.

Namun Wijnaldum, yang baru saja merampungkan transfer dari Liverpool ke Paris Saint-Germain akhirnya memecah kebuntuan di awal babak kedua, memanfaatkan kesalahan penjaga gawang Ukraina, Heorhiy Buschan.

Wout Weghorst menggandakan gol internasionalnya sekaligus keunggulan Oranje enam menit kemudian, tapi Andriy Yarmolenko mampu memperkecil ketinggalan bagi Ukraina usai melepaskan tembakan ke pojok atas gawang lawan.

Tim polesan Andriy Shevchenko berhasil menyamakan kedudukan melalui Roman Yaremchuk lewat sundulan jarak dekat, namun Belanda akhirnya mengunci tiga angka setelah Dumfries menebus kegagalannya di babak pertama dengan mengoyak jala Buschan.

Menjamu Austria, Belanda wajib tampil lebih baik, khususnya di lini belakang mengingat Austria berhasil melesakkan tiga gol di laga pembuka.

Austria menghujam Makedonina Utara 3-1 untuk memastikan kemenangan perdana mereka di ajang Piala Eropa.

Bek sayap Borussia Monchengladback, Stefan Lainer, membawa Austria unggul setelah umpan dari Marcel Sabitzer, namun Goran Pandev menyamakan skor sepuluh menit kemudian dengan memaksimalkan kesalahan pemain belakang Austria.

Pelatih Austia, Franco Foda, memasukkan Michael Gregoritsch dan Marko Arnautovic, sebelum satu jam dan keduanya memberikan impak instan dengan mencatatkan nama di papan skor.

Gregoritsch memaksimalkan umpan menyilang David Alaba dari sisi kiri untuk melesakkan bola ke tiang dekat, lalu assist Konrad Laimer dikonversi dengan sempurna oleh Arnautovic.

Meski butuh gol telat untuk memastikan kemenangan atas Austria, Frank de Boer kemungkinan tidak akan melakukan perubahan formasi pada laga kedua Euro 2020 ini.

Matthijs de Ligt tidak diturunkan akhir pekan kemarin karena cedera pangkal paha. Bek Juventus tersebut telah kembali latihan, namun kemungkinan pelatih tidak ambil risiko di pertandingan ini.

Satu pemain yang diharapkan penampilan terbaiknya adalah Memphis Depay, yang datang ke turnamen Piala Eropa 2020 usai tampil menawan bersama Lyon dan diyakini segera berkostum Barcelona.

Namun ia gagal mencetak gol atay assist lawan Ukraina. Ini pertama kalinya Depay tidak terlibat dalam gol internasional setelah di tujuh pertandingan sebelumnya selalu memberikan kontribusi.

Namun Memphis Depay, yang secara langsung terlibat dalam 48 gol dari 65 penampilan sejak debutnya pada 2013, berharap melupakan pertandingan lawan Austria dan mulai memberi impak nyata.

Dari kubu Austria, Foda kemungkinan menurunkan Marko Arnautovic sejak menit awal setelah eks pemain Stoke City dan West Ham United itu memberi impak instan di pertandingan sebelumnya sebagai pengganti.

Selain didukung suporter tuan rumah, Belanda juga mengantungi enam kemenangan dari jumlah pertandingan yang sama melawan Austria, yang terakhir kali mengatasi Oranje pada Mei 1990.

Dari tujuh pertandingan antara Belanda dan Austria tercipta 30 gol, atau rerata 4,3 per pertandingan.

Perkiraan susunan pemain

Belanda (3-5-2): Maarten Stekelenburg, Matthijs de Ligt, Stefan de Vrij, Daley Blind, Denzel Dumfries, Marten de Roon, Georginio Wijnaldum, Frenkie de Jong, Patrick van Aanholt, Wout Weghorst, Memphis Depay

Pelatih: Frank de Boer

Austria (3-1-4-2): Daniel Bachmann, Philipp Lienhart, David Alaba, Martin Hinteregger, Xaver Schlager, Stefan Lainer, Konrad Laimer, Marcel Sabitzer, Andreas Ulmer, Sasa Kalajdzic, Marko Arnautovic

Pelatih: Franco Foda

Prediksi Skor.id: Belandang 60-40 Austria

Statistik Belanda vs Austria 

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Piala Eropa 2020 Lainnya

Lihat Christian Eriksen Kolaps, Bek Belanda Sempat Takut Main lawan Ukraina

Meski Sukses Bawa Belanda Menang, Kompetensi Frank de Boer Masih Dipertanyakan

Source: Sportsmole

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Klub Liga Inggris, Arsenal. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

3 Faktor Arsenal untuk Jadi Juara Musim Ini versi Gabriel

Gabriel Magalhaes yakin bahwa musim ini akan jadi musim yang berbeda bagi Arsenal, tergantung dari tiga faktor utama.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 00:20

Bryan Mbeumo dan Yoane Wissa, duet maut Brentford. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Liga Inggris

7 Fakta Bryan Mbeumo yang Harus Diketahui Fans Man United!

Sebelum Bryan Mbeumo resmi jadi pemain Manchester United, mari kita lihat lebih dekat beberapa fakta tentangnya.

Thoriq Az Zuhri | 21 Jul, 00:03

EVOS Esports. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Deretan Koleksi Gelar EVOS Divine, 2 Kali Juara Dunia!

Dua kali juara dunia di dua kompetisi berbeda menjadi beberapa koleksi gelar yang dimiliki oleh EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 23:43

EWC Free Fire 2025. (Garena)

Esports

3 Hal yang Didapat EVOS Divine usai Juara Free Fire EWC 2025

Usai juara Free Fire di Esport World Cup 2025, ada beberapa hal yang didapat oleh tim Indonesia, EVOS Divine.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:52

Ilustrasi Cover Mobile Legends. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

MSC 2025: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:33

Honor of Kings (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Honor of Kings World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Honor of Kings World Cup 2025 sedang digelar di Esports World Cup 2025. Berikut hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:23

Ilustrasi Cover Free Fire. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Free Fire Esports World Cup 2025: Hasil, Jadwal, Klasemen

Gelaran Free Fire Esports World Cup 2025 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire se-dunia ini.

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 22:21

Dewa United Banten-IBL

Basketball

Dewa United Juara IBL 2025, Presiden Klub Ungkap Ambisi Back to Back

Dewa United Banten keluar sebagai juara IBL 2025 usai menjungkalkan Pelita Jaya Basketball 2-1 di seri final.

Teguh Kurniawan | 20 Jul, 16:42

Cover Olahraga Padel.

Other Sports

SIP Padel League 2025, Jadi Ajang Mencari Bibit Atlet Masa Depan

Sebanyak 32 komunitas padel dari Jabodetabek resmi ambil bagian dalam gelaran BRImo SIP Padel League 2025 di Jakarta.

Nizar Galang | 20 Jul, 15:05

Hasil Pro Futsal League 2024-2025, kompetisi futsal putra kasta tertinggi di Indonesia. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Hajar Fafage Banua, Black Steel Tantang Bintang Timur di Final Pro Futsal League 2024-2025

Rekap hasil pertandingan leg kedua fase Final Four babak Playoffs Pro Futsal League 2024-2025 pada Minggu (20/7/2025).

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 15:03

Load More Articles