- Bek kiri Pratama Arhan akhirnya resmi mengikuti jejak beberapa pemain Indonesia yang menjajal kompetisi Liga Jepang.
- Pratama Arhan telah diumumkan sebagai rekrutan terbaru klub kasta kedua Liga Jepang, Tokyo Verdy pada Rabu (16/2/2022).
- Sebelum Pratama Arhan, sudah ada tiga pemain asal Indonesia yang meniti karier di Liga Jepang.
SKOR.id – Pratama Arhan akhirnya resmi bergabung dengan klub Liga Jepang, Tokyo Verdy, yang berkompetisi di J2 League dan diumumkan tengah pekan ini.
“Dengan senang hati, kami informasikan bahwa kami telah mendatangkan Pratama Arhan secara permanen dari klub Indonesia, PSIS Semarang,” tulis keterangan Tokyo Verdy melalui laman resminya, Rabu (16/2/2022).
“Ini akan menjadi pali pertama bagi Tokyo Verdy merekrut pesepak bola asal Asia Tenggara,” mereka melanjutkan.
Dengan kepastian ini, Pratama Arhan menjadi pemain timnas Indonesia keempat yang mentas di Liga Jepang.
Sebelumnya, sudah ada tiga pemain Indonesia maupun keturunan Indonesia yang lebih dahulu menjajal kompetisi di Negeri Matahari Terbit ini.
Berikut Skor.id menyajikan tiga pemain yang sudah lebih dahulu berkarier di Liga Jepang sebelum bergabungnya Arhan ke Tokyo Verdy.
Ricky Yacobi
Ricky Yacobi menjadi pesepak bola Indonesia pertama yang merasakan ketatnya persaingan di kompetisi sepak bola Jepang.
Saat itu, legenda timnas Indonesia ini yang berstatus sebagai pemain Arseto Solo mendapat kesempatan bergabung ke klub Liga Jepang, Matsushita Electric FC, pada tahun 1988.
Matsushita, klub yang kelak berubah nama menjadi Gamba Osaka, itu sangat tertarik dengan kemampuan Ricky yang menjadi penyerang andalan Arseto Solo di Galatama.
Sayangnya, kiprah striker asal Medan itu tak berlangsung lama. Sebab, Ricky tak mampu beradaptasi dengan cuaca dingin di Liga Jepang.
Akhirnya, ia hanya bisa mencatatkan empat pertandingan dan menyumbang satu gol sebelum memilih pulang ke Indonesia dan kembali ke pelukan Arseto Solo.
Stefano Lilipaly
Gelandang serang keturunan Indonesia-Belanda, Stefano Lilipaly, sempat mencoba peruntungannya berkarier di Liga Jepang.
Setelah meninggalkan Almere City pada tahun 2014, pemain kelahiran Arnhem, Belanda, ini kemudian hijrah ke Negeri Sakura.
Hal itu setelah Stafeno Lilypaly berpaspor Indonesia dan mendapat debut bersama skuad Garuda pada 2013.
Dia resmi menjadi bagian dari klub J2 League, Consadole Sapporo, pada 26 Maret 2014. Sayangnya, kisahnya di Jepang tak terlalu sukses.
Pemain andalan timnas Indonesia di Piala AFF 2016 itu pun akhirnya kembali ke negara kelahirannya untuk bergabung bersama Telstar.
Sebab bersama Consadole Sapporo, Lilipaly hanya mampu mencatat dua kali penampilan dan gagal menampilkan kualitas terbaiknya.
Irfan Bachdim
Setelah dua nama di atas, pemain keturunan Indonesia-Belanda, Irfan Bachdim, menjadi nama ketiga yang pernah mencicipi Liga Jepang.
Irfan Bachdim awalnya bergabung dengan Ventforet Kofu pada awal Januari 2014. Dengan transfer itu, ia jadi pemain asal Indonesia pertama di Liga Jepang era J.League.
Sayangnya, Irfan yang saat itu berusia 26 tahun gagal menembus skuad utama Ventforet Kofu. Debutnya pun baru tercipta lima bulan setelah dikontrak.
Momen itu tepatnya terjadi di ajang J.League Cup saat timnya berjumpa Tokushima Vortis pada 21 Mei 2014.
Semusim berselang, pemain kelahiran Amsterdam ini memilih hijrah ke klub kasta kedua, Consadole Sapporo, yang berkompetisi di J2 League.
Bersama klub barunya itu, kariernya cukup impresif. Sebab, ia sukses mencatat 12 gol dari 96 penampilannya.
Salah satu momen istimewa yang dialami Bachdim ialah membawa Consadole Sapporo juara J2 League dan promosi ke kasta tertinggi, yakni J1 League.
Baca Juga Berita Pratama Arhan Lainnya:
Komisaris PSIS Berharap Pratama Arhan dan Alfeandra Dewangga Jadi Motivasi Pemain Muda Jawa Tengah
Bukan Pratama Arhan, Shin Tae-yong Puji Dua Pemain Timnas Indonesia yang Bawa Perubahan