- Conor Benn terancam sanksi larangan tanding empat tahun.
- Petinju 26 tahun itu positif menggunakan clomifene.
- Clomifene biasa dipakai untuk perawatan kesuburan wanita namun bisa meningkatkan testosteron pada pria.
SKOR.id - Conor Benn terancam sanksi larangan tanding empat tahun karena gagal dalam tes narkoba, belum lama ini.
Petinju asal Inggris tersebut sebenarnya dijadwalkan naik ring kontra Chris Eubank Jr pada Sabtu (8/10/2022) tapi batal.
Berdasarkan hasil tes itu pula, Badan Anti-Doping Inggris (UKAD) berjanji untuk melakukan penyelidikan kepada sang petinju.
Conor Benn dinyatakan positif menggunakan clomifene, obat yang biasa dipakai untuk perawatan kesuburan wanita.
Namun, masih dilansir Mirror, Jumat (7/10/2022), diketahui pula obat tersebut dapat meningkatkan produksi testosteron.
Menariknya, Conor Benn bersikeras tidak bersalah meski tak merinci bagaimana obat tersebut masuk ke tubuhnya.
"Saya benar-benar putus asa karena kami tidak dapat membuat pertarungan ini terealisasi pada Sabtu ini," katanya.
"Untuk itu, saya meminta maaf kepada semua orang yang terkena dampak dari penundaan (pertandingan ini)," imbuhnya.
Conor Benn, bersama dengan timnya, akan berusaha agar pertandingan kontra Chris Eubank Jr tetap terlaksana.
Meski faktanya, bergeser dari jadwal semula. "Saya masih benar-benar terkejut dengan ini dan itu," tutur atlet 26 tahun itu.
"Semua terasa berat dalam beberapa hari ini. (Tapi) tim dan saya akan mempertimbangkan opsi berikutnya."
"Termasuk menjadwal ulang pertarungan. Hanya, fokus kami saat ini membersihkan nama saya karena saya seorang atlet yang bersih."
Berita Tinju Lainnya:
Anthony Joshua Bertarung 17 Desember, Lawannya Masih Misteri
Alami Cedera, Daud Yordan Tunda Naik Ring di MPRO Evolution Fight Series
Rahasia Sukses Mike Tyson, Bukan Bakat tapi Tekad dan Kerja Keras