- Yokohama F. Marinos harus rela tersingkir dari J.League Cup.
- Ini laga perdana mereka sepeninggalan Ange Postecoglou.
- Kehilangan sang pelatih berdampak besar bagi tim.
SKOR.id - Kehilangan pelatih Ange Postecoglou punya dampak besar untuk Yokohama F. Marinos.
Ange Postecoglou meninggalkan Yokohama F. Marinos usai digaet oleh klub Liga Skotlandia, Celtic FC.
Pada laga perdana sepeninggalan Postecoglou, Marinos harus rela kalah dan tersingkir dari J.League YBC Levain Cup.
Yokohama F. marinos kalah 1-3 di kandang pada leg kedua playoff babak gugur dari Hokkaido Consadole Sapporo, membuat mereka kalah agregat 2-4.
Kekalahan ini disebabkan oleh kondisi mental pemain dan staf kepelatihan yang terpukul akibat kehilangan Postecoglou, setidaknya begitu ujar pelatih sementara mereka, Hideki Matsunaga.
"Staf pelatih dan pemain punya tantangan berat secara mental dalam dua pekan terakhir. Mundurnya pelatih membuat sulit untuk beradaptasi," ujar Matsunaga.
"Tak bisa dipungkiri lagi kehilangan Postecoglou punya dampak yang besar."
Matsunaga mengatakan ia tak ingin membuat alasan dan ingin Marinos bersiap untuk laga selanjutnya.
"Saya tak ingin membuat alasan saat kalah, tetapi memang itu kenyataannya," kata Matsunaga.
"Semuanya harus bisa mengangkat kepala mereka untuk laga selanjutnya melawan Sagan Tosu pekan depan."
Selanjutnya, Marinos akan menjamu Sagan Tosu pada laga lanjutan Meiji Yasuda J1 League, Rabu (23/6/2021).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
BEDA NASIB SI KEMBAR AROMA JAWA DI TANAH SAKURA @J_League_En
Riki dan Riku Matsuda musim ini bermain di satu tim, Cerezo Osaka. Sayang, nasib mereka berbeda 180 derajat.
Selengkapnya: https://t.co/6eg2NWCGs5 pic.twitter.com/5mOdBwWb8l— SKOR.id (@skorindonesia) June 10, 2021
Berita J.League Lainnya:
Derbi di J.League: Pertarungan Satu Kota, Prefektur, hingga Nasional
Rapor Si Kembar Berdarah Indonesia di Cerezo Osaka Musim Ini, Beda Nasib