- Prancis kalah adu penalti dengan skor 4-5 dari Swiss dan tersingkir dari Euro 2020.
- Kylian Mbappe adalah penendang yang gagal melakukan tugasnya.
- Pelatih Prancis, Didier Deschamps, enggan menyalahkan bintang PSG tersebut.
SKOR.id - Pelatih Prancis, Didier Deschamps, enggan menyebut Kylian Mbappe sebagai biang kekalahan dari Swiss di 16 besar Euro 2020.
Prancis harus angkat koper dari Piala Eropa 2020 usai dikalahkan Swiss di babak 16 besar dini hari tadi WIB.
Setelah bermain sama kuat 3-3 selama 120 menit, kedua tim pun harus melakoni babak adu penalti.
Dari lima penendang Prancis, hanya Kylian Mbappe yang gagal sedangkan lima algojo Swiss sukses menunaikan tugasnya.
Babak adu penalti itu pun berakhir dengan skor 5-4 untuk kemenangan pasukan Vladimir Petkovic.
Kendati demikian, Didier Deschamps tidak mau menyalahkan Kylian Mbappe atas kegagalan tersebut.
"Kylian Mbappe sangat sedih seperti pemain lainnya dan tidak ada yang bisa menyalahkannya karena dia penendang kelima," kata Deschamps.
Juru taktik berusia 52 tahun itu kemudian mengatakan bahwa kalah di babak adu penalti sangat menyakitkan.
"Kami melakukan apa yang kami butuhkan untuk unggul 3-1, lalu kami menunjukkan kelemahan yang mana itu tidak biasa bagi kami," ujarnya.
"Kalah dalam babak adu penalti selalu menyakitkan bagi sebuah tim," Didier Deschamps memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ao Tanaka, dari @J_League_En menuju Bundesliga
Berposisi sebagai gelandang bertahan, Ao Tanaka memang hampir tak tergantikan di lini tengah Kawasaki Frontale.
Siapa akan susul Tanaka ke Eropa musim panas ini?
Selengkapnya: https://t.co/8oPuFheYp4 pic.twitter.com/Wbzd5qoH3Z— SKOR.id (@skorindonesia) June 28, 2021
Berita Piala Eropa 2020 Lainnya:
Piala Eropa 2020: Eks Pelatih Inggris Nantikan Kebangkitan Harry Kane