SKOR.id – Slavia Praha akan menjamu AC Milan dalam leg kedua 16 besar Liga Europa 2023-2024. Laga Slavia Praha vs AC Milan akan digelar malam ini atau Jumat (15/3/2024) dini hari nanti mulai pukul 00.45 WIB.
Berikut ini prediksi dan link live streaming Slavia Praha vs AC Milan di Liga Europa 2023-2024. Live streaming Slavia Praha vs AC Milan dapat disaksikan di Vidio.com.
Link live streaming Slavia Praha vs AC Milan ada di akhir tulisan ini.
AC Milan bertandang ke ibu kota Republik Ceko, Praha, pada leg kedua 16 besar Liga Europa melawan Slavia Praha dini hari nanti di Fortuna Arena.
I Rossoneri memimpin 4-2 pada leg pertama, sehingga membuat fase ini lebih menguntungkan bagi tim asuhan Stefano Pioli.
Sebaliknya meski harus mengatasi defisit, Slavia Praha dapat mengambil sisi positif pada leg kedua nanti demi mengejar perempat final Eropa keempat mereka dalam enam musim.
Hasil positif tidak terkalahkan saat menjamu tim-tim asal Italia juga bisa dijadikan motivasi bagi tim berjulukan Cervenobili itu.
Slavia Praha mencatatkan kemenangan empat kali dan seri dua kali dari delapan pertemuan dengan tim-tim dari Liga Italia saat tampil di kandang sendiri.
Kemenangan dua gol diperlukan Slavia Praha setidaknya untuk memaksa perpanjangan waktu.
Slavia Praha berhasil melakukannya ketika menyambut lawan dari Italia di Fortuna Arena pada babak grup, saat menaklukkan AS Roma 2-0 pada November 2023.
Kemenangan telak 4-0 atas Teplice dalam lanjutan Liga Ceko akhir pekan lalu mungkin memberi mereka kepercayaan diri tambahan menuju pertandingan ini.
Ditambah kekalahan telak sang rival Sparta Praha dari Viktoria Plzen, Slavia Praha kembali ke jalur perburuan gelar untuk kompetisi domestik Liga Ceko.
Sayangnya sistem gugur di Liga Europa belum menjadi momen favorit Slavia Praha akhir-akhir ini, terutama di kandang sendiri.
Mereka gagal memenangkan satu pun dari empat pertandingan sistem gugur sebelumnya di kompetisi ini, dan hanya mencetak satu gol dalam prosesnya.
Sebaliknya, tim tamu AC Milan hanya menang dua kali dari enam lawatan ke Republik Ceko.
Salah satu kemenangan Milan terjadi saat melawan rival sekota Slavia, Sparta Praha, pada musim 2020-21.
Meskipun keunggulan sementara 4-2 atas Slavia Praha tampak nyaman, Milan tetap tidak boleh lengah karena mempunyai sejarah membuang keunggulan besar di kompetisi Eropa.
Terutama final Liga Champions 2005 lawan Liverpool dan perempat final 2003-04 melawan Deportivo La Coruna.
Bahkan di kompetisi saat ini (Piala UEFA sebelum menjadi Liga Europa), I Rossoneri pernah kalah dari Bordeaux pada 1996 meski unggul 2-0 pada leg pertama.
Milan berupaya melakukan yang terbaik untuk menghilangkan mitos itu dengan mempertahankan keunggulan 3-0 atas wakil Prancis, Rennes, pada play-off 16 besar Liga Europa 2023-2024 lalu.
Akhirnya, Olivier Giroud dan kawan-kawan melaju dengan nyaman ke babak 16 besar meski kalah 2-3 pada leg kedua di Prancis.
Dengan hanya satu kemenangan dalam tujuh laga tandang terakhir di Eropa, Stefano Pioli harus memastikan timnya tetap mengendalikan permainan sejak awal.
Semifinalis Liga Champions musim lalu ini masih mengincar gelar pertama mereka di Liga Europa/Piala UEFA.
Penampilan terbaik mereka adalah kekalahan di semifinal pada 1972 dan 2002.
Dua penampilan Milan sebelumnya dalam babak sistem gugur terbaru di Liga Europa berakhir di tangan tim-tim asal Inggris.
Masing-masing dari Arsenal (musim 2017-2018) dan Manchester United (musim 2020-2021).
Milan telah terlibat dalam banyak pertemuan menegangkan akhir-akhir ini dengan mencetak banyak gol, termasuk di leg kedua pertandingan playoff melawan Rennes.
Namun mereka masih memiliki cukup waktu untuk menjalani pertemuan ini dengan nyaman, bahkan jika Slavia berhasil mencetak gol.
Milan berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding Sparta, yang dikalahkan oleh Liverpool pekan lalu.
Kondisi Terkini Kedua Tim
Bek Spatra Praha, El Hadji Malick Diouf, absen pada leg kedua 16 besar setelah mendapat kartu merah di San Siro pertengahan pekan lalu dalam debutnya di kompetisi Eropa.
Bek remaja asal Senegal itu akan menepi bersama Petr Sevcik dan Christos Zafeiris. Namun Zefiris absen karena masih dalam masa pemulihan cedera pergelangan kaki.
David Pech dan Sheriff Sinyan tetap absen dalam jangka panjang untuk tuan rumah. Posisi lainnya sebagian besar tidak berubah, kecuali Jan Boril menggantikan Diouf di bek kiri.
Dari kubu Milan, kartu kuning untuk Alessandro Florenzi dalam dua penampilan terakhirnya memicu dua sanksi skors terpisah untuk pemain veteran itu, satu di Italia dan satu di Eropa.
Tommaso Pobega jadi satu-satunya pemain Milan yang absen karena cedera. Alhasil Pioli sepertinya tidak melakukan rotasi terlalu banyak karena tidak ingin ambil risiko.
Penyerang Olivier Giroud sedang on fire usai membuka skor dalam leg pertama, sekaligus mencetak golnya ke-15 di Liga Europa.
Striker 37 tahun asal Prancis itu akan bersaing dengan Luka Jovic untuk mendapatkan tempat di lini depan Milan.
Prediksi Starting XI Slavia Praha vs AC Milan
Slavia Praha (3-4-2-1): Stanek; Vlcek, Holes, Zima; Doudera, Provod, Masopust, Boril; Dorley, Zmrzly; Chytil
Pelatih: Jindrich Trpisovsky
AC Milan (4-2-3-1): Maignan; Calabria, Kjaer, Gabbia, Hernandez; Bennacer, Reijnders; Pulisic, Loftus-Cheek, Rafael Leao; Giroud
Pelatih: Stefano Pioli
Head to head
1 Laga
1 AC Milan menang
Pertemuan Terakhir
07/03/2024 AC Milan 4-2 Slavia Praha – Liga Europa
Prediksi Skor.id
Slavia Praha 2-2 AC Milan
Live streaming Slavia Praha vs AC Milan dengan link di sini.